30th moment

20 2 4
                                    

5 Tahun berlalu begitu saja , 5 tahun juga Gilang telah berada jauh dari negeri tercintanya - Di negeri orang untuk meniti karir dan mengadu nasib nya disana . Seorang pemuda yang mempunyai segudang mimpi yang akan dia bawa pulang ke negara nya . 3 tahun berlalu seakan begitu cepat baginya , atau memang Gilang yang terlalu menyibuk kan dirinya untuk tidak memperhatikan dunia luar selain pekerjaannya .

Setelah , lulus dari Universitas ternama di jepang. Gilang bekerja disalah satu  perusahaan  ternama di dunia dan ia memegang salah satu jabatan tertinggi di sana. Semua itu berkat kerja keras dan tekad bulat yang ia miliki .  Orang selalu berkata , Di balik pria yang sukses pasti ada wanita yang hebat - Gilang mengakui jika semua itu memang terjadi dalam hidup nya saat ini . Gilang merasakan sebuah keajaiban cinta yang mampu membuat nya bangkit dari sebuah keterpurukan masa lalu - Cinta selalu punya sihir yang berbeda dan Gilang percaya akan semua itu . Selama berada di Jepang untuk menuntaskan masa studinya , Gilang bertemu dengan seorang gadis yang mampu mengubah hari-harinya menjadi lebih baik , dan hingga saat ini Gilang merasa beruntung memiliki gadis yang bisa mengembangkan sayap kehidupannya lagi .

"  Haii sayang.."   Suara lembut yang terdengar tidak asing di telinga nya itu , membuat Gilang menoleh kearah suara itu.

"  Bethany !."  seru Gilang sambil memeluk erat perempuan yang selama ini menemani perjalanannya.

Bethany williams adalah pacar Gilang semejak ia berada di jepang , Bethany model ternama yang mempunyai darah Blasteran ; separuh berkebangsaan Indonesia dan separuh campuran Inggris. Ia harus rela bolak-balik Inggris Jepang untuk sekedar menengok kekasihnya yang bekerja di benua yang berbeda.

" Haii sayang , kamu ko ga balas Line ku ?."  rajuk Bethany .

"  Kamu nge Line aku tadi? Maaf sayang , aku sibuk sekarang."  balas Gilang .

"  Laang..  My mom always asking me . When you will meet my parents in england?."   ujar Bethany.

Gilang seketika itu juga melepaskan pelukannya.

"  Maaf sayang , Aku ga tau kapan." 

"  Kenapa? Kamu kan bisa atur jadwalnya aja."  ujar Bethany sambil mengalungkan tangannya di leher Gilang .

" Tapi , bisnis ku sedang ada projek besar . Banyak meeting yang harus aku datangi , pejabat-pejabat besar juga banyak yang mau ketemu sama aku."   balas Gilang.

Wajah Bethany terlihat kecewa , tatapan matanya berubah menjadi sendu dan binar kebahagiannya seakan hilang saat Gilang mengatakan hal demikian . Ia menarik diri dari Gilang dan menyeret jarinya di pinggiran meja kerja Gilang .

" Well , Kita bicara to the point . Apa kamu cuma main-main sama aku?." Emosi Bethany seketika meluap , ia menatap Gilang tajam . 

Gilang bangkit dari kursi nya , dan berbalik untuk beberapa saat menatap Bethany tak kalah tajam nya.

Brak...

" Kalo aku main-main sama kamu ! Ga mungkin aku bertahan sama kamu selama ini !."  Bentakan dan gebrakan tangan Gilang membuat Bethany menangis.

Suasana menjadi tegang , emosi yang Gilang keluarkan terlalu meledak-ledak hingga ia harus berlaku demikian di depan Bethany . Selama ini , Gilang memang belum sempat mengunjungi keluarga Bethany untuk membicarakan masalah hubungannya ke tingkat yang lebih serius . Tapi , di dalam hati kecil Gilang juga menolak untuk menikah di usianya yang baru menginjak 22 tahun . Ia masih ingin mengenal Bethany lebih dalam , tapi sepertinya keluarga Bethany tidak mengerti akan semua hal itu .

Complicated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang