Chap Satu

8.2K 205 12
                                    

"Brak!"

Song Hye Kyo membanting keras pintu kamarnya.

Ia tidak peduli dengan teriakan Ibunya,ia hanya ingin meluapkan kekesalan nya,itu saja.

Ia tidak terima jika harus dijodohkan dengan lelaki itu,sama sekali tidak!

Hye Kyo mungkin bisa menerima jika dirinya dijodohkan,namun lelaki itu

Liur,Teriakan,Tangisan.

Arghh.

Membayangkan nya saja Hye Kyo hampir muntah.

Hye Kyo menghempaskan badannya diatas kasur,ia memejamkan matanya mulai memikirkan pembicaraan menyebalkan yang baru saja ia lakukan

***

"Apa?!"Ucap Hye Kyo dengan ekspresi terkejutnya

"A-aku akan dijodohkan dengan Si Idiot itu?haha yang benar saja!aku tidak mau!" lanjut Hye Kyo kesal.

"Bicara apa kau ini?! Joongki tidak Idiot,ia hanya mengalami Kelainan Kromosom Sindrom Fragile X,dia tidak separah yang kau bicarakan!"Jawab Ibunya tidak terima dengan pernyataan putrinya.

"Astaga ibu,itu dia yang dinamakan idiot!dan aku tidak ingin punya keturunan idiot!"ucap Hye Kyo sambil menaikkan volume suaranya

"Kau tidak harus punya anak bodoh!Joongki bahkan tak bisa mempunyai anak.Nyonya Kim hanya memintaku untuk menikahkanmu dengan nya saja!"ucap Ibunya sambil menggeram kesal

"Lalu kenapa harus aku?kau bahkan memiliki banyak saudara perempuan yang belum menikah dan matrealistis,berikan saja mereka uang.Aku yakin mereka tak akan menolak!".

"PLAKK!"

Hye Kyo mengelus pipinya yang memerah rasanya panas.Ia mengepalkan tangan nya.

"Terserah apa katamu!pokoknya aku tak akan pernah menikah dengan lelaki idiot!jika kau benar-benar memaksa lebih baik kau yang menikahinya!"teriak Hye Kyo sembari segera berlari menuju kamarnya

"Ya!Hye Kyo-ya!"

***

"Cklek"

Candle pintu terbuka,namun gadis itu masih merebahkan dirinya diatas kasur kesayangannya.

Ibunya tersenyum tipis melihat Hye Kyo

"Hye Kyo-ya"lirih ibunya sambil mendekat kearah kasur Hye Kyo.

Hye Kyo membuka matanya lalu menatap ibunya dengan datar.Ibunya mulai duduk di pinggiran ranjang Hye Kyo.
Ibunya mulai mengelus lembut wajah putih putrinya itu

"Mianhae-tta"lirih ibunya pelan dengan wajah bersalah.

"Aku sudah menelepon Nyonya Kim,dan mengatakan semuanya tapi,sepertinya respon Nyonya Kim tak baik,ia selalu menyinggung mu disetiap kalimat nya,dia bilang jika kau tak ingin menjadi istrinya kau bisa menjadi "Pacarnya" saja.Ia sangat memohon padamu." ucap Ibu Hye Kyo.

Hye Kyo mulai menatap serius ibunya

"Tenang,aku tidak akan memaksamu.Aku akan memberikan kesempatan pada mu untuk memutuskannya.Um,maaf soal perkara yang tadi aku benar benar sedang diluar nalar ku.
Aku hanya memikirkan kebaikan keluarga mereka kepada kita,aku pikir aku bisa membalas mereka dengan menyetujui perjodohan ini,maaf" Ibunya mulai mengelus kepala Hye Kyo.

"Ibu,sampai kapan aku harus membalasnya?"

Lirih Hye Kyo.Ibunya sedikit terkejut dengan pernyataan Hye Kyo

"Hanya Sebentar".

Hye Kyo menghela nafas berat lalu memasang senyum kecil "Baiklah"

***

Hye Kyo tampak feminim dengan balutan dress tanpa lengan berwarna Peach dan Flatshoes senada dengan dressnya,ia membiarkan rambutnya tergerai indah tanpa aksesoris apapun,ia duduk manis disamping ibu nya yang memakai pakaian dengan fashion keibuan

"Apa kabar Nyonya Park?" ucap seseorang di balik mereka.

Hye Kyo mengenal suara itu ia buru-buru berdiri saat Ibu Joongki berada dihadapannya ia segera membungkuk 45 derajat

"Ah sudah lama tak bertemu kau sudah secantik ini ya?"ujar Nyonya Kim disahuti dengan senyum kaku Hye Kyo

"Duduklah"


***

"Apa? Tinggal Bersama?apa kau bercanda?" tanya Hye Kyo dengan mata melotot tak percaya

"iya,sesuai dengan permintaan Joongki"ucap Nyonya Kim santai

"T-tapi nyon.."

"Hanya sebentar saja,kumohon.Yakinlah Joongki tak akan berbuat macam-macam" nyonya kim memotong kalimat Hye Kyo seakan tahu apa yang akan Hye Kyo Ucapkan.

"K-kenapa kau bisa seyakin itu?" ujar Hye Kyo yang seolah menunjukkan ia tidak mau.

"Tentu saja,Joongki adalah anak yang polos" .

"T-tap"

"Lusa kau sudah bisa tinggal bersamanya,besok barang-barangmu akan di pindahkan" potong Nyonya Kim lagi .

Hye Kyo seakan tersedak udara Lusa?bukankah itu terlalu cepat? Ia bahkan belum belajar cara mengurus anak berkebutuhan khusus seperti Joongki.

"Eomma!"

To Be Continued.

Mianhae(SongJoongKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang