Chap Empat A

2.5K 107 1
                                    

Jekyung sedikit mengendorkan pelukan Joongki.
Ia menatap Joongki dengan seksama,dan mulai mengelus lembut wajah Joongki yang memang lebih tinggi dari dirinya.
Ia mulai tidak bisa menahan panas dimatanya. Karena bagaimana pun,ia tidak akan mudah meninggalkan "Anak asuhnya" yang sudah ia jaga selama dua tahun.Ia bertugas merawat Joongki dan sekarang Nyonya Kim sudah memperingatkannya untuk berhenti.
Joongki mengusap pelan air mata di pelupuk mata Jekyung.
Membuat Jekyung sedikit terkesiap ia segera menjauhkan sedikit badannya dari Joongki.
Kembali tersenyum lembut dan menatap Joongki.
"Aku selalu menyayangimu,kau sudah seperti oppa untukku.
Kalau kau butuh sesuatu yang penting,jangan sungkan-sungkan untuk menghubungiku okey?kemarin sudah kuajari kan?" ucap Jekyung.
"Aku juga sangat menyayangimu.
Baik,aku akan menghubungimu Setiap Hari! Walaupun itu adalah hal-hal yang tidak penting" Jawab Joongki pelan.
"Haha,baiklah kau mau sarapan?aku akan menyuapimu" tanya Jekyung sambil mengacak pelan rambut Joongki.
"Tentu saja,temani aku sampai Hyekyo datang ya?" jawab dan tanya Joongki sambil memasang wajah polosnya.
"Oh namanya "Hyekyo" ya? selagi aku menyuapimu,ceritakan dia kepadaku oke?" "oke"

***

"Tap..tap..tap" suara langkah kaki cepat menggema diruangan ini ,Hyekyo dengan cepat menyusuri setiap koridor dikantornya.
Ia begitu terburu-buru karena sudah terlambat,ini semua karena supir "Taxy Sialan"itu,mobilnya mogok dan.. ah sudahlah yang terpenting ia harus segera sampai keruangannya "Brak" Hyekyo tersentak.Ia baru saja menabrak badan tegap didepannya,Hyekyo menengadahkan kepalanya,maklum orang itu lebih tinggi darinya. Hyekyo sedikit terkejut ketika melihat wajah orang itu. Jantungnya berdebar dengan sangat keras "Hyekyo?" ujar laki-laki itu lembut.

BERSAMBUNG.
Liat part 4(utuh)//hal selanjutnya👇👇

Mianhae(SongJoongKi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang