-Jimin POV-
"AH kalian ini! Jinjja.. Ah.. Ngeselin parah.""Kenapa Hyeri?" tanya Hyeri berdua yang membuat kami takut setengah mati.
"Aw! Hyeri Appo!!" teriak kami berdua karena Hyeri mendaratkan sebuah tinjuan ke perut kami berdua.
"Kalian ini! Kenapa kalian malah memilihku buat bernyanyi!"
"Suara kamu kan bagus," jawabku.
"Ya! Aku tidak meminta jawabanmu."
Hyeri begitu kesal sekali kepada kami. Aku baru melihatnya seperti ini.
Oh iya aku baru ingat, hari ini tanggal 10, hari dimana Hyeri datang bulan. Pantas sekali dia menjadi garang seperti itu.
"Sudah, maafkan kami Hyeri. Lagian juga yang lain suka kan dengan penampilan kita."
"Gabisa gitu dong Jimin. Kau kan tahu, aku ini pemalu. Berdiri di depan 1 teman saja aku malu, apalagi berdiri di depan 1 angkatan."
"Sudah-sudah, yang lalu biarlah berlalu."
"Diam saja kau Suga" Kata Hyeri yan masih menunjukkan wajah kesalnya, tetapi hanya ke Suga.
"Kok kamu jadi marah ke aku sih?"
"Bodo amat," jawab Hyeri dan langsung meninggalkan kami berdua.
"Udah gausah dipikirin Gus. Hyeri emang begitu kok, apalagi hari ini adalah hari pertama dia datang bulan."
"Emang hari ini dia lagi pms? Kok lu tau sih."
"Iyalah. Cowo yang pertama kali deketin dia ya gue."
"Bukannya bapanya ya?"
"Ya setelah bapanya oon."
"Eh berani-beraninya lu manggil gw oon."
"Terserah gw lah gus."
"Eh anjir, nama gw bukan Agus tapi Suga. S-U-G-A. Suga. Are you understand, Park Jimin?"
"Bodo amat, inggris lu aja masih sering ngaco. Sok-sok-an."
"Eh kampret!" Aku meninggalkannya seorang diri dengan wajahnya yang memarah.
"AMPUN!" Suga berlari mengejarku dengan berteriak-teriak seperti ibu-ibu yang marah ke kucing yang mengambil ikan yang baru dimasaknya.
^^
Jangan lupa vomment ya!
Thankyou!❤
![](https://img.wattpad.com/cover/69050550-288-k563522.jpg)