>sepuluh<

175 27 1
                                    


"Bukankah itu..." ucap sujeong dengan wajah tak percaya

Lalu sujeong masuk kedalam toko lagi, Dan menormalkan penglihatan nya.

"Apakah itu benar??" ucap sujeong kali ini dengan mengucek kedua matanya.

Yein yang melihat tingkah unnienya yang sangat aneh.. Akhirnya menghampirinya.

"Unnie.. Sedang apa??" ucap yein.

"Ahh.. Anhi.." jawab sujeong cepat.. Tak terasa air matanya jatuh begitu saja dipipi.

"Unnie.. Wae?? Kenapa unnie menangis?? Ada yg menyakiti unnie tadi??" ucap yein yg melihat sujeong mulai menangis.

"Ahh.. Anhi.. Aku tak apa.. Percayalah" jawab sujeong dengan mata berair.

Kenangan itu kembali terputar..
Membuat air mata sujeong terus mengalir.
Senyuman hangat itu menyapa sujeong kembali, setelah hampir lima tahun meninggalkannya.
Sekarang ia datang yang entah darimana.
Sujeong sangat yakin dia adalah orangnya
Apa dia benar benar kembali??

"Unnie.. Kumohon bicaralah.. Jangan seperti ini, membuat bulu kuduk ku berdiri, tau" ucap yein yang berada disisi sujeong.

"Aku tidak ingin dia kembali!!! Membuat aku mengingat semua kejadian itu!!! Aku tidak mau!!!" teriak sujeong dengan kencang.

"Yyaa!! Siapa yg kembali?? Kejadian?? Kejadian apa unnie.. Kau membuatku merinding" ucap yein sambil memberikan sebuah gelas berisi air.

"Ahh.. Sungguh aku akan gila sekarang" jawab sujeong dengan wajah putus asa.

"Unnie.. Sudahlah.. Aku tau masalalu mu mungkin suram.. Tapi kau punya aku, kau bisa menceritakan nya kepadaku unnie.." ucap yein sekali lagi.

"Sudahlah.. Aku tidak ingin menceritakan nya.. Membuat rasa sakit hatiku ini bertambah" jawab sujeong.

Yein hanya menggangguk karna ia tau perasaan sujeong sedang tidak baik.

-Keesokan harinya-

Sujeong melihat jam dikamarnya dan menunjukan pukul 6 pagi..
Ia beranjak dari kasurnya dan mulai membersihkan diri, setelah itu ia sarapan bersama eommanya.

"Morning.. Mom" ucap sujeong sambil mengecup pipi eomma singkat.

"Morning.. Apakah tidurmu nyenyak??" jawab eomma sujeong sambil mengoles roti dengan selai.

"Hm.. Begitulah,," ucap sujeong sambil meminum susu didepan nya.

"Yasudah.. Makan ini,, lalu pergi ketoko,nne?? Eomma akan kepasar dulu" jawab eomma sujeong sambil mengelus kepala sujeong dan berlalu pergi.

Ketika sampai ditoko jam baru menunjukan
pukul 8 pagi.. Ntah apa yang ia lakukan sepagi ini, tidak mungkin jika ada pelanggan sepagi ini.

Akhirnya gadis bersurai kecoklatan ini memutuskan untuk keluar toko dan menyirami bunga yg ada didepan sambil menyirami bunga.

Sujeong mengedarkan penglihatan nya dan menemukan sesosok namja yg ia temui kemarin dengan mengenakan celana pendek kaos lengan pendek dan membawa bungkus makanan berisi ttaekboki.

Sujeong ingin memastikan yang ia lihat benar atau tidak.. Akhirnya sujeong memutuskan untuk mengikuti namja tersebut.

Namja itu sama sekali tidak mengetahui jika sujeong mengikuti nya.. Akhirnya namja tersebut berhenti disebuah rumah dan masuk kedalamnya.

"I-ini.. Benar rumahnya" ucap sujeong gugup.

Lalu sujeong teringat sesuatu.

"Yaampun.. Toko ku" ucapnya sambil berlari meninggalkan rumah yg ditinggali namja tersebut.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang