"Apa hanya aku saja yang melihat atau mommy terlihat lebih cantik hari ini?" tanya Jessica, dia dan Jeremy baru kembali setelah liburan bersama orang tua Zac.
"Mommy kalian selalu cantik kapanpun dan dimanapun itu Jessica" ucap Zac yang sedang menyender di pintu
Jessicapun berlari lalu memeluk daddy yang sangat dirindukannya, anak perempuan cenderung lebih akrab dengan sang daddy bukan?
"Bagaimana liburan kalian? menyenangkan?" tanya Zac pada anak bungsunya
"Tentu saja" ucap Jessica
Setelah kedua anak kembarnya masuk ke dalam rumah, Zac langsung bermanja-manja pada istrinya.
"Apa yang kau lakukan Zac?" tanya Ryn dengan tatapan aneh
"Aku hanya ingin bermanja padamu. Ada yang salah?" ucap Zac
Ryn hanya membiarkan Kepala Zac menjadikan pahanya sebagai bantal.
"Jeremy dan Jessica akan ke Thailand bersama Mommy. Aku tidak mau mereka mengikuti kita dan Joy, rasa khawatir itu akan semakin besar jika itu terjadi. Mereka juga sampai sekarang tidak tau apa yang menjadi pekerjaan kita, ini adalah saat terbaik" ucap Ryn, sudah cukup anak sulungnya yang mengikuti mereka berdua
"Aku juga setuju denganmu sayang. Joy adalah sulung dan dia laki-laki jadi tak masalah. Tapi tidak dengan mereka berdua. Kapan mereka ke Thailand?" tanya Zac
"Besok"
****
10 tahun kemudian
Ryn dan Joy baru tiba di Thailand untuk mengunjungi Jeremy dan Jessica, Zac tidak ikut karena ada urusan kantor yang sangat mendesak dan berkata akan segera menyusul.
"Hallo mom, hai pa" ucap Ryn memeluk Hyena dan Kevin bergantian
"Dimana Sica?" tanya Joy langsung, kedua kakak beradik itu sangat dekat
"Jessica keluar entah kemana, dia sangat suka sekali keluar malam sekarang" ucap Hyena menggelengkan kepala, Ryn hanya tersenyum simpul
"Jeremy? dimana dia?" tanya Ryn, karena menurut Hyena hanya Jessica yang sedang tidak berada di rumah
"Dia sedang berada di kamarnya, dari tadi sore tidak keluar. Dia memabg seperti itu" ucap Hyena membuat Ryn bingung dengan kedua anak kembarnya
Joy duduk di samping Kevin yang sedang menonton tv, dan Ryn pergi ke kamar Jeremy. Terkunci. Dengan kawat Ryn membuka kamar Jeremy, saat Ryn masuk kamarnya rapih bahkan seperti tidak pernah ditinggali, bahkan ada debu di jendelanya menandakan bahwa itu tidak dibuka dalam waktu lama.
Ryn melihat sesuatu yang mengganjal di tempat rak sepatu Jeremy, dan ternyata ada ruang bawah tanah tepat di bawah rak separu Jeremy. Ryn masuk dengan yakin, anaknya sudah mulai menyimpan rahasia dari mereka.
"Jeremy apa yang kamu lakukan?" tanya Ryn dengan anda tegas
"Mom? bagaimana mommy bisa kesini?" tanya Jeremy terkejut
Jeremy sedang latihan tinju pada sebuah sak sak, dan ruangan itu lebih terlihat sebagai kamarnya dari pada kamar yang sebenarnya.
Di dinding terpajang banyak pisau dengan berbagai jenis dan ukuran, juga terdapat beberapa pistol di atas meja. Ryn tidak habis pikir kenapa anak-anaknya yang sengaja di jauhkan dari hal-hal seperti itu malah memiliki jalur lain untuk masuk.
"Pisau? Pistol? Kenapa kamu menyimpan semua ini Jeremy?" tanya Ryn santai, dia tidak marah, bagaimanapun juga ini ada dalam darah keluarga mereka
"Ehh.. anu. ehh" ucap Jeremy gagap

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
AksiGadis cantik yang terlibat dalam kehidupan gelap ayahnya yang adalah seorang . . . Gangster 7/8/16 Rank 3, Genre Action 9/8/16 Rank 2, Genre Action