>tigabelas<

173 25 0
                                    


Malam telah tiba..

Empat insan ini pun sedang membakar daging di halaman villa.

Mereka harus menyamar agar paman jimin tidak mengenali mereka, namun paman jimin tetap mengenali jimin dan akhirnya mereka pun tidak jadi untuk bermalam di villa melainkan mereka tidur di mobil.

"Yyaa!! Kipas yang kuat!! Kau ini namja atau yeoja,eoh?!" celoteh sujeong disisi taehyung.

"Yyaa!! Aku lelah,, kau ini hanya bisa berkomentar tanpa melihat perjuanganku(?)" balas taehyung.

"Hanya kipas kipas daging saja sudah lelah." omel sujeong.

"Yyaa!! Sudahlah.. Kalian jangan berisik, sujeong-aa daripada perang dunia dimulai lagi lebih baik kau membantu jiyeon dan aku yang membantu taehyung" ucap jimin

Lalu sujeong beralih ketempat jiyeon berada, dan mulai membantu jiyeon membuat minuman.

"Kau ini daridulu sampai sekarang tak pernah berubah.. Selalu bertengkar dengan taehyung" omel jiyeon disisi sujeong.

"Yyaa!! Lagipula dia yg memulainya bukan aku" elak sujeong.

"Dasar kekanak kanakan.. Sudahlah, kajja kita letakan disana" ucap jiyeon sambil berdiri.

Di meja sudah tertata beberapa makanan dan soju *yg suka nonton drama pasti tau soju apa:v #abaikan

Lalu mereka memakan nya dan jimin terlalu banyak meminum soju.

"Yyaa!! Jimin.. Jangan terlalu banyak meminum soju!!" celetuk taehyung disisi taehyung.

"Ini masih kurang, tambah lagi" ucap jimin dengan gaya mabuk nya.

"Omo.. Taehyung.. Jangan diberi dia bisa melakukan yang tidak tidak" ucap jiyeon.

"Sudah.. Jangan diberi, lebih baik sekarang kita ke mobil, ini sudah larut malam" ucap sujeong lalu pergi ke mobil.

Ketika sampai didepan mobil sujeong tidak tahan ingin buang air kecil lalu ia mencari toilet,

Di mobil hanya ada jiyeon dan taehyung. Jimin belum kembali mungkin ia masih bersama paman nya.

Setelah keluar dari toilet seseorang menyudutkan sujeong dan mengunci nya dengan kedua tangan nya.

Sujeong membuka perlahan matanya dan itu adalah jimin.

Tanpa sepatah kata pun jimin mendekati bibir sujeong, sujeong sudah meronta tapi kekuatan jimin lebih besar daripada dirinya

Sujeong hanya memejamkan matanya dan berharap ada malaikat yg menolong dirinya.

Bukk,,

Suara pukulan terdengar, sujeong akhirnya membuka mata dan mendapati taehyung sedang memukul jimin.

"Yyaa!! Hentikan!! Aku tak apa" ucap sujeong sambil memeluk taehyung dari belakang .

"Dia sudah keterlaluan sujeongie.. Kalau aku tak datang, kau mungkin sudah lebih dari ini" jawab taehyung.

"Aku mohon taehyung.. Jangan pukul dia lagi, dia itu masih dibawah pengaruh mabuk" ucap sujeong sambil terus memeluk taehyung dari belakang.

Akhirnya taehyung berhenti memukul jimin dan mulai membantu jimin untuk berdiri dan mereka kembali ke mobil.

Ketika dimobil mereka melihat jiyeon sudah terlelap tidur.

Dan jimin pun sudah tertidur dengan luka disudut bibirnya.

Lalu sujeong dan taehyung tidur di mobil bagian tengah karna jiyeon sudah tertidur dibangian depan dan jimin dibagian kemudi supir.

Taehyung tak dapat tidur, ia memperhatikan sujeong yang terlelap disisinya.. Kepalanya terantung antung sampai mengenai jendela mobil lalu taehyung meletakan kepalanya dibahu miliknya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang