Sudah 1 bulan Jeremy dan Jessica berlatih sekeras mungkin, dan mereka berhasil naik 1 level. Bagi orang lain mereka sudah masuk kategori luar biasa karena bisa naik 1 level dalam sebulan, itu 6 kali lebih cepat dari pada traine biasa.
Ryn dan Zac tidak sedang di Amerika, mereka pergi ke Thailand untuk urusan keluarga.
Joy yang mengawasi langsung pelatihan kedua adik kembarnya tanpa sepengetahuan mereka, Markas dibawah pimpinan Joy sekarang karena Daniell serta Lady sedang ke Hawaii.
Sebuah misi mudah tapi cukup penting diterima instruktur level Jeremy dan Jessica berlatih.
"Jeremy, Krost, River. Kalian akan terjun dalam misi ini" Ucap instruktur
Misi ini adalah untuk melindungi, salah satu artis ternama yang sedang dikejar pihak anti fans di Korea.
Oh Soojin.
Jessica tidak ikut dalam misi, karena misi ini melibatkan fisik dan Jessica mendapat nilai kurang saat tes perkelahian.
****
"Apakah mereka berdua akan menjadi pengawalku?" tanya Soojin kaget
"Iya, lebih tepatnya mereka bertiga. Mereka akan menjagamu Soojin-ah" ucap Myungsoo, managernya
Jeremy harus melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, karena jika berhasil mungkin dia akan bisa naik level lebih cepat.
"Kalian lebih baik berjaga diluar" ucap Myungsoo pada ketiganya
"Dia disini saja, bagaimana jika mereka masuk lewat celah" ucap Soojin menunjuk Jeremy
Paras Jeremy memang rupawan, percampuran Korea dan Amerika membuatnya tampan tanpa di buat-buat. Badannya yang mencapai 185 cm, membuatnya tidak seperti berusia 15 tahun.
"Kau yakin adalah seorang bodyguard?" tanya Soojin menggunakan bahasa Inggris, yang dia tau bodyguard yang digunakan agensinya memang berasal dari Amerika
"Ya" balas Jeremy menggunakan bahasa Korea dengan aksen yang sempurna
"K-kau bisa bahasa korea?"
"Ya"
"Siapa namamu?" tanya Soojin yang tidak dijawab oleh Jeremy
"Aku harus mengenal siapa body guardku" ucapnya lagi karena Jeremy tidak kunjung menjawab
"Taehyung"ucap Jeremy mengatakan nama koreanya, Ibunya orang korea sudah pasti dia punya nama korea
"Namamu bahkan persis seperti idol beberapa generasi yang lalu" ucap Soojin
Suara berisik dari luar ruangan membuat Jeremy langsung waspada.
Dari suara alat pendengar yang dipakai Jeremy, sepertinya ada yang menyerang lorong. Sepertinya mereka bukan anti fans biasa, melainkan orang suruhan yang sudah terlatih.
Jeremy harus mencari jalan keluar tanpa melewati pintu itu.
"Apa yang terjadi?" tanya Myungsoo kaget dengan sikap Jeremy
"Ada penyerangan diluar" ucapnya membuat mereka berdua kaget
"Bagaimana?" tanya Soojin dengan kaget
Jeremy menyusun meja dan kursi agar mencapat ventilasi yang ada diatas mereka, dan menyuruh Soojin dan managernya untuk masuk dan bersembunyi disana.
Setelah mengembalikan meja dan kursi ketempat semula, Jeremy melompat dan masuk ke dalam ventilasi itu agar para orang suruhan tidak curiga jika mereka berhasil masuk.
Jeremy tau pasti bukan hanya mereka, pasti ada yang berjaga.
Melewati ventilasi begitu sulit bagi Soojin dan Managernya hingga membuat mereka hanya berpindah beberapa ruangan, Jeremy harys memikirkan cara agar bisa mengeluarkan mereka dari gedung ini.
Mereka lewat jalur pembuangan sampah, walau awalnya sempat terjadi percekcokan karena Soojin yang tidak mau tapi akhirnya karena terpaksa diapun masuk ke dalam jalur pembuangan.
"Badanku jadi bau, Manager Oppa aku harus ganti pakaian" ucap Soojin
"Tidak ada waktu Soojin-ssi" ucap Jeremy lalu menghubungi Krost dan River
Setelah kedua agen itu menjemput mereka dengan mobil, mereka langsung menuju tempat persembunyian.
Tempat persembunyian yang terlalu mewah, sebenarnya ini bukan tempat persembunyian tapi rumah Ryn di Korea yang sangat mewah hingga tidak ada yang berpikiran mereka ada disana bukan.
"Ini rumah siapa?" tanya Soojin pada Myungsoo
"entahlah" ucap Myungsoo tak yakin
"Apa kau yakin mereka adalah bodyguard dari agensi? seluruh uangku bahkan tidak mencapat seperempat harga rumah ini" ucap Soojin yang gelisah
"Aku memang bodyguard yang dipakai agensimu" ucap Jeremy yang sudah mengganti pakaiannya dengan kemeja.
"Ada agen yang akan dikirimkan bersama kita, kelihatannya mereka berhasil mendapat informasi penyerang itu. Mereka salah satu suruhan dari CEO Chungha Group, mereka memang mengincar Soojin" ucap Krost
"Apa yang lakukan hingga mereka mencarimu dengan 10 agen terlatih membunuh orang?" tanya River
Soojin menjadi sedikit tegang.
"Ya. Kenapa kalian sangat santai, bukannya bodyguard itu kaku" ucapnya mendekatkan diri pada myungsoo
"Katakan saja" ucap Jeremy
"Aku tidak tau sungguh, Taehyung Oppa" ucap soojin tak sadar dengan ucapannya
"Bisa aku periksa tasmu?" ucap Jeremy lalu meminta tas Soojin, dan Soojin langsung memberikannya
"Jangan panggil aku Oppa lagi, aku terlalu muda untuk itu" ucap Jeremy sementara memeriksa tas Soojin membuat perempuan itu sedikit kaget
"Dia masih berumur 15 tahun Soojin, Memang sangat jauh berbeda dengan badannya yang tegap dan tinggi itu" celetuk River yang juga lancar berbahasa Korea
"15 tahun? tidak mungkin" ucap soojin
"Kalian bisa berbahasa Korea juga?" tanya myungsoo
"Tentu, kami bisa banyak bahasa untuk membantu pekerjaan kami" ucap Krost lalu menyalakan rokoknya
"daebak" ucap Myungsoo
Jeremy yang memeriksa setiap barang milik Soojin akhirnya menemukan sesuatu, itu adalah lipstik yang memiliki flash rahasia.
"Ini milikmu?" tanya Jeremy
"Ahh itu sangat mirip dengan punyaku, tapi sepertinya itu bukan punyaku. Aku baru pertama kali melihat flashdisk dalam bentuk seperi itu" ucap soojin
Jeremy langsung mengecek isi flashdisk itu dikomputer, tapi tidak bisa terbuka karena pengaman flashdisk itu sangat ketat dan tidak bisa ditembus oleh sembarang orang dengan mudah.
"Kita butuh Jessica untuk membuka ini" ucap Jeremy pada Instrukturnya melalui telepon
"Jessica memang sudah ditugaskan dari tadi"
TBC? or END?

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
ActionGadis cantik yang terlibat dalam kehidupan gelap ayahnya yang adalah seorang . . . Gangster 7/8/16 Rank 3, Genre Action 9/8/16 Rank 2, Genre Action