t w o

7.2K 1K 90
                                    

Ywl yang baca ama vomment cuma tiga biji ;-; ku menangisssss

Mingyu terkejut melihat wonwoo yang berdiri lemah disana.

Wonwoo lebih kacau dari yang sebelumnya.

Kaki kirinya berdarah. Tangannya diborgol kebelakang. Robekan bajunya lebih banyak. Lutut kanannya berdarah.

"Maafkan aku, karena kembali ke sini.." ujar wonwoo sambil tersenyum tipis.

"Tunggu. Kenapa kau nekat kabur lagi?!" ujar mingyu sambil mendekat. Wonwoo yang mendengarnya langsung tersentak.

"Ah, sudah diberitakan, ya? Kumohon. Jangan telepon mereka, aku akan pergi seka---" wonwoo hendak pergi melalui jendela lagi, tapi mingyu keburu menariknya.

"Tunggu! Biar aku mengobatimu lagi!" Ujar mingyu. Wonwoo hanya menatap mingyu dengan wajah datarnya.

"Biarkan aku pergi, aku tidak akan mengganggum---"

"Aku janji tidak akan memberitahu siapa pun!"

"Aku pembunuh. Sudahlah, aku akan kembali ke sana"

"Terus kalau kau kembali ngapain tadi kesini?!"

Pertanyaan mingyu membuat wonwoo bungkam. Dia bingung mau menjawab apa.

Mingyu lalu menarik wonwoo dan mengambil kotak P3K.

"Ya ampun, kenapa bisa banyak sekali luka?"

"Aku buronan, kau tau. Mereka pasti terus terusan menembakiku"

"Borgol ini gimana cara melepasnya?"

"Biarkan saja"

Mingyu menatap wonwoo kesal. Yang ditatap hanya diam. Mingyu lalu mengambil sebuah pisau dan berusaha memotong borgolnya.

"Itu tidak akan berhasil" ujar wonwoo. Mingyu tetap berusaha. Wonwoo hanya pasrah dan membiarkan mingyu memotong borgolnya.

KRAK /anggap-ini-suaranya

"Berhasil!" ujar mingyu. Wonwoo hanya tersenyum kecil dan memegang tangan bekas diborgol tadi.

"Terima kasih, tuan tan.."

"Mingyu, Kim Mingyu" ujar mingyu tersenyum.

"Jeon wonwoo" ujar wonwoo.

Mingyu kembali mengobati semua luka wonwoo.


⚪⚪⚪


Mingyu tersenyum puas. Semua luka wonwoo sudah diobatinya dengan baik. Tidak sia-sia dia dulu ikut berpartisipasi jadi anggota PMR.

Mingyu lalu berjalan ke lemarinya dan mengambil satu setel baju dan celana dan memberikannya ke wonwoo.

"Mandilah" ujarnya. Wonwoo hanya menurut dan pergi mandi.

Selagi wonwoo mandi, Mingyu duduk di kasurnya dan menatap ke arah jendela.

'Serius, apa yang sedang kulakukan sekarang. Menjaga seorang penjahat yang dikejar-kejar oleh satu kota?' Batinnya.

'Tapi, ntah kenapa saat melihat wajahnya, aku merasa iba...'

Mingyu lalu pergi mandi di kamar mandi yang terdapat di dapur.


⚪⚪⚪


Wonwoo sudah selesai mandi. Dia melihat seisi kamar mingyu dan tidak mendapati mingyu disana.

sorry【meanie】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang