I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}

Plans

Alex sama sekali tidak bisa untuk mengalih kan pandangan kedua mata nya itu dari arah Rachel. Dia sendiri saat ini mulai merasa sangat – lah terpesona dengan kecantikan dan juga kemolekan dari tubuh Rachel yang benar – benar bisa langsung saja membuat diri nya merasa kan bahwa darah yang mengalir di dalam tubuh nya itu mulai terasa memuncak, dan hampir saja membuat diri nya merasa sangat gila. Sebelum nya, Alex sendiri juga berpikir bahwa gadis yang akan di jodoh kan dengan diri nya itu, mungkin saja buruk, jelek atau apa pun itu, yang merupa kan hal - hal yang sama sekali tidak pernah dia sukai selama ini. Namun, semua pikiran awam – yang di miliki oleh Alex itu benar – benar langsung saja tertolak dan juga terpatah kan oleh penampilan yang di tampil kan oleh diri Rachel saat ini juga. Tapi, dengan secara diam – diam, Alex sedikit sebenar nya juga sangat lah menyayang kan terhadap sifat Rachel yang terlalu pendiam seperti itu, tapi di sisi yang lain dia sendiri juga merasa sangat lah beruntung tentang hal yang seperti itu, karena bisa saja menjadi sebuah keberuntungan untuk diri nya sendiri di dalam hubungan pernikahan yang akan segera terjadi di antara diri Alex itu dan juga Rachel. Dan entah apa yang kini sedang di pikir kan oleh Alex tentang diri Rachel atau pun juga hubungan perjodohan dan pernikahan yang akan terjadi di antara mereka berdua itu, dia sendiri juga tidak tahu harus melakukan apa atau pun juga memikir kan hal apa pun lagi saat ini. Alex sendiri juga merasa sangat lah yakin jika apa yang dia rasa kan saat pertama kali melihat Rachel tadi bukan lah tidak mungkin jika itu adalah rasa cinta, karena dia sendiri tidak lah pernah bisa mengenal apa itu rasa cinta, dan juga dia sendiri tidak lah pernah percaya pada rasa cinta. Walau pun dulu nya, Alex memiliki kekasih, semua itu bukan berarti diri nya mencintai semua mantan kekasih yang dia miliki itu. Dia hanya ingin bersenang - senang saja. Tentu. “Aku sangat ingin sekali, pernikahan yang akan segera terjadi di antara Alex dan juga Rachel di laksana kan jauh lebih cepat, di banding kan dengan apa yang sudah kita bicara kan sebelum nya,” ucap ibu Alex sambil tersenyum lebar, yang menyadar kan Alex dari dalam lamunan nya itu. “Iya, aku juga sangat mengingin kan hal itu bisa segera terjadi di antara kedua anak kita ini. Bagaimana kalau dalam waktu satu minggu lagi saja acara pernikahan akan di laksana kan untuk mereka berdua itu?” jawab papa Rachel dengan senyuman yang sangat lah sumringah. “Aku juga sangat setuju untuk hal itu, kita juga akan dengan segera membagi tugas untuk bisa segera melaksana kan persiapan – persiapan yang akan di butuh kan nanti nya di dalam acara pernikahan mereka berdua itu,” sahut mama Rachel yang tidak kalah terlihat bahagia nya saat itu juga. Mereka semua pun pada akhir nya setuju, dan dengan segera meminta diri Alex untuk segera pergi dengan membawa Rachel menuju salah satu butik gaun pernikahan yang cukup terkenal di kota mereka itu, untuk dengan segera melakukan pemilihan dan juga fitting gaun pernikahan yang akan di pakai oleh Rachel di hari pernikahan mereka berdua itu nanti nya. “Alex, segera kamu bawa Rachel ke salah satu butik yang terkenal itu ya, lalu mulai lah melakukan fitting gaun pengantin di sana, mengerti?! Oh dan juga ingat lah ini Rachel... Pilih lah gaun pernikahan yang dapat membuat kamu merasa sangat lah nyaman dan juga kamu sukai ya.. Itu adalah hal yang sangat penting untuk bisa kamu laku kan nanti nya,” ucap ibu Alex yang langsung saja di jawab oleh angguk kan kepala oleh Alex dan juga oleh Rachel secara bersama - sama itu. Dan dengan segera saja Alex segera bangkit dari duduk nya dan mulai berjalan untuk bisa mendekat tepat ke arah Rachel yang masih saja terduduk di atas sofa itu. Dengan gerakan yang sangat lah kaku itu, Alex sendiri mulai mengulur kan telapak tangan nya itu tepat ke arah Rachel, dan meski merasa sangat lah ragu Rachel pun pada akhir nya dengan segera menempat kan telapak tangan nya itu tepat ke dalam uluran tangan Alex. Dan Alex dengan segera mulai menggenggam telapak tangan Rachel dengan perlahan, dan juga terkesan biasa saja. Mereka pun segera pergi dari rumah Rachel dan menaiki mobil Alex. Di dalam mobil, Alex dan juga Rachel sama sekali tidak bicara sedikit pun. Namun, tentu saja untuk sesekali, Rachel melirik kecil ke arah Alex yang menyetir dengan aura intimidasi milik nya itu. Melalui ekor mata nya, Rachel penasaran sosok yang seperti apa Alex itu sebenar nya, tapi dia memilih untuk tetap diam. Tapi tentu saja tidak dapat di hindari, jika Alex dan juga Rachel merasa ada sesuatu hal yang aneh terjadi di dalam diri mereka. Ada suatu rasa yang aneh terjadi, dan langsung saja membuat Alex dan Rachel, tanpa sadar memikir kan suatu hal yang sama. Namun, berakhir dengan detakan jantung mereka yang sama – sama semakin berdegup dengan sangat kencang. Dan itu lah hal yang membuat mereka kebingungan, namun masih tidak berbicara sedikit pun. Tak lama, setelah hampir empat puluh lima menit perjalanan, pada akhir nya Alex dan Rachel pun sampai di butik, tempat tujuan mereka untuk melakukan fitting gaun pernikahan. Alex dan juga Rachel pun segera keluar dari dalam mobil secara bersamaan, serta berjalan masuk ke dalam butik gaun itu. Di sana, mereka berdua langsung saja di sambut dengan ramah. “Kami akan melakukan fitiing gaun pengantin,” ucap Alex dengan nada suara nya yang terdengar sangat dingin itu. “Tentu, Tuan... mari Nyonya, kami bantu untuk fitting gaun,” jawab salah satu pegawai yang ada di dalam butik itu. Dan dengan segera, pegawai itu menggandeng lengan Rachel dengan lembut untuk membawa diri Rachel masuk ke dalam ruang fitting gaun pengantin untuk pernikahan mereka berdua. Sedangkan Alex memutus kan untuk mulai duduk di sofa yang sudah tersedia di dalam butik gaun pengantin itu. Dia hanya akan duduk, karena merasa yakin, jika dia sendiri tidak lah perlu lagi membeli sebuah jas atau pun juga sebuah tuxedo nanti nya di dalam upacara pernikahan mereka berdua itu. Alex pun mulai menyandar kan diri Alex ke atas sofa, dengan tatapan kedua mata elangnya yang sama sekali tidak terlepas dari arah ruang fitting di mana Rachel sudah berada saat ini juga itu.