>delapan<

206 26 3
                                    


Baekhyun hanya membalasnya dengan senyum lalu melanjutkan pekerjaan nya

"Darimana saja kau?? Kenapa baru pulang??" ucap eomma sujeong yang melihat sujeong masuk.

"Hm.. Aku dari rumah taehyung, dia sakit jadi aku menjenguk nya" jawab sujeong malas lalu pergi ke kamarnya.

Setelah mengganti seragamnya dengan celana pendek dan baju panjang berwarna putih sujeong melanjutkan membaca novel yg ia pinjam tadi.. Dia terus membaca dan berhenti pada kata kata.

'Jangan terlalu membenci seseorang ntah itu besok, lusa, atau kapanpun kau bisa sangat mencintainya'

"Ini seperti quotes yg tidak asing.. Tapi kenapa aku sangat tertarik kepada quotes ini," gumam sujeong sambil memikirkan sesuatu.

"Ahh.. Ini yg pernah dibilang mijoo, ketika aku bertengkar dengan taehyung.. Tapi apa benar quotes ini nyata?? Aku kira ini hanya sebuah kata kata yg menarik perhatian para pembacanya" ucap sujeong dan melanjutkan membaca novel.

Lalu rasa kantuknya kembali datang dan ia pun tertidur dengan posisi masih memegang buku novel tersebut.

-

"Ryu sujeong... Saranghaeyo" ucap taehyung pada sujeong.

"Mwo?? Ada apa denganmu ini?? Kau sangat berbeda.. Apa kau salah makan??" jawab sujeong dengan wajah tak percaya.

"Ayoo kita menikah" ucap taehyung.

"MWOOO?? menikah?? Shireo.. Aku tidak mau menikah muda,, apalagi menikah dengamu jangan harap.." jawab sujeong sambil memalingkan wajahnya dari hadapan taehyung.

"Kau ini kenapa?? Bukankah kau menyukaiku?? Jadi apa salahnya jika aku mengajakmu menikah??" ucap taehyung.

"Itu salah kim taehyung.. Memang benar aku menyukaimu.. Tapi aku tidak mau cepat cepat menikah,, bagaimana respon teman temanku terhadap ku... Aku tidak bisa membayangkannya" jawab sujeong.

"Ayolahh menikah.." ucap taehyung sekali lagi.

"Yyyaa!! Menikah bukanlah perkara yg mudah!! Jika kau punya anak apakah itu mudah??" jawab sujeong kali ini dengan nada tingginya.

"Ayo kita lakukan" ucap taehyung lagi.

"MWOO??? Apa kau gila?? Melakukan nya denganmu?? Itu tidak mungkin" jawab sujeong dengan nada ketus.

"Yasudah.. Aku tidak jadi menikah denganmu, aku akan menikah dengan orang lain saja" ucap taehyung lalu pergi meninggalkan sujeong.

"Yyaa!! Jangan tinggalkan aku.. Baiklah aku akan menikah denganmu!!YYAAA!!" teriak sujeong saat taehyung mulai menjauh.

Sujeong membuka matanya dan mengusap wajahnya kasar.

"Mimpi macam apa itu!! Aishh sangat memalukan" ucap sujeong saat mengingat mimpi tersebut.

"Memangnya kau mimpi apa sujeongie" ucap eomma sujeong yg masuk ke kamar sujeong.

"Eoh.. Tidak aku tidak bermimpi" jawab sujeong sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

"Kau bermimpi menikah dengan taehyung??" ucap eomma sujeong sambil tersenyum.

"Omo.. Kenapa eomma mengetahui nya??" ucap sujeong dalam hati.

"Ahh.. Anhii.. Aku hanya bermimpi buruk" jawab sujeong dengan wajah memerah.

"Aigoo.. Anak eomma sudah besar, sudah bermimpi bahwa ia akan menikah.." ucap eomma sujeong sambil mengelus rambut nya.

"Eommaa.. Bagaimana eomma tau, jika aku bermimpi menikah dengan taehyung??" ucap sujeong yg mulai penasaran.

*flasback on

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang