" Gilang....! Gilang...!."
Aku berlari mengejar Gilang tapi semakin aku berlari Gilang semakin menjauh dari ku.
Gilang masuk membuka sebuah pintu besi berkarat - Ia tak menatap ku sama sekali .
Ia hanya berjalan lesu masuk ke dalam ruangan berjeruji besi itu ; penjara .
" Gilaang..." kata ku sambil memegang tangannya yang dingin di sela-sela pintu besi itu.
Ia masih menunduk tak menatap ku seperti biasanya.
" Gue suka sama lo , bahkan sayang. Gue ga bakalan tega liat lo disini . Gue bakalan keluarin lo di sini." ujar ku lagi.
Gilang melepaskan tangan ku perlahan , perlahan ia menjauh ia duduk di sudut ruangan sambil memeluk kedua lututnya. Dan perlahan ia menghilang , seperti di telan oleh tembok penjara.
" Gilaaang !!." teriak ku histeris
Tangis ku mulai pecah tak tertahan kan , air mata ku mulai mengalir deras.
Aku menggoyang-goyang kan pintu besi itu tapi tetap tak bisa membuka pintu besi itu.
" Nyaa...Anyaa..."
Tiba-tiba suara dari arah lain memanggil ku , seakan ada yang menyentuh ku tapi aku tak bisa melihatnya.
" Nyaa... Bangun..."
Aku langsung bangun dengan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
RandomProlog Ini adalah sebuah cerita percintaan yang cukup rumit dalam masa SMA , bahkan sampai mereka telah melewati masa SMA mereka. Itu adalah yang dialami Vanya , ia jatuh cinta kepada bad boys yang pintar dan yang memiliki seribu bayangan yang sedi...