Apple of my heart

Apple of my heart (9th bite)

Author pov

Sooyoung terus memegang dadanya karena jantungnya berdegup tidak beraturan.

Mengetahui sungjae berjalan semakin menjauh sooyoungpun mulai mengejar sungjae dengan sekuat tenaga.

"Sungjae.."

"Sungjae..."

"Sungjae!!"

"Eonni? Gwenchana?"

Sooyoung terbangun dan menoleh ke arah yeri yang kini berada disampingnya. Wajahnya terlihat pucat serta nafasnya terengah engah.

"Eonni? Kenapa kau tidur disini? Di siang hari seperti ini!" Yeri mengeluh pada yeoja yang masih terlihat bingung ini.

"Aku tertidur disini?"

Yeri menganggukkan kepalanya.

"Benarkah?"

"Aku tidak tahu sejak kapan kau tidur dibangku ini.. Aku kira kau sudah pulang sejak tadi. Tapi aku melihatmu tergeletak dibangku ini. Aku pikir kau pingsan karena kepanasan" ujar yeri khawatir.

Sooyoung tertunduk lemas karena ia baru menyadari ternyata semua yang ia rasakan dan ia alami tadi hanya mimpi.

Ia hanya bermimpi..

Benar semuanya hanya mimpi.

"Eonni.. Waeyo?"

Sooyoung hanya menggelengkan kepalanya.

Ia pun baru menyadari sangat tidak mungkin sungjae melakukan hal itu padanya..

Ah hatinya terluka lagi..

______________________________________

"Kau kenapa?"

Sooyoung hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku baik baik saja hyuk"

"Wajahmu terlihat merah, apa kau demam?"

Joy menggelengkan kepalanya lagi.

"Uhm.. Hyuk.. Rasa sukamu padaku sudah sampai berapa persen?"

Hyuk diam sejenak dan menatap yeojachingunya saat ini.

"Hmm.. Wae?"

"Ahni.. bukan apa apa"

"Belum 100%, hmm apa kau ingin putus dariku?"

Tidak.." Jawabnya bohong

"Ah mengenai ucapanku waktu itu, aku berubah pikiran, sepertinya aku tidak akan melepaskanmu meskipun rasa suka padamu belum 100%."

Hyuk tersenyum pada sooyoung.

"Apakah kau kosong hari ini?" Tanya hyuk pada sooyoung.

"Mungkin.."

"Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat"

Sooyoung berpikir sejenak. Sepertinya ide itu tidak terlalu buruk.. Setidaknya perlahan lahan ia bisa melupakan rasa sakit dihatinya.

"Kemana?"

"Rumahku" hyuk pun menggenggam tangan sooyoung erat dan menariknya penuh dengan semangat.

"Mwo?! kau tidak akan melakukan macam macam padaku kan?!!!" Sooyoung melepaskan genggaman tangan hyuk saat ini.

"Mwoya? Aku bahkan tidak berpikir seperti itu, aku bukan namja seperti itu" ujar hyuk kesal.

"Lalu kenapa kau mengajakku kesana?"

Hyuk menutupi wajah sooyoung dengan kedua tangannya.

"Aku kesepian.." Ujarnya dengan wajah yang merah padam.