sorry【meanie】

t w e l v e

Jisoo dan wonwoo duduk di kursi yang terdapat di samping meja belajar Jisoo.

"Nah, apa yang akan kita bicarakan, hyung?" tanya wonwoo.

"Rencana bagaimana aku menembaknya besok"

"Hm, hm. Biar romantis gimana kalau di taman?"

"Jangan di taman. Didekat sini, taman sangat jauh. Lagipula orang lain sudah banyak yg menembak kekasihnya di taman"

"Pantai?"

"Jangan.."

"Gimana kalau di rumahnya?"

"Dia tidak suka itu"

Wonwoo berpikir keras sambil menatap langit-langit kamar Jisoo. Terlintas sebuah ide di kepalanya.

"Gimana kalau memberinya bunga secara tiba-tiba? Jangan mengajaknya kencan atau sebagainya. Biarkan saja dia pergi ke manapun. Dan coba telpon dan tanya dia dimana. Lalu, datanglah kesana secara diam-diam. Bagaimana?" tanya wonwoo dengan semangat.

Jisoo memikirkan ide tersebut dan akhirnya dia mengangguk. "Kau hebat, won!!" ujarnya sambil tersenyum lebar.

⚪⚪⚪

Wonwoo keluar dari kamar Jisoo dan mendapati soonyoung masuk ke dalam rumah dengan senyum yang cerah.

"Ah, soonyoung. Jihoon sudah pulang?" tanya wonwoo. Soonyoung mengangguk mantap. "Ah, dan tadi saat aku pulang, Mingyu menyuruhmu ke rumahnya" tambahnya.

Wonwoo hanya menghela napas. 'Apa aku datang saja, ya?'

Wonwoo berjalan mendekati soonyoung.

"Sampaikan kepada Jisoo hyung, eomma appa kalau mereka sudah pulang, kalau aku akan pergi sebentar ke rumah Mingyu" ujar wonwoo. Soonyoung mengacungkan jempolnya.

⚪⚪⚪

Mingyu berbaring di kamarnya dan menatap langit-langit kamarnya.

'Apa wonwoo akan datang?' batinnya dari tadi.

Dia memakai selimut dan memejamkan mata. 'Aku rasa dia tidak akan datang'

.

Wonwoo menghembuskan napasnya dan hendak mengetuk pintu rumah Mingyu. Dia merapikan masker dan topinya. Tiba-tiba pintu rumahnya dibuka oleh seseorang.

"Ah, Mingyu? Ada apa menyuruhku datang kesi-----"

"Siapa ya?" tanya seseorang itu.

Wonwoo membelalakkan matanya tanda tak percaya. Dia melangkah mundur dan hendak lari. Tapi, tangannya keburu digenggam erat oleh Taehyung. Ya, taehyung.

Taehyung hendak pulang ke rumah orangtuanya, tapi dia bertemu dengan wonwoo.

"Kau wonwoo?"

"H-hah? siapa it---"

"Jangan berbohong"

Taehyung tersenyum puas dan melempar asal tas yang tadi dibawanya. Dia menarik wonwoo keluar dari rumah Mingyu.

"Kau membawaku kemana?!"

"Ke tempat dimana kau seharusnya berada"