#11

15.3K 783 2
                                    



Beberapa jam sebelumnya..

Rean dan Kent sedang berada di area kampusnya di tempat berbeda, saat beberapa orang bertubuh besar menangkap mereka dan mereka tak ingat apa-apa setelah itu.

-----------------------------

"Rean? Kent?" ucap Ryn

"Apa yang kau lakukan bitch" ucap Ryn lagi

"Aku menyeret mereka berdua untuk mengganti kematianmu dan Daniell dear, aku bukan orang bodoh. KAU DAN DANIELL ADALAH MANUSIA KUTUKAN, begitulah yang semua orang tau. Kalian tidak bisa di bunuh walau diledakan sekalipun"ucap Vidiana sinis

Ryn menghentak-hentakkan tangannya yang terikat pada besi, tapi semua yang dilakukan Ryn hanya sia-sia. Tanganya menjadi makin memar karena tindakannya, tapi Ryn sepenuhnya tak peduli karena terlampau emosi.

Rean dan Kent mengerjapkan mata untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata, mereka juga terikat tapi hanya dengan tali. Mereka melihat Ryn dengan tatapan seolah menanyakan 'apa yang terjadi'.

"Kalian tenang saja, kalian akan baik-baik saja" ucap Ryn menatap kakak dan adiknya itu

Vidiana hanya tertawa hambar melihat itu, Rean menangis karena tak menyangka sedangkan Kent hanya diam seribu kata, dia tak tau apa yang harus dia lakukan.

"Aku muak melihat drama picisan ini" ucap Vidiana dengan senyuman licik di bibirnya

"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan padaku Ana, tapi jangan menyentuh mereka" ucap Ryn lemah

"Akhirnya kamu mau patuh padaku, baiklah" Ucap Vidiana tersenyum licik

"Siapkan segalanya" ucap Vidiana lagi pada seorang suruhannya

Setelah itu Vidiana pergi beserta dengan penjaga-penjaganya, Vidiana memberikan privasi untuk berbicara kepada Ryn.

"Ryn kenapa kamu disini?"tanya Kent langsung

"Aku yang datang pada mereka, tenang saja kalian berdua akan baik-baik saja. "ucap Ryn dengan senyuman lemah, Ryn tak menyangka urusannya dan Vidiana melibatkan saudara dan saudarinya sekarang

"Tapi Ryn-"ucapan Rean terpotong saat Ryn berbicara

"Tak apa Rean, Aku disini menerima konsekuensi atas apa yang ku lakukan dulu" ucap Ryn datar dan tak terbantahkan

1 jam menghilang, akhirnya Vidiana muncul lagi di hadapan mereka bertiga bersama beberapa pria bertubuh besar.

"Kalian bawa dia, dan kalian urusi sisanya" Ucap Vidiana sebelum pergi dari ruangan

5 orang berbadan besar membawa paksa Ryn, sedangkan Rean dan Kent hanya dibawa oleh 2 orang.

Vidiana memang mencegah resiko yang terjadi jika kekurangan orang untuk menjaga Ryn, Ryn dibawa kesebuah tempat seperti arena(?), sedangkan Rean dan Kent dibawa ketempat kosong tertutup yang menghadap sebuah jendela yang tertutup gorden.

"Apa yang kau mau?"desis Ryn, tangan dan kakinya yang dililit besi telah terlepas

"Aku mau kau mati perlahan sahabatku sayang" ucap Vidiana, Ryn tak mengerti apapun yang di ucapkan Vidiana sampai 5 Orang pria masuk ke dalam arena

Ternyata Vidiana bermaksud untuk membuat pertarungan untuk Ryn.

Pas Gorden tempat Rean dan Kent di sekap terbuka, mereka langsung disuguhkan pemandangan Ryn sedang berkelahi dengan 5 orang pria di tengah arena.

"Ryn" teriak Rean sambil mencoba memukul kaca namun sia-sia kacanya terlalu tebal untuk pecah, apalagi mereka berada di ruang yang kedap suara.

"Hentikan!! kalian brengsek"ucap Kent menendang-nendang kaca itu

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang