Andai saja waktu itu Adrian menolak permintaan orang yang selama ini menjadi bagian terbesar dalam hidupnya, mungkin keadaannya tidak akan seperti ini, ini terlalu rumit. Menjalin kasih dengan Erna dengan sebuah keterpaksaan, tapi jangan salah, Adrian tidak sejahat itu, Adrian mencoba untuk membuka hari pada Erna, berusaha untuk menjadi lelaki terbaik untuk Erna, tapi tetap saja Adrian tidak bisa.
Karena masih ada Nadia yang terbesit di hatinya, ntah kenapa, gadis yang belum lama bersamanya telah membuat Adrian nyaman, terlebih lagi Nadia persis seperti almarhum adiknya Adriana, ketika Adrian bersama Nadia, ia bisa mengingat tentang adiknya tercintanya.
Gavin, seseorang yang pernah menjadi bagian terbesar dalam hidup Agam. Dulu, ketika Adrian duduk di kelas satu SMA, Adrian mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan dirinya mengalami koma dan bahkan Adrian mengalami masa-masa kritis pada waktu itu.
Selama penyembuhan berlangsung Adrian di tangani oleh dokter Gavin, Gavin lah yang memberi Adrian semangat untuk terus bertahan hidup. Hingga saat ini Adrian masih sering menjalani silaturahmi bersama dokter Gavin.
Beberapa bulan yang lalu, Adrian mengunjungi rumah dokter Gavin, menjalani silaturahmi seperti biasanya. Tapi pemandangan yang tidak mengenakkan terlihat di depan mata Adrian. Terlihat Erna yang sedang tidak karuan, rambut acak-acakan, seperti orang yang tidak pernah diurus.
Flashback on
"Lo... kenapa?" tanya Adrian dengan hati-hati.
Ketika Adrian bertanya, malah gadis di depannya ini menangis semakin menjadi-jadi. Adrian panik seketika.
"Eh.. jangan nangis dong," ujar Adrian berusaha menenangkan.
"Gue gak tau masalah apa yang sedang Lo hadapi sekarang, tapi kalaupun itu tentang masalah keluarga Lo, atau pun masalah dari sekolah atau apa pun itu, percaya sama gue, disetiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi... kalau Lo begini karena putus cinta atau patah hati, Lo terlihat pengecut, Lo bisa lihat di sekeliling Lo, banyak cowok yang lebih baik dan lebih dari cowok Lo saat ini, dan gue yakin Tuhan akan memberikan itu ke Lo," ucap Adrian dengan tegas.
Adrian lemah melihat cewek nangis, ketika melihat wanita nangis, ia merasa rapuh.
"Apakah Lo cowok itu?" tanya gadis tersebut sambil terisak.
Sebenarnya Adrian tahu gadis itu, gadis yang pernah Adrian lihat bersama Nadia, yang Adrian yakini bahwa gadis ini merupakan temannya Nadia.
"I don't know.." balas Adrian.
"Seandainya Lo adalah orangnya, apa Lo mau jadi pusat semesta gue?"
Flashback off
Setelah kejadian itu, Adrian bertanya pada dokter Gavin siapa gadis itu. Ternya Erna adalah adik dari dokter Gavin. Dokter Gavin cerita banyak hal tentang Erna, hingga akhirnya dokter Gavin memita tolong pada Adrian untuk menjaga Erna selama dokter Gavin prakter di rumah sakit yang ada di Bandung. Awalnya Adrian setuju-setuju saja, Adrian jadi sering mengecek keadaan Erna hampir setiap hari.
Yang Adrian tau, Erna mogok makan hanya karena mantan pacar Erna memutuskan hubungannya dengan sepihak. Dokter Gavin kalang kabut dan akhirnya meminta tolong pada Adrian untuk membujuk Erna.
Lambat laun Erna menaruh perasaan pada Adrian dan itu diketahui oleh dokter Gavin, dan dokter Gavin meminta Adrian untuk memberikan Erna kesempatan, dengan berat hati Adrian menerima permintaan dokter Gavin.
***
Malam itu, ketika Nadia memintanya untuk mengakhiri hubungannya dengannya, hati Adrian kacau, Adrian sayang Nadia, sayang banget malah, tapi keadaanlah yang membuat Adrian mengurungkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
Fiksi Remaja[ COMPLETED ] Nadia Alisya, salah satu murid di SMA Nusantara, ia tidak terlalu populer dikalangan sekolah nya. Nadia merupakan cewek yang baik hati, dan selalu ramah kepada orang-orang disekitarnya. Nadia menyukai Adrian, kakak kelas di sekolahnya...