Readers ama yang ngevotenya sedikittt ;---;
Hmhmhm, tapi author mau namatin ni ff aja. Hue ;-;
Mingyu masuk ke dalam kelasnya dan duduk di sudut kelas.
"Ah. Kau mengambil jurusan yang sama denganku!" ujar seorang pria berambut panjang.
"Ah. Jeonghan, mana seungchol-mu?" tanya mingyu. "Ah! Sudah kuduga kalian akan masuk ke kelas ini!" ujar seungcheol sambil berlari dan mengambil tempat duduk di sebelah mingyu.
"Baru saja dibicarakan" ujar jeonghan sambil tertawa.
"Seorang penjahat berinisial JWW yang dikabarkan kabur, telah berhasil ditangkap pada pagi hari tadi"
Mingyu langsung menatap layar TV yang terdapat di kelasnya. "JWW? Bukankah dia yang ketahuan membunuh keluarganya itu?" ujar seungcheol. Mingyu menatap seungcheol tak percaya.
"Membunuh?"
"Kau tidak tau? Dia bahkan seumuran dengan kita".
Mingyu terdiam. Wajah penjahat itu tidak tertera di TV, jadi dia tidak bisa memastikan kalau yang diobatinya tadi pagi adalah 'JWW' itu.
"Untung saja tidak ada penduduk yang dirugikan pada saat dia kabur. Kami akan menjaga keamanannya lebih lanjut. Jika dilain waktu dia kabur, kami akan segera membe----"
TV dimatikan. Karena dosennya sudah datang. Mingyu pun mengalihkan pandangannya dari TV.
'Apa benar dia yang tadi pagi? Kalau begitu saat aku selesai mengobatinya, dia langsung tertangkap. Dia memang terlihat sangar dengan wajah emonya, tapi dia sepertinya tidak sejahat itu----ah. Apa yang kupikirkan?!'
Mingyu menggeleng-gelengkan kepalanya dan kembali fokus pada kelasnya.
⚪⚪⚪
BRAK!Wonwoo dimasukkan ke dalam selnya dengan tidak elitnya. Tangannya diborgol, takut jika terjadi apa-apa.
"Aku tidak percaya kalau kau nekat untuk kabur" ujar sang polisi sambil menatap wonwoo tajam. Wonwoo hanya menunduk dan duduk di sudut selnya.
Setelah polisi pergi, wonwoo menatap ke sebuah ventilasi di selnya.
"Jungkook, maafkan aku---" ujar wonwoo mulai menangis. Dia menunduk dalam dan mulai terisak.
⚪⚪⚪
Hari ini tepat ulang tahun Jungkook, Jeon Jungkook."Apa kita akan mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah??" tanya Jungkook antusias. Wonwoo mengangguk.
"Kau sudah mengundang ke5 teman dan kekasihmu itu?" tanya wonwoo sambil menata piring di meja. Jungkook mengangguk.
Pesta sederhana itu pun dimulai.
"Kue pertama dan kedua untuk eomma dan appa!" Jungkook memberikan dua potong kue kepada kedua orangtuanya.
"Kue ketiga tentu untuk wonwoo hyung!" ujar Jungkook. Wonwoo tersenyum lebar dan menerima kuenya.
"Kue ke4 untuk, Tae" ujar Jungkook berjalan ke arah Taehyung.
Dan dia semakin dekat dengan kematiannya.
Bahkan tidak ada yang curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry【meanie】
FanfictionWonwoo itu seorang pembunuh. Pada suatu malam, dia kabur dari penjara dan masuk ke rumah seorang namja melalui jendelanya. Inspired byㅡno6 anime 【completed】