Chap Tiga

3.1K 129 7
                                    

Hyekyo melihat Joongki dengan kasihan,Joongki sedang duduk di pinggir kolam.

Bajunya sudah diganti,dan tangan kirinya sudah diperban.

Ia mulai merasa bersalah,Hyekyo mendekat.

"Maafkan aku nyonya,sebenarnya tadi Joongki merasa haus,ia berteriak lalu berdiri disamping meja,aku beranjak dari duduk lalu memberinya air.
Ia meminumnya setengah lalu mencampakkan gelas itu.
Saat ia ingin mendekat kearahku,ia terpleset lalu jatuh ke antara serpicahan kaca,saat aku ingin membantu aku juga terpleset dan saat aku ingin membantu nya kembali nyonya datang. M-mianhaetta nyonya.
Ini semua karena kecerobohanku".

Hyekyo terpejam mengingat semua rekayasa ceritanya pada Nyonya Kim .
Ia menjadi semakin menyesal mengingat seharusnya ia yang dimarahi,tapi kenyataannya malah sebaliknya.

Namun jika ia jujur ia harus apa?

Bagaimana pandangan keluarga Song kepadanya?.

Argh,ia belum peduli dengan semua itu ,sekarang yang paling penting ia harus meminta maaf pada Joongki.

Hyekyo menghela nafas sejenak,mulai memikirkan bagaimana reaksi Joongki .

Apakah ia akan dimaafkan?Lalu Joongki mengatakan yang sebenarnya pada ibunya?.

Hyekyo pernah mendengar anak berkebutuhan seperti Joongki memiliki perasaan yang sensitif.

Hyekyo semakin kalut dengan perasaannya.Kakinya bergetar.

"Ada apa?"

Hyekyo terpaku,sekarang lelaki itu berada di depannya.

Lelaki dengan perban ditangan kirinya.

"Joongki" lirih Hyekyo .

"Ada apa? Kenapa kau melamun disini?" ujar Joongki lembut disambili dengan senyum manisnya.

Membuat perasaan bersalah di hati Hyekyo semakin besar

"Maafkan aku" lirih Hyekyo lagi.
Joongki terdiam,namun ia kembali mengulum senyum.

"Maaf untuk apa?" tanya Joongki dengan wajah polosnya.

"Untuk yang tadi" jawab Hyekyo sambil menundukkan kepalanya.
Joongki mengerutkan keningnya,masih merasa ia belum mengerti

"Untuk yang tadi? Memangnya kau membuat kesalahan apa tadi?" Ujar Joongki .

Hyekyo menautkan sebelah alisnya,merasa bingung dengan perkataan Joongki.

Apakah ia benar-benar lupa?atau ia sengaja pura-pura lupa?agar Hyekyo tidak merasa bersalah lagi?

OH!

Hyekyo pernah mendengar ibunya berkata bahwa anak IDIOT seperti Joongki memang sangat sensitif,tapi memiliki ingatan ya g sangat buruk.

"Hyekyo-ah" ucap Joongki sambil mengibas-ngibaskan tangan kanannya didepan wajah Hyekyo.
Hyekyo tersentak lalu tersenyum kaku.

Joongki menatap Hyekyo dengan sedikit serius.

"Hyekyo bisa kita bicara sebentar?sebentar saja" pintanya dengan lembut.

Hyekyo terdiam sejenak lalu mengangguk pelankan kepalanya.


***


Joongki dan Hyekyo terduduk rapi di pinggiran kolam biru yang bersih,setengah kaki mereka di celupkan di air padahal udara cukup dingin.

"Hyekyo-ah apa kau benar-benar bersedia tinggal bersamaku?" tanya Joongki membuka suara.

Hyekyo diam kalau boleh jujur mana ada orang yang ingin tinggal bersama orang yang merepotkan termasuk ia

Mianhae(SongJoongKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang