I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}

Honeymoon 2

Rachel baru saja selesai berganti pakaian nya dengan mengguna kan pakaian nya yang sangat lah santai itu, yaitu sebuah gaun panjang, dengan ada nya belahan yang berukuran sedang serta juga sedikit belahan di bagian kedua dada nya itu. Gaun itu adalah salah satu hadiah yang telah di beri kan oleh Alex ke pada diri nya tadi, terlebih lagi mengingat bahwa saat ini sudah menjelang malam hari, maka Alex sendiri juga sudah memutus kan untuk membawa Rachel menuju pantai dan laut itu, sambil menikmati suasana pantai yang ada di malam hari yang seperti itu. Rachel sendiri itu pun juga sama sekali tidak lupa dengan mengurai kan rambut nya yang panjang itu hingga dapat menutupi hampir seluruh bagian dari punggung nya itu. Rachel sendiri bahkan juga sudah memutus kan untuk tidak mengguna kan make up atau riasan sedikit pun di wajah nya itu. Sedang kan Alex sendiri memutus kan untuk memakai celana kain berwarna hitam yang berukuran panjang di sana itu, dan juga sebuah kaos berwarna abu - abu yang berlengan pendek. Dia ingin memberi kan suatu kesan yang sederhana ke pada diri Rachel, istri nya itu. Dia ingin terlihat berbeda, dan juga sebenar nya dia sendiri juga merasa cukup nyaman dengan gaya baru dalam berpakaian nya itu saat ini juga. "Rachel???" panggil Alex dengan nada suara nya yang saat ini terdengar cukup lah lembut itu. Tak lama, Rachel yang berdiri tepat di area balkon dari kamar hotel mereka itu pun dengan segera menoleh kan kepala nya di sana, dan secara langsung saja membulat kan kedua mata nya di sana, karena merasa sangat lah terkejut dengan perubahan dari cara berpakaian yang selama ini di laku kan oleh Alex. Astaga, dia terlihat jauh lebih tampan dengan pakaian yang sederhana dan juga simple ini... Batin Rachel terus merasa sangat lah terpukau di sana itu. Dan dengan perlahan, Alex pun mulai berjalan dengan sangat lah perlahan untuk bisa secara tepat mendekat ke arah Rachel yang masih saja terdiam dan juga terpaku di posisi nya yang sudah sejak tadi itu. "Bagaimana? Apa aku terlihat bagus??? Atau ada kata yang ingin kamu kata kan ke pada ku, Rachel??" tanya Alex dengan nada suara nya itu, yang benar - benar membuat diri Alex sendiri merasa sangat lah penasaran, karena Rachel yang sama sekali belum mengata kan hal apa pun di sana itu. Rachel sendiri yang secara tanpa sadar membuka mulut nya tanpa mengeluar kan kata - kata sedikit pun di sana itu. Seketika saja mulai mengedip kan kedua kelopak mata nya itu secara bersama - sama dan juga langsung saja terlihat sangat lah gugup. "Em... I - itu... Anu... Aku... Aku... Ehem... Ya - ya... Kamu terlihat bagus dengan pakaian itu. M - maksud ku, pakaian yang kamu pakai sekarang itu terlihat sangat lah cocok untuk kamu... Itu sangat lah bagus." jawab Rachel dengan nada suara dan cara berbicara nya terdengar sangat lah terbata - bata di sana itu. Alex sendiri berusaha dengan sangat lah kuat untuk tidak tertawa saat melihat wajah gugup dan juga pucat dari Rachel itu. Di mana saat ini juga dia sendiri sudah sangat lah ingin mencium Rachel dan mengata kan bahwa dia bahagia. Alex jatuh cinta. Tapi dia belum berani untuk bisa mengata kan semua hal yang ada di dalam pikiran nya itu saat ini. Maka dia pun pada akhir nya hanya mengangguk kan kepala nya, sambil menampil kan senyuman yang tipis di wajah nya yang saat ini sudah terlihat cukup melembut di sana itu. "Terima kasih... Em, ayo kita segera pergi ke pantai..." ucap Alex sambil mengulur kan telapak tangan kanan nya itu tepat ke arah Rachel. Dan Rachel pun dengan segera meletak kan telapak tangan kiri nya itu tepat ke dalam telapak tangan kanan Alex itu. Dan dengan segera saja Alex menggenggam telapak tangan Rachel itu dengan cukup erat di sana itu. Mereka berdua pun mulai berjalan perlahan secara bersama - sama untuk bisa segera keluar dari dalam kamar hotel mereka, untuk menuju tepat ke arah pantai. Yang mana, Alex sendiri sudah menyiap kan suatu kejutan untuk Rachel. Dan dia sudah benar - benar berusaha dengan cukup lah baik untuk bisa memberi kan suatu perubahan yang baik dan juga berarti, serta mengesan kan untuk diri Rachel. Dia sangat lah berusaha untuk hal itu. Sedang kan Rachel, dia sendiri merasa mulai menjadi sosok yang sangat lah istimewa bagi Alex. Dan dia juga merasa sangat lah bahagia dengan usaha atas perubahan - perubahan baru dan juga lah baik, yang sudah di laku kan oleh Alex itu untuk diri nya dan juga kemajuan bagi hubungan pernikahan di antara mereka berdua itu. "Rachel, tunggu sebentar..." ucap Alex secara tiba - tiba saja saat mereka baru saja sampai di lobi hotel, di mana secara tiba - tiba saja berbicara dan juga menghenti kan langkah kaki mereka berdua. Rachel diam, dan menatap bingung tepat ke arah Alex yang mulai merogoh kantong atau saku dari celana kain hitam nya itu, dan seketika saja mengeluar kan sebuah kain hitam yang cukup panjang di sana. Dan Alex yang juga terlihat tersenyum lebar di sana. "Sekarang diam lah.. Dan aku akan memasang kan kain ini untuk bisa menutupi kedua mata kamu itu." ucap Alex yang mulai menjelas kan saat menatap Rachel yang terlihat cukup lah bingung di sana itu. "Tapi... Untuk apa kain ini, Alex??" tanya Rachel sesaat setelah Alex mulai menutup kedua mata nya dengan mengguna kan kain hitam yang panjang itu. "Untuk kejutan. Aku menyiap kan nya untuk kamu. Ayo." jawab Alex sambil mulai kembali menggenggam telapak tangan Rachel di sana itu dan mulai berjalan perlahan menuju pantai. Meski hari sudah malam, suasana pantai sendiri sudah masih cukup ramai dengan banyak pengunjung yang masih menikmati suasana berbeda dari pantai itu. Rachel sendiri merasa bingung, karena ke mana arah Alex membawa diri nya saat ini, meski dia sendiri juga merasa bahagia dan juga penasaran dengan kejutan apa yang sudah di siap kan oleh Alex untuk diri nya itu. Dan tak lama setelah itu, mereka berdua pun sudah sampai. Dan dengan senyuman yang sangat lah lebar itu, Alex mulai membuka kain hitam penutup kedua mata Rachel di sana itu. Dan Rachel mulai membuka kedua kelopak mata nya secara perlahan, dan seketika saja merasa sangat lah terkejut serta terharu seketika saja. "Astaga... Ini indah sekali, Alex..." gumam Rachel di sana, saat melihat sebuah meja makan yang romantis dan juga di kelilingi oleh lilin berbentuk hati. Terlihat sangat lah indah dan juga sangat lagi romantis. "Kamu menyukai nya???" tanya Alex yang kembali memasti kan nya. Dan Rachel mengangguk kan kepala nya di sana dan semakin terharu. "Aku sangat lag menyukai nya, Alex. Terima kasih... Terima kasih atas hal apa saja yang sudah kamu laku kan untuk aku..." jawab Rachel. "Aku berubah untuk diri kamu, aku, dan juga hubungan pernikahan kita ini.. Aku sangat lah ingin menjadi sosok yang sangat baik dan juga layak untuk menjadi milik kamu, Rachel..." Dan mereka berdua itu pun mulai memakan makanan malam mereka dengan suasana yang sangat lah romantis itu.