>empatbelas<

196 27 3
                                    

--> chapter ini mengandung unsur    flashback disarankan baca dari awal cerita😊

*flashback on

Sujeong pov

Aku menuruni anak tangga rumahku..  Yaa, kalian benar hari ini taehyung mengajakku ke suatu tempat, aku pun tak tau taehyung ingin mengajak ku kemana.

Tiinn.. Tiinn..

Suara klakson mobil terdengar dari dalam rumahku.. Siapa lagi kalau bukan alien tampan itu.

"Eomma aku pergi dulu.. " ucapku sambil tersenyum dan melambaikan tangan kearah eomma ku.

"Hati hati, nne? " jawabnya sambil balas tersenyum.

"Nne eomma" balasku lalu membuka pintu rumah.

Aku berjalan menuju mobil taehyung.. Yaa aku tau, namja itu akan marah karna membuat dia terlalu lama menunggu, perlu kalian tau.. Taehyung bukan type orang yang suka menunggu. Tapi, dia suka membuatku menunggu. Aish menyebalkan.

"Taehyung-ah, kajja" ucapku saat memasuki mobilnya dan memakai sabuk pengaman.

Tak ada jawaban yg keluar dari mulutnya, sunyi. Yaa itulah keadaan yang menyelimuti kami berdua.. Aku tau dia pasti akan begini.

"Taehyung-ah.. Mianhae, aku tau kau telah menunggu lama.. Jeongmal mianhae" yaa aku memilih mengalah kali ini, ini adalah murni kesalahan ku.. Seharusnya aku tidak bangun kesiangan hari ini.

"Apa kau tau? Aku menunggumu" kata kata pertama yang ia ucapkan membuatku merasa bersalah. Aishh.. Sudahlah ini memang kesalahanku.

"Nne, aku tau taehyung-ah.. Aku harus bagaimana agar kau memaafkanku?" kukira inilah satu satunya pilihan agar dia tidak terus marah seperti ini.

"Temani aku kesemua tempat yang ingin ku kunjungi hari ini" ucapnya sambil mengemudikan mobil yg sedari tadi tidak bergerak.

"Kau ingin kemana taehyung-ah??" jawabku sambil memperhatikan wajahnya..

Ya tuhan, wajahnya sangat tampan walaupun tanpa ekspresi seperti saat ini, ohh sayang aku bukan siapa siapa baginya.. Aku hanya segelintir wanita yang pernah singgah di kehidupannya lalu pergi lagii.. Tanpa status.

Menyakitkan bukan?

"Nanti kau juga tau, entah kenapa hari ini aku ingin sekali mengajakmu berjalan jalan" jawabnya yang masih fokus pada jalanan di hadapannya.

Aku hanya mengangguk angguk mengerti sambil memperhatikan pemandangan dari kaca jendela disisi ku.

Entahh sejak kapan perasaan ini datang, perasaan aku selalu ingin dengan taehyung, perasaan selalu ingin didekatnya, selalu nyaman disisinya.. Apa aku salah jika mempunyai perasaan padanya?
Oohh.. Jangan bilang ini karma yang datang padaku seperti mijoo bilang waktu itu.

"Yyaa!! Kau tidak boleh terlalu membencinya, pepatah bilang jika kita terlalu membenci seseorang entah kapan itu kau bisa saja menjadi sangat mencintainya" ucap mijoo
Sedangkan sujeong hanya menenggelamkan wajahnya ditangan dan memilih tidur, "lagipula itu cuma pepatah, mijoo itu terlalu polos" ucap sujeong dalam hati

Apakah ini sungguhan??  Aku menyukai alien tampan sepertinya??  Andwaee!!

"Yyaa sujeong-ah, ada apa eoh? Kenapa mengacak acak rambutmu seperti itu? " ucap taehyung sambil memperhatikan sujeong.

Taehyung pov

Aku melihat sujeong mengacak acak rambutnya, ada apa dengan dia??
Akhirnya aku mulai bertanya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang