I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}

New House 2

Alex baru saja selesai berbicara dengan satpam, untuk bisa membantu mereka membawa barang - barang dan juga tas - tas yang sudah mereka bawa itu. Satpam itu pun hanya mengangguk kan kepala nya dengan sangat lah patuh dan mulai berjalan tergesa - gesa mendekat ke arah mobil, dan tentu saja masih dengan kepala nya yang tertunduk rendah itu. Dengan berhati - hati satpam itu sendiri pun mulai membuka bagasi mobil dan mulai mengeluar kan barang - barang dan juga tas - tas milik Rachel dan juga Alex itu. Sedang kan Alex masih berdiri diam di tempat dia berdiri dan berbicara dengan satpam itu tadi. Dia hanya memerhati kan dengan seksama cara kinerja yang di laku kan oleh satpam itu. Sedang kan Rachel sama sekali tidak berkutik di sisi mobil di sana itu. Dia merasa sangat lah sedikit tidak lah enak jika saja hanya seorang satpam saja lah yang nanti nya akan membawa barang - barang dan juga tas - tas milik mereka berdua di sana itu. Tak lama setelah itu pun Alex mulai berjalan mendekat ke arah pintu rumah mewah milik nya itu, sambil memasuk kan telapak tangan kanan nya itu ke dalam saku kantong celana nya itu. Lalu mulai mengeluar kan kunci - kunci rumah milik nya itu, dan mulai membuka pintu rumah mewah milik Alex itu. Sedang kan Rachel, dia sendiri mulai berjalan dengan perlahan, sambil melewati satpam yang masih menunggu mereka berdua di dekat bagasi mobil bersama dengan barang - barang dan juga tas - tas milik Rachel itu. Alex menoleh kan kepala nya ke arah Rachel dengan gerak kan yang sangat lah cepat itu. Wajah nya sama sekali tidak menggambar kan sesuatu. Hanya ekspresi wajah yang sangat lah datar dan juga dingin di sana itu saja. Secara perlahan, Alex pun mulai membuka pintu rumah nya itu dan membiar kan pintu itu hingga terbuka dengan sangat lah lebar di sana itu. Rachel sendiri masih saja belum berani untuk melihat secara langsung ke dalam isi rumah mewah milik Alex itu di sana. "Ini... Adalah rumah kita sekarang... Dan aku harap, kamu bisa menyukai rumah ini nanti nya. Aku tidak tahu apa yang kamu ingin kan di dalam kehidupan, tapi... Sebagai suami kamu, aku sendiri akan berusaha dengan baik, untuk bisa mengetahui hal di dalam diri kamu jauh lebih baik lagi nanti nya." jelas Alex sambil membentang kan lengan kanan nya itu, untuk membiar kan Rachel dapat melihat secara langsung ke dalam isi rumah mewah milik Alex itu, atau juga bisa di bilang sebagai rumah milik mereka berdua itu sekarang. Tapi sebelum Rachel bisa melihat ke arah dalam isi rumah mewah milik mereka berdua itu, Rachel ikut menatap ke arah Alex yang juga masih menatap tepat ke arah diri nya itu saat ini. "Aku tahu bahwa mungkin saja hubungan ini masih sangat lah terasa asing dan juga aneh serta canggung di antara kita berdua. Tapi, kamu tidak perlu berusaha dengan sangat lah baik secara sendirian untuk biaa mengenal diri ku jauh lebih baik lagi. Kita berdua... Bisa melakukan semua hal itu secara bersama - sama nanti nya. Kita berdua, yang akan melaku kan nya dengan sangat lah baik..." ucap Rachel dengan senyuman yang menghiasi wajah nya itu secara seketika saja itu. Alex terdiam dengan tatapan dari kedua mata nya yang terlihat berbeda sekejap saja itu, tapi ekspresi wajah nya itu sama sekali tidak menunjuk kan ada nya hal perubahan sedikit pun di sana. Tapi dengan perlahan, Alex mulai mengangguk kan kepala nya di sana, hampir terlihat sangat lah samar untuk bisa di lihat dengan sangat lah jelas, jika saja dia saat ini sedang mengangguk kan kepala nya itu di sana. Sedang kan diri Rachel sendiri kini mulai saja merasa kan bahwa kedua pipi nya saat ini sudah terasa sangat lah panas dan dia berdebar - debar lagi sekarang ini. Dan dengan perlahan Rachel mulai melangkah kan kedua kaki nya itu untuk bisa dengan segera masuk ke dalam rumah mewah milik mereka berdua itu. Dengan tatapan kedua mata nya yang kini terlihat sangat lah kagum itu. Alex memerhati kan Rachel yang sudah berjalan maju untuk bisa semakin masuk ke dalam rumah mewah mereka berdua itu. Lalu dia menoleh kan kepala nya tepat ke arah satpam yang sudah berdiri tepat di anak tangga halaman depan rumah mereka itu dengan membawa barang - barang dan juga tas - tas itu, bersiap - siap untuk bisa memasuk kan barang - barang dan juga tas - tas itu ke dalam rumah mewah mereka itu. "Letak kan saja barang - barang dan juga tas - tas kami itu di depan sana... Aku dan juga Rachel, istri ku, kami sendiri saja yang akan meletak kan itu ke dalam kamar kami." ucap Alex yang menjelas kan hal itu ke pada satpam itu. Dan dengan segera, satpam itu mengangguk kan kepala nya beberala kali di sana itu, sambil mulai bergumam, "Baik, Tuan... Akan segera saya laku kan," jawab satpam itu sambil berjalan perlahan masuk ke dalam rumah mewah milik mereka berdua itu dan meletak kan nya di dalam sana. Dan dengan segera saja setelah itu, satpam itu pun mulai berjalan keluar dari dalam rumah mewah itu. "Kamu bisa pergi kembalu untuk menjaga perusahaan," ucap Alex ke pada satpam itu untuk segera pergi dari rumah mewah milik mereka berdua itu, untuk bisa pergi menjaga perusahaan, yang mana memang satpam itu sebelum nya di tugas kan oleh Alex untuk bekerja atau menjaga ke amanan yang ada di sekitar kantor perusahaan utama yang di miliki oleh Alex itu. Dan dengan segera secara otomatis saja, pagar rumah mereka itu pun terkunci dan Alex pun mulai ikut berjalan masuk ke dalam rumah, dan berjalan mendekat ke arah Rachel yang sudah sejak tadi menunggu diri Alex untuk bisa dengan segera masuk ke dalam rumah. Alex pun sudah berdiri tepat berada di hadapan Rachel saat ini, dan entah bagaimana dan juga mengapa dia secara tiba - tiba saja merasa sangat lah gugup saat melihat wajah Rachel yang terlihat sangat ceria dan juga cerah yang seperti itu. Lalu, Alex pun mulai berdeham untuk bisa mengurangi rasa gugup yang dia rasa kan itu. "Emmm... Aku akan mengajak kamu untuk bisa berkeliling di rumah baru kita ini... Tapi sebelum nya, kita harus menata barang - barang dan juga tas - tas milik kita berdua itu di dalam kamar kita... Setelah itu, mungkin, kita bisa mulai menambah beberapa barang yang kamu ingin kan, tentu nya juga untuk bisa mengisi bagian rumah kita ini yang masih terlihat kosong di beberapa bagian di dalam nya itu."