Part 19 - Marah

196 22 0
                                    

"Kau sudah membohongiku Hyeri, lihat saja nanti," kata seseorang yang daritadi mengikuti Hyeri dan Suga.

-Hyeri POV-
"Senangnya jalan sama Suga. Tapi apa tadi dia hampir menciumku? Ahh, memikirkannya saja sudah membuat jantungku serasa mau copot."

Eomma sedang tidak ada di rumah, karena ada urusan di kantornya. Jadi aku sendirian saja di rumah.

"Ngapain ya? Bosan sekali."

*tingtong*

"Itu siapa ya?"

Akupun membuka pintu rumah dan melihat tidak ada siapa-siapa. Tetapi ada sebuah kotak berwarna pink di sana, akupun membawa masuk kotak itu.

"Ini kotak dari siapa ya?" Akupun membukanya, dan isinya..

"Ada surat dan makanan kesukaanku! Dari siapa ya.."

Isi Suratnya
~~~
Hyeri, bagaimana kemarin? Aku harap kau senang jalan denganku.

Ini ada makanan kesukaanmu! Aku bertanya kepada Jimin apa makanan kesukaanmu. Aku harap kau suka dengan apa yang aku berikan ini.




Aku semakin menyukaimu. Hehe.

~~~

"Ini dari Suga.. Apa?! Dia menulis 'aku semakin menyukaimu'?" Aku senyum-senyum saat membaca surat itu.

"Aku juga semakin menyukaimu," kataku yang tidak bisa didengar olehnya.

*tingtong*

Bunyi bel rumah lagi? Apa itu Suga?

"Hai, Su--"

"Hey, Hyeri."

-??? POV-

"Hai, Su--"

"Hey, Hyeri. Aku bukan Suga, tetapi aku Seo Na."

-Hyeri POV-
"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin bertanya padamu."

"Bertanya apa?"

"Mamamu sudah berubah menjadi laki-laki ya?"

"Apa maksudmu?!"

"Katanya kamu pergi ke pasar, tapi malah asik-asikan di taman hiburan ya."

"Maafkan aku Seo Na, aku tidak ada maksud seperti itu."

"Oh, jadi kau sudah tidak mau dianggap temanku lagi ya? Jadi selama ini kau juga suka kan sama Suga? Kenapa tidak bilang, hah?"

"Iya, aku menyukainya. Semua orang berhak kan untuk menyukai siapa pun bukan?"

"Tapi tidak dengan 'sahabat'mu yang satu ini," katanya sambil memberi penekanan pada kata sahabat.

"Terus? Apa yang akan kau lakukan?" tanyaku kepadanya.

"Kau harus menjauhinya. Kau tahu aku menyukainya bukan? Kau tidak pantas dengannya, akulah yang pantas."

"Tidak mau! Dia adalah orang yang aku sukai. Tidak ada yang boleh melarangku untuk mencintainya."

"Oh begitu ya. Baiklah, aku tidak akan pernah menganggapmu sebagai sahabat lagi."

"Aku pergi dulu," lanjutnya yang langsung pergi meninggalkanku.

"Seo Na! Seo Na!! Apa yang harus kulakukan?"

^^

Haihai lagi! Jangan lupa vomment ya teman!^^

Semakin banyak yang nge vote, semakin cepat update!*^O^*

Arigatou! Eh kok jadi Jepang. Gomawo!

He's Mine? | min yoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang