Chap Delapan

1.8K 102 6
                                    

"P-pacar? "

"De"

"Slap" Ji Hoon mengangguk sambil mengoleskan cream kue ditangannya keseluruh wajah Joongki.

Joongki tetap terdiam, matanya terus mengeluarkan air mata.

Ia menatap Hyekyo, yang sama sekali tidak Bergerak dan hanya menatapnya dengan datar.

"Plok"

"Plok"

"Plok"

Joongki meremas keras dadanya, ia tidak peduli dengan lemparan kue yang terus-terusan mengenai wajah,kepala,maupun tubuhnya.

Ia juga tidak perduli dengan olokan dan tawa semua orang saat itu.

"Hyekyo jadi ini pacarmu? Kenapa kasar sekali? " lirih Joongki sangat pelan.

Ia menunduk,mengusap air matanya dengan sesak.

"Hyekyo, kenapa dadaku sesak sekali?"

"Yak!Apa yang kalian lakukan?!"

semua orang seketika hening.

Menatap Haryung yang mendekat kearah mereka.

"O-oppa? "

ujar Haryung tak percaya,ia menjatuhkan gelas minuman nya secara asal lalu mendekati Joongki.

Joongki masih menunduk sama sekali tidak menarap Haryung.

Haryung berjongkok lalu menaikkan wajah Joongki.

"Oppa, kau tidak apa-apa? " lirih Haryung sambil meraba pelan wajah Joongki.

Joongki hanya diam,lalu menggeleng kecil.

Haryung menghela nafas kesal lalu menatap sekelilingnya.

Ia menggeram pelan.

"Kalian kenapa diam saja melihat nya seperti ini?! " bentak Haryung,

Haryung menaikkan alisnya mendengar cekikikan orang-orang itu.

"Dia idiot, Haryung-ah" ujar salah seorang itu,lalu orang yang lainnya kembali tertawa.

Haryung membulatkan matanya menatap orang itu dengan hati yang berkobar-kobar.

"Bo?! kau tahu darimana?!" Bentak Haryung keras.

Kembali, setiap orang menjadi terdiam mendengar suara nyaring Haryung.

Ia melirik sekilas Joongki, lalu merasa matanya memanas.

Dia,Ji Eun, dan Haryung sudah sangat dekat sejak kecil, bagaimana bisa ia biasa saja mendengar orang berkata seperti itu?

Haryung menelan ludahnya sesak lalu menatap setiap orang yang ada di lapangan itu.

Ingin mengucapkan sumpah serapah pada setiap orang itu.

"D-dia tidak idiot,dia hanya ber-b-eda"

Haryung terpaku, ia membalikkan badannya menatap Hyekyo yang berbicara dengan suara bergetar.

Dari suara nya siapapun tahu bahwa wanita itu sedang menahan tangisnya.

Joongki melirik Hyekyo tapi dengan tatapan ketakutan.

Ji Hoon juga menatap Hyekyo dengan tatapan tak percaya.

"Eonni" lirih Haryung

"K-kenapa kalian begitu kasar? Hanya karena dia berbeda? " ujar Hyekyo.

hyekyo menatap Joongki yang tampak takut dengan nya, hatinya kembali sesak.

"J-joongki,mianhae" lirih Hyekyo pelan lalu segera beranjak dari tempatnya.

"Hye-"

Ji Hoon berdecih menatap Joongki, lalu segera menyusul Hyekyo.

Mianhae(SongJoongKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang