26 th moment

9 2 0
                                    

" Bu ..Anya belom ketemu !."  Ujar Gilang memberikan laporan pada bu Airin.

" Hp nya juga ga aktif !."  Jelas Arga.

" Pasti dia masuk ke hutan yang paling dalem."   Tandas bu Airin.

Gilang semakin khawatir dengan keberadaan Vanya yang tiba-tiba menghilang seperti ini. Gilang terus menimang Ip nya , sambil memegang payung.

" Bu , kata Evelyn dia ga liat Vanya di tempat Evelyn minta tunggu."  Ucap Kemal.

Pikiran Gilang semakin kacau  saat mendengar laporan Kemal.  Hujan semakin besar , gemuruh petir juga tak henti-hentinya sambar menyambar sejak tadi.

" Lang ! Gue pengen ngobrol sama lo bentar." 

Arga tiba-tiba muncul dan memanggilnya seperti nya ada masalah serius.

" Gue yakin , Vanya sengaja di ilangin." Tandas Arga.

" Ko lo bisa bilang gitu?."  balas Gilang.

" Sebelom kita ke hutan gue liat Evelyn sama Agatha di taman ..mereka kaya ngomongin masalah serius , tapi gue ga denger mereka ngomongin apa."

"  Kita ga bisa ngambil kesimpulan gitu Ga !."  Balas Gilang.

" Bisa aja Lang , Vanya deket sama lo. Dan lo juga tau selama ini Evelyn marah sama Vanya karna masalah dia deket sama  lo , Evelyn juga gabung ke Agatha kan?."  Ujar Arga.

Gilang terdiam beberapa saat.

" Gue pinjem senter lo dong yang anti mati itu."  Ujar Gilang.

Arga memberikan payungnya ke Gilang dan masuk ke dalam tenda.

" Nih lang !."  Kata Arga sembari memberikan senternya pada Gilang.

" Jam berapa sekarang?."  ucap Gilang .

Arga mengintip Jam tangan nya.

" Jam 5 lewat 15, Lang." 

Gilang memberikan Iphone nya ke Arga dan juga payung nya.

" Lah? Lo mau kemana?."  Tanya Arga.

"  Gue mau nyari Anya !." Kata nya dengan yakin

" Gila lo ! Ujan kek gini deres nya lo mau nekat , dikit lagi malem kocak."  protes Arga .

Namun , Gilang tak memperdulikannya.

" Ambilin jaket yang sekalian rain coat dong Ga di dalem !."  perintah nya

Arga mendecak dan masuk ke dalam Tenda.

" Nih !."  Arga memberikan Gilang jaket nya.

" Gue mau nyari Anya ! Kalo ada yang nanyain , bilang ga usah nyusul. Gue bakalan bawa Anya ke sini."   ujar Gilang.

" Oh iya ! Satu lagi , lo korek informasi dari Evelyn ya. Buat bukti." 

Arga mengangguk dan menepuk kan telapak tangan di bahu Gilang.

Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang