Lembah lautan kematian

56 4 3
                                    

" kita sudah sampai Princes Spring...!!!". Ujar Jesika menatap tempat,kami sedang berdiri.

Apa ini lembah lautan kematian?, dan apa benar ini adalah lembah yang katanya kalau masuk ke dalam tidak pernah keluar dengan selamat dari lembah ini..!!!.

"Aku tidak kaget, dengan lembah ini Jesika...". Ujarku menatap pengawal Mermaid di depanku Dengan mukanya yang pucat.

Jesika hanya diam dan menundukkan kepala

"Kau kembali lah ke istanah... dan ucapkan ini pada Calsie...!!! Aku akan kembali dan akan ku buktikan kalau perkataanya salah aku akan keluar dari lembah ini dengan selamat...!!!". Ujarku dengan serius menyipitkan mataku

"Baiklah... tuan Putri SEMOGA KAU BERHASIL...!!!". Ujarnya menatapku sebentar ke belakang dan aku bisa lihat dia berseringai dengan senyumannya dan mata hitamnya sungguh terlihat dia seperti menghinaku kalau aku tidak bisa keluar dari lembah ini.

"Dasar bodoh...!!! tatapanmu akan kubuktikan Jesika". Ujarku tanpa Basa-basi masuk ke dalam lembah " AKU AKAN KKEELLUUARR". Ujarku berteriak melompat masuk ke dalam lembah

Lembah ini sungguh sangat sederhana hanya ada rumput laut yang tumbuh di sini .dan di tambah karang yang menjulang tinggi dengan runcing tajam yang di buat oleh karang.

Saat ini aku harus terus menurun mengikuti jalan lembah ini lebih dalam dan aku masih bisa melihat cahaya masuk di dalam lembah ini. Karna aku juga masih di terangi oleh sahabat cahaya perakku bulan.

"Hheemm.... ternyata arus laut di dalam lembah ini masih tenang. Kuharap arus ini tetap tenang agar sayapku tidak kelelahan untuk terus berenang masuk ke dalam lembah ini."

Sudah lama aku masuk ke dalam lembah ini. Dan aku sudah masuk sangat dalam .mengikuti lorong lembah. di tambah cahaya bulan makin menghilangkan cahanya dariku ,dan hampir membuat lembah ini gelap total.

"Sial...!!! Kenapa aku masih belum menemukan Cahaya itu. Dan aku sudah mempercepat sayapku untuk lebih cepat masuk ke dalam lembah ini tapi bukan malah menemukan cahaya itu. Malah cahaya bulan semakin menipis membuat lembah ini hampir gelap" ujarku terus menyelam ke dalam lembah

Sudah 10 menit, aku sudah masuk lebih dalam kelembah ini. tapi aku masih belum menemukan cahayanya.

Hanya keheningan di dalam lembah ini. Sehingga suara gelombang air dari luar lembah bisa kedengaran sampai disini. Tapi pikiranku juga Rileks disini.

Akhirnya aku sendiri lagi di dalam lembah gelap. Sama dengan waktuku di bumi aku selalu masuk ke dalam perangkap teman SMAku dan aku di masukkan ke dalam Gudang gelap tanpa cahaya.

Di dalam lembah ini ku pikir terasa tenang tidak ada yang menggangguku. Dan aku bisa bernyanyi , tidak akan ada melarangku bernyanyi lagi, dan setiap ku bernyanyi aku dijambak sama teman-teman. Setiap aku selesai latihan aku biasanya di panasi di bilang-bilangi bahwa orang lemah dan lembek sepertimu tidak usah masuk karate...!!!.

Ku rasa aku teringat lagi dengan Masa laluku di bumi dan teman-teman yang selalu membuliku tapi aku juga mempunyai pahlawan sekaligus pangeran...

"Spring kau kenapassihh...!!! Dasar payah banget kalau di dekatku, kamu selalu saja ceroboh.... dan kalau aku melihatmu latihan karate, di tambah kau sedang Sparing dengan lawanmu ,dan kau kenak pukul olehnya ,kau malah nagis dan lari ke aku...."

Hatiku tersentak dengar suara itu, bukan juga hatiku tapi secara reflks diriku berhenti di dalam lembah ini.

Suara itu sangat ku kenal.... tapi tidak mungkin dia. Aku sendiri di dalam lembah ini. Dan dari awal mulai pertamaku masuk dan sudah lama menyelam masuk , tidak terdengar suara apapun..

Mungkin hanya perasaanku saja...

"Suara itu... mirip sekali dengan Autumn". Ujarku menatap ke atas lembah lembab dengan perasan rinduku sama dia...

MAAF... kali ini ceritanya pedek dulu ^.^

The world of a fairy mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang