Bonus Chapter

13.1K 530 20
                                    

Karena kemarin ulang tahun author, jadi Author mau ngasih Bonus Chapter : Special Author's Birthday..
Maaf yah pembaca setiaku tersayang kalau author sedikit narsis, hehe..

So, tak perlu panjang lebar lagi..
Enjoy it.




RYN

"Sayang. Maafin aku. Kamu masih marah yah?" tanya Zac, oh yang jelas aku tidak peduli dengannya

Beberapa waktu lalu dia bertemu dengan wanita yang pernah menjadi kliennya saat kami belum menikah, aku tidak peduli awalnya tapi aku rasa wanita itu menaruh rasa padanya.

Dengan embel-embel Membalas jasa, Zac juga mau saja di ajak makan siang bersama.

"Sayang. Ryn. Astaga, apakah kau sebegitu marahnya padaku? Aku minta maaf okay! Dia hanya klien" ucap Zac, ya ya ya terus saja berkata seperti itu. Mungkin dia juga akan makan siang dengan klien wanitanya yang lain nanti.

"Mom, apa yang terjadi?" tanya Joy anak pertamaku saat baru tiba di rumah entah dari mana

"Daddymu. Dia makan siang dengan wanita yang pernah menjadi kliennya dulu" ucapku, kulihat Zac sudah menatap tajam Joy. Karena apa yang dikatakan Joy, selalu membuatnya kesal.

"Oh.. Daddy. Apakah Mommy masih kurang? kupikir Mommy adalah wanita terbaik dimuka bumi ini. Apa yang membuatmu melakukan hal itu dad?"

"Joy jangan membuat segalanya makin buruk" ucap Zac menatap tajam Joy, Anak sulungku itu selalu bertengkar dengan Zac. Tapi, jika tentang kekompakkan jangan ditanya.

"Joy benar... Hah. Berbicara denganmu melelahkan saja. Ayo Joy lebih baik kita keluar" Ajakku yang langsung diiyakan oleh Joy

"Oh Shit. Ryn dengarkan aku dulu" teriak Zac saat aku dan Joy sudah keluar rumah

Kami jelas-jelas tidak tau mau kemana, jadi lebih baik pergi ke Mall untuk merefreshingkan diri sekaligus jalan-jalan dengan Joy. Karena saking sibuknya, aku bahkan sudah tidak pernah jalan-jalan dengan anakku sendiri.

Akan lebih senang jika Jeremy dan Jessica ada disini, mereka berdua sangat menyayangi satu sama lain. Hal itu membuatku sangat suka melihat mereka menyampaikan rasa sayang mereka satu sama lain.

"Mom, apakah kau sudah mengetahui pacar baru Jessica?"

"Ya. Yugyeom-kan?"

"Kau tau?"

"Soal skandal itupun?"

"Tentu saja. Mom bukan seorang orang tua yang tidak peduli dengan anaknya" ucapku, aku tau Joy cukup terkejut karena aku tau apa yang dialami anak bungsuku

Jessica memang terlibat hubungan yang rumit dengan seorang pria yang adalah teman sekelasnya, Apalagi Yugyeom ini adalah anak tunggal dari orang terkaya di Korea, sekaligus orang berpengaruh di Asia. (Read: The Gangster Girl)

Aku memang cukup tenang menanggapinya, tidak seperti Zac yang hampir terbang ke Korea karena skandal anak bungsu perempuannya.

Aku cukup sadar jika banya yang memperhatikan aku dan Joy, kami baru saja masuk ke salah satu tempat minum di dalam Mall ini.

"Expresso, dan Joy apa yang kau inginkan?"

"Coffee Shake with bubble dan Vanilla Cake" ucapnya

Dalam 20 Menit pesanan kami sudah ada, dan selama 20 menit orang-orang yang ada di caffe ini tidak berhenti mencuri pandang ke arah kami

"Kenapa Mommy selalu saja meminum minuman pahit itu? benar-benar tidak enak" ucap Joy sambil menyeruput Coffee Shakenya

"Mommy teringat kata-kata Jessica yang mengatakan kau tidak punya aura menakutkan sama sekali, dan Mommy rasa itu benar" ucapku

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang