Sujeong hanya menangis dipelukan taehyung,"Kau bodoh tae.. Kenapa kau melakukan ini pada wanita yg kau cintai.. Bahkan kau tidak tau jika akhirnya seperti ini.. Kau bodoh tae.. Kau bodoh" ucap taehyung dalam hati dan terus memeluk sujeong.
Akhirnya mereka sampai dirumah sujeong.
Ketika hendak masuk, sujeong menarik tangan taehyung."Wae??" ucap taehyung.
"Jangan bilang pada eommaku, kalau hari ini aku menangis.. Arraseo" ucap sujeong.
"Hmm.." jawab taehyung lalu masuk kedalam rumah sujeong.
Ketika masuk eomma sujeong sudah menunggu mereka untuk makan.
"Hmm.. Taehyung-ssi,, kajja kita makan bersama" ucap eomma sujeong.
"Nne.. Bibi," jawab taehyung sambil duduk di meja makan.
"Sujeongie.. Kajja kita makan bersama.. Duduklah disamping taehyung" ucap eomma sujeong ketika melihat sujeong masuk kerumah.
"Anhii.. Eomma, aku sedang tidak berselera makan" jawab sujeong sambil berjalan kearah kamarnya.
"Ada apa dengan anak itu.. Apakah kalian berdua sedang bertengkar??" ucap eomma sujeong kepada taehyung.
Taehyung yang mendengarnya tersedak, dan eomma sujeong memberinya minum.
"Harusnya kau pelan pelan agar tidak tersedak.." ucap eomma sujeong dan hanya dibalas senyum oleh taehyung.
"Selesai makan, tolong antarkan makanan ini padanya.. Nne??" ucap eomma sujeong pada taehyung.
"Eoh.. Nne bibi, aku keatas dulu nne??" jawab taehyung sambil membawa senampan berisi makanan dan minum.
"Hm.. Nne,, bujuklah dia jika dia tidak mau makan" ucap eomma sujeong.
"Hmm.. Baiklah" jawab taehyung lalu berjalan kekamar sujeong.
Kleekk,,
Taehyung membuka pintu milik kamar sujeong, terlihat tissue yg berserakan dimana mana dan sujeong yg sedang memandangi langit dari jendela kamarnya.
"Sujeongie.. Aku masuk nne??" ucap taehyung.
Sujeong hanya menoleh dan kembali memperhatikan langit.
Terlihat matanya yg sembap dan hidung nya berubah menjadi merah tak lupa rambutnya yg berantakan.
"Ada apa denganmu?? Apakah ini garagara aku?? Mianhae sujeongie.. Aku telah membuka lembaran masa lalumu yg menyakitkan.. Mianhae" ucap taehyung sambil menaruh nampan berisi makanan dan duduk ditepi kasur sujeong.
"Ini memang sudah takdirku untuk selalu tersakiti.. Bahkan tidak ada satu pun pria yg dapat membuatku bahagia" jawab sujeong menahan air matanya agar tidak keluar.
"Pasti ada suatu saat.. Sekarang pun mungkin sudah ada tapi kau belum menyadarinya" ucap taehyung lalu mengusap kepala sujeong.
"Adakah?? Aku tidak yakin itu ada.." jawab sujeong putus asa lalu memeluk taehyung.
Taehyung hanya mengelus kepalanya dan tersenyum.
"Makan makanan mu, aku akan mengajakmu kesuatu tempat yg membuat hatimu merasa baik" ucap taehyung.
"Jinjja?? Ahh.. Kau benar benar seorang oppa untukku" jawab sujeong senang lalu memakan makanannya.
"Bahkan kau hanya menganggap ku oppa?? Ya tuhan.. Aku ingin lebih dari itu.." ucap taehyung dalam hati.
"Habiskan makananmu,nne?? Aku akan mandi dan berganti baju" ucap taehyung lalu meninggalkan sujeong.
Sujeong hanya menggangguk lalu tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Fanfiction[Complete] Kenangan itu kembali terputar.. Membuat air mata sujeong terus mengalir. Senyuman hangat itu menyapa sujeong kembali, setelah hampir lima tahun meninggalkannya. Sekarang ia datang yang entah darimana. Sujeong sangat yakin dia adalah oran...