#18

15.1K 711 10
                                    

4 Tahun Kemudian.....

Ryn melangkahkan kakinya ke dalam markas, penampilannya kini memang jauh lebih dewasa. Dia sudah bukan anak remaja lagi.

Semua mata tertuju padanya, mulai dari anggota yang masih junior sampai senior, semua hormat dan mengakui kehebatan wanita muda itu.

Jarang.
Ryn sudah jarang pergi ke markas sejak beberapa tahun terakhir, setelah menikah dengan Zac 4 tahun lalu tepatnya setelah misi di Korea Selatan, dirinya sudah sepenuhnya harus ikut perintah suaminya.

"Kent, kamu lihat Daddy?" tanya Ryn

"Kau datang? Paman sedang berada di ruangannya" ucap Kent, setelah mencium pipi Kent, Ryn pun terus melanjutkan perjalanannya.

Kakak tirinya sekarang sudah lihai dan cukup profesional, walau tak pernah di ikut sertakan pada misi berat tapi kemampuannya cukup baik.

Ryn masuk ke dalam ruangan Daniell dengan buru-buru.

"Joy" kata pertama yang keluar daru bibirnya

"Masuklah dulu Claeryn" tegur Daniell saat melihat Ryn yang berdiri di depan pintu, dengan santai dia masuk dan duduk di kursi berhadapan dengan Daniell.

Seorang anak kecil berusia 3 tahun berjalan ke arahnya, dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Joy, apa yang Mom bilang? Jangan pulang sama orang lain sayang" ucap Ryn pada anak satu-satunya. Ryn sudah punya anak tentunya, dan anaknya sudah masuk TK karena kecerdasan yang dimiliki.

"Tadi Lady menjemputku Mom" Ucap Anak kecil bernama Joy itu dengan nada bersalah

"Okay, tapi lain kali kasih tau Mommy dulu. Dan panggil Lady Grandma kid" ucap Ryn memeluk anaknya

"Lady eh Grandma tidak suka aku memanggilnya seperti itu" ucap Joy memeluk leher Ryn

"Biarkan saja sayang" ucap Ryn

"Apakah kamu akan langsung membawa Joy pulang Ryn? bahkan dia sangat jarang bertemu dengan Daddy."ucap Daniell

"Please Daddy, Daddy bisa ketemu kapan saja sama Joy asal jangan disini, disini berbahaya" ucap Ryn mengangkat anaknya ke gendongannya.

"Okelah. Dimana Zac?"

"Dia masih belum pulang dari Sidney Dad, oke kami pulang dulu"

"Hati-hati"

Ryn dan Zac memang berhenti menjadi seorang gangster, mereka sudah pernah berjanji akan hidup dengan pekerjaan biasa setelah berkeluarga dan hal itu benar-benar terjadi.

"Hey Ryn, Kamu akan pulang?" Tanya Kent yang baru selesai berlatih dan Ryn mengangguk

"Tadi Zac menelponku, dia bilang ponselmu tidak di angkat. Dia hampir gila menelponmu" ucap Kent terkikik geli

Ryn memutar bola matanya jengah, ponselnya tertinggal di rumah.

Setelah memberikan Joy pada Kent, Ryn meminjam ponsel Kent untuk menelpon Zac.

"Halo.." suara berat di ujung sana terdengar tak suka

"Kamu menelponku? ponselku tertinggal di rumah" ucap Ryn

"Ryn? Astaga kamu dari mana saja? aku menelponmu ratusan kali sayang. Kupikir kamu kenapa-napa, Sialnya cuaca disini sedang buruk, jika tidak pasti aku sudah pulang sekarang" ucap Zac tak berhenti

"Okay. Sekarang aku sedang berada di markas, Lady menjemput Joy tadi dari sekolah" ucap Ryn

"Benarkah? Kupikir Lady tak akan seperti itu. Oh ya, kalian berdua menginaplah di rumah utama, aku tak bisa berhenti mencemaskan"

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang