Chap Sembilan Belas

1.3K 95 29
                                    


Play Mulmed : Scene Terakhir,Di Cafe Dst.

***

Joongki menghela nafas,lalu menunduk.Ia mengacak kasar rambutnya,lalu menatap dalam wajah wanita yang sedang terbaring di hadapannya ini.

Kepalanya bekerja keras,memikirkan bagaimana bisa terapis handal yang bertugas menyembuhkan mental orang lain melakukan hal yang begitu bodoh?

Joongki yang awalnya cukup panik sekarang lumayan bisa bernafas lega,pasalnya luka sayatan itu tidak begitu dalam sampai memutus urat nadinya,hanya sebatas goresan tipis yang membuat kejutan kecil di otaknya.

"Kau cantik,jadi jangan berbuat bodoh lagi." lirihnya sambil tersenyum tipis.

"Semisalkan kita benar benar bersama,bukankah menyakitkan berada di sisi orang yang tidak mencintaimu?"

"Ye Jin kau begitu cerdas,aku yakin akan ada pria yang bisa mencintaimu."

Joongki beranjak berdiri,ia hendak mengangkat tangannya dari sisi ranjang.

Tapi sebuah tangan berusaha meraih tangannya.

"J-joongki."

***

Hyekyo berlari,ia menatap satu persatu kamar pasien yang ada di koridor rumah sakit itu.

Joongki terdengar sangat ketakutan.Ketika ia menelpon Hyekyo.

132C

Ia menarik nafas sejenak,membuka perlahan candle pintu.

"Cklek"

Ia terdiam menatap dua insan itu.

Joongki yang sedang mengelus lembut kepala Ye Jin.

Mereka tidak berbicara apapun selain menatap satu sama lain.

Hyekyo mendekat lalu berdehem pelan,membuat Joongki menoleh terkejut.

Hyekyo menatap datar Ye Jin,ternyata wanita itu sedang menangis dengan mata sembab.

"Hyekyo" ucap Joongki lalu segera berdiri.

Hyekyo tidak mengacuhkan panggilan Joongki,ia memilih semakin mendekat melihat keadaan Ye Jin secara detail.

Tangan kiri yang sudah dibaluti perban.

Ye Jin membalas tatapan dalam Hyekyo dengan tatapan kosong.

"Joongki tinggalkan aku berdua dengan Ye Jin" ucap Hyekyo pelan.

"Tapi Hye-"

"Tolong" potong Hyekyo.

Joongki menghela nafas lalu mengangguk pelan dan berjalan cepat menuju pintu.

***

Hyekyo sudah terduduk di kursi samping ranjang Ye Jin.
Mereka masih saling diam,Ye Jin masih berpandangan kosong ke langit langit rumah sakit.

"Jadi....kau seperti ini karena Joongki?" ucap Hyekyo membuka pembicaraan.

Ye Jin masih tidak menatapnya,dan terdiam.

"Aku tidak menyangka kau senekat ini Ye Jin."

"Aku bisa melakukan apa saja untuk orang yang aku cintai Hyekyo." ucap Ye Jin bergetar,tatapan nya masih langit-langit rumah sakit.

Hyekyo menghela nafas berat.

"Aku tidak mengerti,tapi tolong jangan lakukan hal bodoh seperti ini lagi.Joongki tersiksa." ucap Hyekyo.

"Kau memang sudah melakukan banyak usaha untuk Joongki Ye Jin,tapi aku menghabiskan waktu yang lebih banyak dari awal.Aku mengenalnya,aku membiarkannya,aku menunggunya,lalu aku di-" Nafas Hyekyo tertahan.

Mianhae(SongJoongKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang