"Haah..Tak terasa dua bulan sudah berlalu.Rasanya menyenangkan juga."Aku mengangkat kedua tanganku sambil tersenyum lebar.Angin sepoi-sepoi masuk lewat jendela kamarku.Yap siang hari ini hawanya amat sejuk.
Tok tok tok.."Masuk..Ah,Hasegawa!Ada apa?."Ia berjalan mendekati jendela."Tidak ada apa-apa.Aku hanya sedang bosan saja."Aku berdiri di sampingnya."Begitu ya."Sejenak kami tidak berbicara."Jun,sejak waktu itu peri-peri itu tidak datang lagi."Aku melirik ke arah pohon besar di samping kamarku."Kau benar.Bahkan aku tidak melihat simbol itu lagi.""Hmm Jun,sebenarnya aku punya firasat tidak enak."Aku mengerutkan dahi."Tentang?.""Tentang dirimu.Aku takut Hazer melakukan sesuatu yang jahat padamu."Aku tersenyum dan memegang pundaknya."Sudahlah Hasegawa.Semuanya akan baik-baik saja.Jangan khawatir."Hasegawa memegang tanganku."Aku akan selalu membantumu Jun."Aku tersenyum manis,mengucapkan terimakasih padanya.
Tiba-tiba alarm tanda berkumpul berbunyi.Kamipun bergegas menuju tempat latihan.Ketika kami sudah berkumpul,Tetsuya langsung berbicara.Wajahnya terlihat serius."Tuan Mada bilang padaku,bahwa lusa Dark Fairy akan menyerang lagi.Mereka akan menyerang secara berkelompok.Jadi jumlah mereka lebih banyak dari waktu itu.Aku ingin kalian bersiap-siap.Beberapa orang dari tim rainbow magic 2 akan membantu."Aku terkejut.Lusa?Kenapa cepat sekali?"Sekarang kita akan latihan!,"tegas Tetsuya.
****
Sehabis latihan aku mencari-cari Tetsuya.Ternyata Tetsuya sedang berdiri di luar.Aku berlari mendekatinya.Dia menoleh ke arahku."Ada apa Jun?,"tanyanya."Tetsuya,apa aku boleh tahu bagaimana Tuan Mada tahu mereka akan menyerang?."Tetsuya bergumam."Apa kau tahu pohon yang ada di dekat jendela ruangan Tuan Mada?."Aku mencoba mengingat."Ya aku tahu.""Daun yang jatuh dari pohon itu membentuk simbol mereka,tapi bukan persegi dan waru.Melainkan..semua simbol yang ada di kartu remi."Aku makin terkejut.Ternyata di pohon itu ada simbol mereka?"Kalau Dark Fairy akan menyerang kita dengan jumlah yang banyak,simbolnya akan muncul di pohon itu,bukan pohon yang di samping kamarmu.Dan itupun hanya orang tertentu yang bisa tahu.Kau tahu kan,Tuan Mada tahu apa saja tentang Dark Fairy,"jelas Tetsuya.Aku manggut-manggut."Ya,"jawabku singkat."Ingat Jun,berhati-hatilah saat melawan Hazer.Hazer berbahaya.""Baik!."Oke aku harus ingat kata-kata mereka.
****
Aku dan Hasegawa menghabiskan waktu seharian untuk berlatih.Tetsuya mengajari kami cara berpindah tempat menggunakan teleportasi,terbang menggunakan magic,hingga cara mendaratnya.Aku senang karena aku mudah dalam mempelajarinya.Rasanya menyenangkan sekali bisa punya magic.Selain rajin melatih magic ku,aku juga rajin melatih kemampuan bela diriku.Supaya untuk berjaga-jaga kalau-kalau magic tidak bisa ku keluarkan.
Sambil berlatih,aku mengingat apa yang dikatakan Tetsuya.Dark Fairy akan datang dengan jumlah yang lebih banyak.Akupun harus berhati-hati saat berhadapan dengan Hazer.
Aku melihat jam dinding.Pukul 9 tepat.Akhirnya aku memutuskan untuk tidur,agar tenagaku maksimal.
Sambil memejamkan mata aku berkata dalam hati.Semoga besok berhasil..
****
Esoknya kami sudah berkumpul di luar sesuai pengarahan dari Tetsuya.Kami menunggu kedatangan Dark Fairy.Perlahan-lahan langit mulai berawan.Angin berhembus kencang membuat debu-debu beterbangan.Mereka mendarat dengan cepat.Aku membelalakkan mata.Apa pasukan kami cukup?"Hee?Jumlah mereka terlalu banyak.Apa kita bisa melawannya Tetsuya?,"tanya Eichi dengan nada khawatir."Yakinlah!Kita bisa!,"tegas Tetsuya.Seketika wajah teman-temanku serius dan percaya diri.Hazer menatap tajam ke arahku.Senyumannya juga licik dan jahat.Aku balas menatapnya tajam dan dingin.Sepertinya dia benar-benar dendam padaku?
"Apa yang kalian tunggu?!,"ujar Hazer."Ayo serang mereka!,"teriak Hazer.Tetsuya tersenyum miring."Heh dasar peri-peri sombong!,"kata Tetsuya sambil mengeluarkan pedang dari magicnya.Huh?Belum sempat aku mengeluarkan senjata Hazer sudah menyerangku.Aku terhempas ke belakang.Kakiku menahan supaya tubuhku tidak menabrak pagar."Dasar curang!,"ujarku kemudian cepat-cepat mengeluarkan pedangku.Hazer tertawa meremehkan.Ia menerjangku sambil menebaskan pedangnya.Untungnya aku bisa menghindar.Kemudian Ia langsung menyerangku bertubi-tubi.Akh ini membuatku cepat lelah.Tapi aku tetap menyerangnya serta menangkis serangannya.Namun selang beberapa saat,hal buruk terjadi.Tiba-tiba Hazer melempar magic nya ke arahku saat aku sedang menahan pedangnya.Aku terhempas keras dan menabrak pagar.Pagar menjadi retak.Aku meringis kesakitan.Pedangku menghilang.Tubuhku yang terkena magic Hazer terasa sangat sakit.Aku hendak berdiri namun aku tak sanggup.Hazer mendekatiku sambil tersenyum jahat."Hah,ternyata kau lemah,ya?Hahaha..Manusia lemah sepertimu berani-beraninya menantangku?"Hazer meraih kerah seragamku,dan mengangkatku.Saat tanganku hendak melepaskan tangannya,dia sudah melempar magic nya ke kedua tanganku yang langsung berubah menjadi tali.Kakiku berusaha untuk menendangnya namun tidak sampai.Kalau kondisi tangan terikat aku tidak bisa mengeluarkan magic ku."Ukh..Lepaskan aku!""Melepaskanmu,hm?Lebih baik kau ikut aku ke tempat Dark Fairy tinggal,"katanya.Tangannya masih mencengkeram kerah seragamku.Apa dia sanggup seperti itu terus?Kemudian Ia terbang dengan perlahan.Aku kaget."Hei,lepaskan aku!Aku tidak mau dibawa ke kediaman Dark Fairy!Turunkan aku!"Hazer tertawa sinis."Tidak akan.Kau sudah berani padaku,dan kini kau harus ikut denganku".Akh dasar Hazer kurang ajar!
"Jun....!!"Samar-samar aku mendengar Hasegawa memanggilku.Aku menoleh ke arahnya."Aha ternyata pacarmu mencarimu,ya?,"tanya Hazer santai."Diam kau!Turunkan a-,"kata-kataku terhenti."Kau berisik sekali!,"kata Hazer marah sambil menambah cengkramannya.Ini membuatku sulit bernafas dan berbicara."Nah begitu dong.Ingat,kalau kau berisik lagi aku akan melakukan yang sama."Aku hanya diam tidak bisa melakukan apa-apa.Pandanganku melirik ke depan.Tampak bangunan yang...seperti istana?Kulihat banyak peri-peri yang berlalu lalang di istana itu.Oh tidak..Aku sudah sampai di istana mereka!Hazer turun tepat di depan pintu masuk.Peri yang lain memasang wajah penasaran ke arah Hazer.Namun Hazer tetap santai sampai di dalam istana.Nampak salah satu peri mendekati Hazer.
"Hoi,apa yang kau bawa Hazer?Gadis cantik?,"tanyanya sambil mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum miring."Yah seperti yang kau lihat.Aku akan membawanya ke ruanganku.Sampai jumpa Jey,"kata Hazer sambil berlalu pergi."Perlakukan dia dengan manis Hazer,"kata peri yang bernama Jey itu."Pasti."
Hazer berbelok ke kiri,melewati koridor yang luas dan panjang,kemudian masuk ke sebuah ruangan.Setelah menutup pintu,Hazer tampak berpikir.Ia mengusap-usap dagu.Lalu Ia mengeluarkan magic nya.Magicnya membentuk sebuah tiang.Warna tiang itu gelap pekat.Dia menurunkanku tepat di depan tiang itu.Aku menggerakkan kakiku untuk berlari.Tapi aku tidak bisa?Kenapa begini?"Sudah..Kau tidak bisa berlari ke mana-mana.Tiang ini sudah menahanmu,jadi kau tidak bisa lari.""Hah?Kau mau apakan aku memangnya?!Awas saja jika kau berani macam-ma-.""Ssstt..Kau berisik sekali."Kata Hazer yang langsung mencekikku."Ugh.."
Aku melihat Hazer mengeluarkan sesuatu.Pisau kecil?Apa yang akan dia lakukan?!"Kalau kau masih berani padaku,aku bisa saja membunuhmu,"ancamnya.Ujung pisaunya menyayat tanganku perlahan-lahan.Darah mengalir perlahan.Aku meringis menahan sakit.Ingin berteriak tapi aku tidak bisa,karena Hazer masih mencekikku.Setetes air mataku keluar."Ouh..Kau menangis?Oke tidak akan aku lakukan lagi,"kata Hazer dengan nada suara yang berpura-pura kasihan.Dia memasukkan pisaunya kembali dan melepas tangannya dari leherku.Nafasku tersengal-sengal.Aku tak berkata apa-apa lagi.Tatapanku menatap tajam ke arah Hazer."Tatapanmu itu sama sekali tidak menakutkan."Hazer berjalan keluar membiarkanku sendiri di ruangannya.
"Dasar Hazer!Kau benar-benar jahat kejam dan sadis!"Aku melihat tanganku yang dilukai olehnya.Ah sial!
Aku menunduk.Apa yang harus aku lakukan?Bagaimana caranya supaya aku melarikan diri?Padahal tadi aku bisa berhadapan dengannya.Tapi kenapa aku sangat tidak berdaya saat magicnya menyerangku?Bahkan aku seperti menuruti perintahnya.Akh seharusnya aku melenyapkannya secepatnya.Hasegawa,Tetsuya,teman-teman,maafkan aku jika aku tidak melaksanakan apa yang kalian katakan.Ini semua salahku..
YOU ARE READING
Rainbow Magic vs Dark Magic
FantasíaDunia dihantui oleh sesuatu yg mengerikan,membuat orang-orang ketakutan dan mengikuti kegelapan.Mereka saling bekerjasama dengan makhluk kegelapan yg berbahaya,yaitu Dark Fairy.Hanya kekuatan-kekuatan tertentu yg bisa mengalahkan kekuatan Dark Fairy...