#4. Hari Pertama Bersama Adrian

475 73 4
                                    

"Kamu hati-hati dijalan ya sayang, kalau udah sampai langsung hubungi bunda" Ucap Bunda Nadia, sekarang Nadia sudah berada di sekolah, sambil menunggu kedatangan Adrian dan guru pendampingnya

"Yah, sepi dong rumah ga ada yang gue sakat" Ucap Bian selaku abang Nadia "Sialan lo bang" Ujar Nadia sambil memukul lengan Bian, Lalu Bian hanya tertawa sambil melihat tingkah Nadia adik tercintanya

Selang beberapa menit, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu tiba, yaitu Adrian.
Adrian datang tidak sendiri, melainkan bersama Sarah dan Ibu Adrian yang sedang mengandeng dua orang anak kecil
Nadia mulai mengingat sesuatu Nadia teringat ketika tempo hari ia bertemu kedua anak kecil ini, adiknya Adrian yang sampai sekarang Nadia belum mengetahui siapa namanya

Ada satu hal yang menjadi pusat perhatian Nadia, yaitu Sarah.
Sarah yang sedari tadi mengandeng tangan Adrian dengan manja,
Menurut Nadia, maksud dari Sarah berperilaku seperti itu adalah memberitahu kepada orang-orang bahwa Dia milikku, jangan sekali-kali kau mendekatinya
Membuat Nadia sedikit sesak dihati saat melihat prilaku Sarah kepada Adrian. Nadia berharap Adrian tahu apa yang dirasakan nya saat ini, Nadia sangat berharap, agar kejadian yang menyakitkan hati tidak pernah terjadi. Tapi sangat mustahil bila Adrian akan mengetahui bahwa Nadia menyukainya, bahkan lebih dari itu.

"Ih kak Sarah nih, kan ini abang aku, aku juga pengen sama Bang Rian" Protes salah satu dari adiknya Adrian "Bang Rian, Eca mau digendong Bang Rian" Lirih adik nya Adrian, wajar jika kedua adik Adrian sangat manja kepadanya, karena hampir setiap hari Adrian bersama-sama adiknya, dari makan bersama hingga tidur bersama, maka dari itu ketika mendengar Adrian akan pergi selama satu minggu, kedua adiknya merasa kesepian

Adrian langsung melepaskan genggaman Sarah, lalu Adrian menggendong Eca "Abang pergi bentar kok dek, ga lama, kamu mau dibeliin apa?" Tanya Adrian kepada Eca "Mau nya Bang Rian ga pelgi" Ucap Eca memohon kepada Adrian
Kemudia Eci kembaran Eca merengek "Bang Rian jangan pelgi" Sambung Eci sambil memohon dengan sebisa mungkin, tapi mana mungkin bisa. Karena Adrian sudah berjanji kepada kepala sekolah
"Tunggu abang balik ya adik ku sayang" Ucap Adrian lalu mencium kening Eci dan Eca

'Adrian cute banget sih kalo lagi sama anak kecil. Makin cinta gue sama lo Dri, andai kan lo tau gue selalu kepoin tentang lo. Andaikan lo jomblo ya Dri pasti gue bisa bebas deketin lo'

Nadia membatin dalam hati, sambil melihat tingkah Adrian, tiba-tiba ada seseorang berbisik kepada Nadia "Jangan macem-macem ya sama pacar gue, awas lo!" Ucap Sarah sambil menunjuk-nunjuk Nadia

"Dih, siapa juga yang mau macem-macemin pacar orang" Ujar Nadia dengan ketus

Tiba-tiba Bu Ita datang sambil membawa barang-barang yang akan ia bawa "Yuk anak-anak kita berangkat sekarang, menggunakan pesawat biar lebih cepat lebih baik" Ucap Bu Ita sambil berjalan menuju mobil yang akan membawanya ke bandara

"Yaudah, Bun, Bang Nadia pamit pergi dulu ya" Ucap Nadia sambil salim kepada Bang Bian dan Bundanya

Sementara itu Adrian juga melakukan hal yang sama "Ma, Rian pamit pergi dulu ya, daaa Eci daaa Eca" Ucap Adrian kepada ibu nya dan adiknya

Setelah berpamitan Nadia dan Adrian berjalan menuju mobil yang akan membawanya menuju bandara, sementara Bu Ita sudah menunggu di dalam mobil bersama supir, lalu Nadia dan Adrian duduk berdua di jok penumpang, Nadia dan Adrian tidak berbicara sama sekali, di jok penumpang hanya ada keheningan, sementara di jok depan, Bu Ita dan supir hanya berbincang-bincang sedikit.

Setelah 30 menit dari sekolah menuju bandara, akhirnya Nadia dan Adrian tiba di bandara dan langsung Check in
"Kalian tunggu disini ya, ibu mau check in dulu" Ucap Bu Ita kemudian meninggalkan Adrian dan Nadia

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang