Hasegawa Toudou

15 0 3
                                    

"Jun...Kau itu kenapa,sih?Jangan kehilangan kendali!Sadar Jun!Kami ini teman-temanmu!Bukan musuhmu!"teriakku.Ya,Jun semakin hilang kendali.Kini matanya berubah menjadi biru dan ungu.Sayapnya berubah menjadi hitam.Dan suaranya...berubah menjadi suara Hazer!

Perkataanku tadi sukses membuatnya marah padaku.Ia menebaskan pedang panjangnya dengan cepat.Tangan kirinya melempar bola-bola magic.Ah ini sangat sulit!Beruntung,yang lain ikut membantuku.Begitu juga dengan Tetsuya."Jun!Jangan menyerang sahabatmu!"kata Tetsuya dengan lantang.Tetsuya melempar bola magicnya ke arah Jun.Namun Jun tidak lengah.

"Tetsuya!Apa yang harus kita lakukan?!"tanyaku."Biarkan aku bertarung dengannya sendirian!Gabungkan magicmu dengan yang lain lalu serang Jun!"jawab Tetsuya."Ta-tapi,bagaimana dengan mu?Aku tak mau luka-lukamu bertambah!""Tidak masalah!Lakukan apa yang kubilang!Cepatlah!"

Aku ragu dengan ini.Tapi akhirnya aku mengangguk kemudian mengajak yang lain berkumpul untuk menggabungkan magic kami."Fokus teman-teman!""Baik!"jawab mereka serempak.Kami memejamkan mata,berkonsentrasi untuk menggabungkan magic kami.Beberapa detik kemudian magic kami berhasil bersatu.Aku memberi aba-aba pada yang lain."Jangan sampai terkena Tetsuya!"Mereka mengangguk."Seraang!!!"Dengan sekuat tenaga kami melempar magic kami ke arah Jun.Karena Jun tidak menyadari serangan kami,diapun terjatuh tengkurap setelah menjerit kesakitan."Kerja bagus teman-teman!"Kami berlari mendekati Tetsuya yang sedang menggendong Jun."Kerja bagus,"puji Tetsuya."Baiklah sekarang kita harus kembali.Kita harus membicarakan masalah ini pada Tuan Mada.Dan kita juga harus mencari cara supaya Jun kembali.Sayapnya masih ada meski sedikit rusak karena magic kalian.Matanya ..."Tetsuya mengangkat kelopak mata Jun yang sebelah kiri."masih berwarna ungu,"sambungnya."Ayo kembali,"ajaknya.Kami menurut dan terbang mengikuti Tetsuya.
****
"Tuan Mada,Jun hilang kendali saat tidak sadarkan diri akibat serangan Reid.Punggungnya mengeluarkan sayap,matanya berubah warna,dan suaranya berubah menjadi suara Hazer.Ya,seperti yang Tuan lihat sekarang,"jelasku.Aku melirik Jun yang masih digendong Tetsuya.Tuan Mada turun dari tempat duduknya dan mendekati Jun."Sebelumnya aku ingin bertanya.Apakah Dark Fairy sudah musnah?""Sudah Tuan.Bahkan tak ada yang tersisa sedikit pun,"jawab Tetsuya."Ada yang belum kalian lakukan."Aku bingung."Apa itu Tuan?""Kalian belum menyelamatkan penduduk yang menjadi golongan mereka.Dark Fairy mengurung penduduk di sebuah botol.Botol itu tersimpan di sebuah ruangan,milik peri yang bernama Hazer D'zrik.Kalian harus mengambilnya.Namun kalian harus hati-hati.Di ruangan Hazer terdapat peri yang menjaga botol itu.Setelah kalian berhasil menghancurkan peri itu,gunakan magic kalian untuk membuat semuanya kembali seperti semula,"jelas Tuan Mada panjang lebar.Apa?Masih ada peri lagi?"Dan untuk Jun,dia mengalami DarkRain memory,yaitu memori antara peri kegelapan dan rainbow magic.Biasanya ingatan ini akan muncul jika dia sedang pingsan dan setelah itu,biasanya dia akan hilang kendali.Dan cara menghilangkannya..dengan red magic mu Hasegawa."Aku membelalakkan mata.Wajar jika aku terkejut.Bukankah Tuan Mada yang bisa menyembuhkan Jun?Magic yang Tuan Mada miliki adalah white magic.Tetsuya pernah bilang bahwa magic beliau luar biasa.Tapi beliau jarang menggunakan magicnya."Maaf Tuan Mada.Tuan Mada adalah pemilik white magic.Tapi mengapa harus red magic?"Tuan Mada tersenyum.Wow!Baru kali ini aku melihat beliau tersenyum!Biasanya beliau dingin dan sangat serius."Hanya sahabat sejati yang bisa melakukannya."Mendadak aku jadi semangat."Baik Tuan!Akan diusahakan!""Bagus..Jika Jun sudah merasa baikan kembalilah ke istana mereka.Bebaskan penduduk dan berhati-hatilah,"pesan Tuan Mada."Siap,Tuan!"

Kami berjalan ke kamar Jun.Tetsuya merebahkan Jun di atas kasur kemudian duduk di sampingku.Lalu,masing-masing dari kami mengobati luka kami.

"Kapan aku bisa melakukannya Tetsuya?"Tetsuya menatap Jun sebentar."Besok saja.Kau dan yang lain harus beristirahat dulu.Besok siang aku dan yang lain akan menemanimu di sini.""Baiklah Tetsuya.Terimakasih banyak."Tetsuya mengangguk."Hasegawa kau tidur saja di kamar Jun.Temani dia,"ujar Irui."Baiklah."Tetsuya mengajak yang lain keluar.Suasana di kamar Jun jadi sepi.Sinar matahari sore menembus kaca jendela dan jatuh di wajah cantiknya.Angin berhembus menimbulkan suara gemerisik pepohonan.Aku menatap Jun,menggenggam tangannya.

Besok aku akan mengembalikanmu seperti semula Jun.Aku akan mengusir Hazer darimu.

Misi kita belum selesai Jun...

Rainbow Magic vs Dark MagicWhere stories live. Discover now