s i x t e e n

4.6K 644 39
                                    

Mingyu melotot tak percaya.

Seorang polisi berjalan ke depan wonwoo. Dari jarak 5 m, dia menodongkan pistol tepat ke arah wonwoo.

Badan wonwoo bergetar hebat. Ingin sekali dia menangis sekarang.

"3...."

Wonwoo menoleh ke arah Jisoo dan tersenyum.

"2..."

Wonwoo menoleh ke arah Mingyu dan tersenyum.

"1---"

Wonwoo mengucapkan sebuah kalimat dengan pelan. Tapi, tidak ada yang mendengarnya.

"Sampai jumpa...."

DOR!

DOR!

DOR!

DOR!

4 tembakan tepat mengenai jantung wonwoo. Wonwoo langsung terduduk lemah dengan darah segar yang keluar dari bekas peluru yang menancap di dada kirinya.

Mingyu tidak tahan lagi dengan ini. Dia melewati garis polisi dan berlari ke arah wonwoo.

Jisoo yang melihatnya, segera mengikutinya.

Mingyu berjongkok dihadapan wonwoo dan memegang kedua pipi namja emo itu.

"Astaga, won... Kenapa kau begini?"

"K-k-kenapa?"

"Kau t-tidak bersalah, 'kan?"

"A-aku tau itu..."

Mingyu melepas kedua tangannya dari pipi wonwoo dan beralih memeluk namja yang tengah duduk diam dengan mata tertutup.

Jisoo melihat pemandangan itu dari belakang Mingyu. Dia menggigit bibir bawahnya. Air matanya sudah keluar.

Mingyu semakin mengeratkan pelukannya. Air matanya sudah membasahi baju lusuh yang dipakai wonwoo.

"W-won..."

"HEY KALIAN BERDUA! PERGI DARI SINI" teriak seorang polisi lainnya.

Mingyu melepas pelukannya. Dia menatap ke arah polisi yang baru saja berteriak dan beralih kembali menatap wonwoo.

Dia menggenggam tangan wonwoo yang dingin. "Kau kedinginan, won?"

Mingyu mengusap tangan wonwoo.

Dia lalu melepas genggaman tangan mereka dan mencium wonwoo.

Jisoo membelalakkan matanya tak percaya. kenapa lelaki tan ini sangat berani mencium lelaki lainnya di publik seperti itu?

Dan seketika, rakyat langsung menatap jijik ke arah mereka berdua.

'Astaga, dia mencium sesama lelaki?'

'Dasar homo'

'Cih, menggelikan..'

'Menjijikkan'

'Dia mencium orang mati?'

'Apa dia masih waras?'

Mingyu tidak memperdulikan ucapan orang sekitar, dia masih setia mencium orang yang disukai, bukan. Orang yang dicintainya itu.

Air matanya pun sudah mengalir.

Ciuman sepihak itu terlepas begitu Jisoo menarik Mingyu.

"H-hyung? Lepaskan!"

"Maafkan aku, Mingyu. Tapi, polisi itu sudah hampir menembaki kita kalau saja kita tidak pergi"

sorry【meanie】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang