sorry【meanie】

t h i r t e e n

SIDERS, PLS.

Mingyu bangun dari tidurnya, dia gelisah karena tidak bisa tidur. Dia melirik ke jam. Jam 10 malam.

Mingyu berjalan ke ruang tamu dan mendapati adiknya sedang menonton TV sambil tersenyum puas.

"Ah, Tae, kau belum pulang?"

"Belum, hyung. Aku akan pulang sebentar lagi"

"Eng, aku mau bertanya sesuatu"

"Apa itu?"

"Apa ada seorang namja bermasker atau bertopi tadi datang kesini?"

"Daritadi tidak ada yang mengetuk pintu, hyung"

"Ah, baiklah"

Mingyu menghela napas dan berbalik kembali menuju kamarnya. Dia merebahkan badannya di kasur.

'Sudah kuduga'

.

Taehyung menatap pintu kamar kakaknya yang baru saja ditutup. Dia mendecih kesal.

"Apa dia menarik kakakku ke dunia homo mereka? Tch. Dasar"

Pada akhirnya, Taehyung terkekeh.

"Lagipula, dia sudah masuk ke penjara, dan aku dapat imbalannya" ungkapnya sambil melempar-lempar kecil sebuah amplop yang berisikan uang.

⚪⚪⚪

Sudah pagi.

Jisoo bangun dan meregangkan tubuhnya. Dia berjalan gontai ke kamar mandi dan membasuh mukanya.

Jisoo pun keluar dari kamar mandi dan melihat pintu kamar soonyoung yang masih tertutup rapat.

"Soonyoung pasti tidur" ucapnya.

Dia lalu melirik kamar wonwoo yang juga pintunya tertutup rapat. "Biarkan wonwoo istirahat sajalah. Kurasa dia juga masih tidur" ujarnya sambil berjalan ke ruang tamu.

"Ah, Jisoo"

"Eomma appa mau pergi kerja?"

"Ya, kau juga harus kerja, 'kan?"

"Iya, eomma. Ini sebentar lagi aku akan bersiap-siap"

"Baiklah. Kalau begitu kami duluan, ya"

Jisoo mengangguk. Kedua orangtuanya lalu pergi dari rumah dan langsung menuju ke kantor masing-masing.

Jisoo berjalan ke arah dapur dan membuat coklat hangat untuk dirinya. Kenapa dia sangat santai? Shift kerjanya dimulai jam 9.00 - 15.00.

Jisoo sesekali menguap. Dia lalu melirik ke tangga dan tidak mendapati wonwoo yang turun ke bawah dan memanggil namanya.

"Hm? Biasanya dia akan menemaniku dipagi hari. Dan dia juga bangun lebih cepat dariku" ujarnya bingung.

Dia lalu menatap kembali coklat hangatnya.

"Kurasa dia kecapekan"

⚪⚪⚪

Mingyu masuk ke kelasnya dengan kecewa. Dipikirannya hanya satu saat ini.