Mianhae(SongJoongKi)

Chap Enam

"Kau harus ingat bahwa aku melakukan ini karena aku mencintaiku,dan aku ingin tau sebesar apa cintamu sayang" Ucapnya sambil tertawa sekilas.

"Selamat malam,i d i o t" Ucapnya sambil tertawa sekilas dan menutup pintu dengan keras.

Joongki membuka matanya,senyumnya mengembang

"Kau bukan serigala,tapi kau adalah peri berhati emas.Terima kasih sudah mengucapkan kata cinta untukku,aku juga mencintaimu dan selamat malam malaikat emasku"

***

"Prakk"

Ji Hoon membuka matanya tepat saat pintu kamarnya dibuka.

Ia mengerjap-ngerjapkan matanya kemudian menggeliatkan badannya.

"Cup"

Ji Hoon tersentak ketika sebuah bibir mengecup singkat pelipisnya dengan lembut.

"Selamat pagi" Sapa orang itu,Ji Hoon menatap wanita didepannya dengan datar,kemudian beralih membangkitkan setengah badannya dengan posisi masih diatas ranjang.

"Kau ingin sarapan?Aku membawa sup tahu kesukaanmu" Ucap wanita itu sambil tersenyum lebar.

"Ya- ta-"

"Setelah makan aku akan menyiapkan baju kerjamu" Potong gadis itu dengan cepat.

Ji Hoon menghela nafas kasar.

"Ya -"

" Nanti saat kau pergi aku akan membersihkan apartemen mu ini,lihat? Kamarmu ini saja benar benar sudah sep-"

"Ya Kim Tae Hae!"

Ucap Ji Hoon dengan sedikit membentak.

Tae hae tampak tersentak lalu menatap Ji Hoon dengan bingung.

"Waeyo?kenapa harus membentak?" Ujarnya kesal.

"Kau tidak bekerja?"Tanya Ji Hoon penasaran.

Tae Hae menggeleng pelan.

"Wae?".

Tae hae tampak mengigit bibirnya pelan

"Itu,i-tu karena aku benar-benar ingin sepenuhnya mengurusmu.Apalagi kita akan segera menikahkan?"

Lirihnya sangat pelan.

Ji Hoon menghela nafas panjang,lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

Ia beranjak mendekat dari tempat tidurnya lalu mendekat kearah Tae Hae.

Ia menatap sejenak wajah Tae Hae.

"Tae Hae-ya,tolong jangan seperti ini lagi.Kita sudah selesai.Tolong biarkan aku bebas kali ini.Jangan buat aku merasa gila lagi kali ini." Ujar Ji Hoon kelewat lembut.

Tae Hae terpaku,ia membalas tatapan Ji Hoon dengan sesak.

"M-maksud mu apa? Aku tidak pernah menganggap hubungan ini akan berakhir.Bukankah kita sudah membicarakan tentang pernikahan?
L-lalu kenapa seperti ini?Kau kenapa?" Ucap Tae Hae dengan bergetar.Ia menatap mata Ji Hoon dalam-dalam.

Merasa ada hal yang aneh disana.

"Kumohon Tae Hae,menjauhlah.
Aku tidak ingin kau tersakiti lagi.
Karena aku sudah,m-mencintai orang lain." Tae Hae menahan nafasnya,matanya benar-benar sudah memanas.

Secepat itu Ji Hoon? Secepat itu kau melupakan semuanya?

"Apa kau pernah mengatakan semuanya sudah usai?Bukankah kau pergi tanpa alasan? Lalu kenapa kau berubah seperti ini?Kau yang membuatku menunggu Ya-Ji Hoon-ah" Lirih Tae Hae sambil menundukkan kepalanya.