Hasegawa Toudou

16 2 2
                                    

"Jun!!Tidak mungkin!!!,"teriakku dengan keras sambil menyerang peri yang mendekatiku dengan asal-asalan.Kini pikiranku kacau.Aku menghilangkan pedangku.Kulihat peri yang tersisa melarikan diri."Hasegawa,ada apa?Mana Jun?,"tanya Irui.Tetsuya berdiri di sampingku."Jun..dia dibawa Hazer!,"sahutku sambil mengepalkan tangan.Hazer kurang ajar!"Aku harus mencarinya!"Aku berlari tapi Tetsuya menahanku."Jangan sekarang Hasegawa.Itu berbahaya.Lebih baik kita bicarakan dulu dengan Tuan Mada.Tenangkan dulu dirimu."Aku menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan."Baik Tetsuya,"kataku akhirnya."Ayo semuanya,kita ke ruang Tuan Mada."

(Saat di ruangan Tuan Mada)
"Ada apa beramai-ramai ke sini?,"tanya Tuan Mada sedikit terkejut.Aku angkat bicara."Maaf Tuan Mada.Hazer menangkap Jun dan membawa Jun ke istananya.Kami ingin meminta izin untuk pergi ke istana Dark Fairy dan menyelamatkan Jun."Sejenak semuanya hening."Bagaimana Tuan Mada?,"tanya Irui."Kalian diperbolehkan..4 hari lagi."Kami terkejut.4 hari?Itu lama.Kalau Jun diapa-apakan bagaimana?"Maaf Tuan Mada,tapi itu waktu yang lama.Apa tidak bisa dipercepat?,"tanya Tetsuya panik."Itu benar Tuan Mada.Kalau terjadi apa-apa bagaimana?…""Cukup Hasegawa.Apa kalian ingin membantah keputusanku?Itu waktu yang tepat supaya persiapan kalian benar-benar matang.Manfaatkan waktu 3 hari ini untuk latihan.Lagipula jika kalian ke sana sedangkan kalian belum siap,itu akan merugikan diri kalian sendiri."Aku menunduk, tidak berani menatap wajah Tuan Mada.Aku juga tidak bisa menyangkal lagi.Aku tidak berani membantah Tuan Mada,lagipula apa yang dikatakan beliau adalah benar."Baik Tuan Mada,kami mengerti.Maafkan kami,"kataku."Baiklah,kalian boleh keluar."Kami menurut.

Aku berjalan lemas menuju dapur.Aku khawatir dengan Jun.Aku khawatir kalau saja dia diapa-apakan oleh Hazer.Tidak ada yang bisa aku lakukan lagi selain menjalani apa yang Tuan Mada bilang.Aku tidak bisa membantah perkataan orang terhormat seperti beliau.

"Hei Hasegawa,apa kau tidak apa-apa?,"tanya Namade di sampingku."Ya begitulah..""Aku tahu kau sangat khawatir dengan Jun.Tapi percayalah pada Jun.Dia akan baik-baik saja."Aku tersenyum kecil."Wakata.""Dan jangan takut kami akan selalu ada untuk membantumu,"ujar Namade sambil menepuk pundakku."Arigatto Namade."Namade tersenyum lebar."Nah begitu dong.Tersenyum..."Aku tertawa."Ya sudah ayo ke meja makan."

Saat sedang asyik-asyiknya makan,suara dari speaker membuat ruangan ini hening."Diberitahukan kepada tim rainbow magic harap berkumpul setelah makan siang.Terimakasih"Mendadak semangatku membara.Aku akan serius berlatih demi Jun dan yang lain!

Rainbow Magic vs Dark MagicWhere stories live. Discover now