s i x

6.3K 972 24
                                    

Wahai para siders, vote napa? 😂😂

Mingyu terduduk di kasurnya.

Kenapa aku jadi panik sendiri, ya?

Dan kenapa perasaanku hampa lagi?

Apa wonwoo baik-baik saja?

Gimana kalau dia sudah tertangkap?

Gimana kalau dia ditembak?

Gimana kalau lukanya bertambah banyak?

Dia akan merasa kesakitan!

Mingyu mengacak rambutnya frustasi. Dia bingung. Bingung, kenapa dia mempedulikan seorang pembunuh. Tapi, wonwoo juga tidak bisa dengan mudahnya dilupakan oleh mingyu.

Mingyu merasa lapar. Dia lalu berjalan ke dapur.

"Ya ampun, tidak ada apa pun. Aku belum pulang ke rumah eomma bulan ini bahkan ini sudah akhir bulan"

"Tapi, serius. Aku tidak mood"

Mingyu akhirnya memutuskan untuk pergi ke kamarnya dan tidur.


⚪⚪⚪


Soonyoung dan Jihoon sedang pergi. Soalnya Jihoon mau pulang dan sebagai kekasihnya, soonyoung mengantarnya pulang.

"Jisoo! Antarkan wonwoo ke kamarnya. Ada satu kamar kosong di sebelah kamarmu, 'kan?" ujar eomma sambil duduk di sofa. Jisoo mengangguk.

"Ayo, wonwoo" ujar Jisoo. Wonwoo mengangguk. Mereka lalu berjalan ke lantai 2.

"Eum, kamu umurnya berapa?" tanya Jisoo. "Ah, umur saya 20" jawab wonwoo.

"Kalau begitu panggil saja hyung, Won" ujar Jisoo sambil tersenyum.

Wonwoo mengangguk. "Baiklah, hyung"

Mereka lalu sampai di depan kamarnya.

"Um, kenapa kalian memiliki 1 kamar kosong, hyung?"

"Karena eomma appa ingin memiliki satu anak lagi, jadi kamarnya sudah disiapkan. Tetapi, tiba-tiba mereka kewalahan mengurus kerjaan masing-masing. Jadi mereka memutuskan mengurungkan niat memiliki anak lagi" jawab Jisoo panjang lebar.

Wonwoo mengangguk mengerti. "Kau bisa meminjam bajuku, wonwoo, kamarku tepat disebelah kamarmu. Kamar soonyoung ada di samping kamarku" ujar Jisoo menjelaskan.

Wonwoo menatap Jisoo takjub.

"Ada apa?"

"Ah, enggak...kalian sangat baik" ujar wonwoo. Matanya bahkan sudah berkaca-kaca.

Jisoo tersenyum. "Harusnya kami yang kagum kepadamu. Kau sudah difitnah dan terpaksa masuk ke penjara. Bagaimana kau sanggup dengan itu semua. Kau hebat, wonwoo" ujar Jisoo. Wonwoo tersenyum.

"Mandilah, aku akan mengambil bajuku sebentar. Kamar mandi ada di samping kamar soonyoung" jelas Jisoo.

Wonwoo mengangguk dan masuk ke dalam kamarnya. Dia duduk di kasurnya.

'Mingyu, gimana, ya?'

Dia lalu berjalan ke sebuah jendela. Wonwoo membukanya. Dia melirik ke kiri. Cuma kamar soonyoung yang ada balkonnya. Jauh, karena diantara kamar wonwoo sama soonyoung, ada kamar Jisoo.

sorry【meanie】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang