New House

29.4K 1.1K 2
                                    

Mobil Alex baru saja sampai di sebuah rumah yang terlibat sangat mewah bagi diri Rachel sekarang ini. Rachel sendiri saat ini bahkan sama sekali tidak bisa menghenti kan kedua mata nya itu dari pemandangan mewah yang di tampil kan dari rumah mewah itu. Tin. Tin. Tin. Alex mulai menekan kan bel dari mobil mewah nya itu juga secara beberapa kali dan terkesan sangat lah terburu - buru, dan langsung dengan segera saja seorang satpam pun muncul dari arah dalam, dan dengan segera - bahkan hampir mirip seperti dengan terburu - buru untuk bisa langsung saja membuka kan pagar rumah yang berwarna hitam dan menjulang sangat lah tinggi di sana itu. Rachel sendiri sama sekali tidak mengata kan apa pun, karena masih saja merasa sangat lah takjub dan juga kagum atas rumah yang di miliki oleh Alex itu. Rachel sendiri bahkan juga menyadari bahwa satpam yang saat ini membuka kan pagar raksasa itu bahkan sedang menunduk kan kepala nya dengan sangat lah dalam. Sama sekali tidak berani bahkan hanya untuk sekadar melirik ke arah Alex saja. Dan Rachel semakin terasa sangat lah terintimidasi oleh aura tegas dan juga kejam yang sejak pertama kali dia rasa kan dari Alex itu. Mobil berhenti tepat di depan sebuah ruang garasi yang ada di sana. Dan Alex mulai memati kan mesin mobil mewah nya itu. Lalu Alex pun mulai menoleh kan kepala nya tepat ke arah Rachel yang mulai menunduk kan kepala nya di sana itu. "Kita sudah sampai... Dan, ini adalah rumah baru kita. Ayo, cepat lahturun dari mobil ini," ucap Alex menjelas kan dengan ucapan dari perkataan yang kaku dan juga datar itu. Rachel sendiri pun juga sudah mulai mengangkat kepala nya itu dan juga mulai menoleh kan kepala nya untuk bisa menatap ke arah Alex yang ternyata juga masih menatap dan juga memperhati kan diri nya itu di sana. Rachel pun mulai mengangguk kan kepala nya dengan secara sangat lah perlahan itu. Tapi keraguan mulai terlihat dengan sangat lah cukup jelas dari balik kedua mata Rachel saat ini, dan Alex bisa dengan sangat lah jelas melihat keraguan yang di rasa kan oleh Rachel saat ini juga. "Aku... Aku tidak tahu apa kah aku pantas untuk bisa tinggal di dalam rumah kamu... M - maksud ku adalah... Rumah kamu ini terlihat sangat lah mewah dan, dan aku sama sekali tidak terbiasa dengan kondisi atau pun juga suasana rumah yang mewah seperti milik kamu ini... Jadi... Em.. Aku..." Rachel sama sekali tidak bisa mengata kan dengan sangat lah jelas tentang hal rasa apa yang saat ini sedang dia rasa kan. Dia sendiri sekarang ini bahkan tidak tahu harus mengata kan hal apa untuk itu. Dan juga dengan mengingat kembali tentang tatapan intimidasi yang di beri kan oleh Alex saat ini malah semakin menjadi - jadi rasa nya dia dapat kan itu. "Jadi menurut kamu, rumah ini terlalu mewah untuk kamu, begitu?? Apa kamu sama sekali tidak menyukai rumah ini?" tanya Alex memasti kan, tapi jauh di dalam hati nya, dia sendiri mulai merasa sangat lah kagum terhadap Rachel karena dengan jujur dan juga tanpa ragu mengungkap kan perasaan dan juga pemikiran yang saat ini dia laku kan di dalam pikiran nya itu. Meski Alex sendiri juga merasa kan sedikit tersinggung terlebih lagi, apa yang selama ini dia sukai dan laku kan untuk membeli barang - barang mewah dan hal apa pun yang terbilang sangat lah mewah, sama sekali tidak di sukai oleh Rachel, yang mana dia adalah istri dari Alex sendiri. Dan dia merasa sangat lah aneh secara sendiri. Sedang kan Rachel dengan sangat lah cepat dan dengan segera menggeleng kan kepala nya dan juga secara tanpa sadar kedua mata nya itu terbuka dengan sangat lah lebar. Dia mulai merasa sangat lah sadar, atas apa yang sudah dia ucap kan ke pada Alex. Dia sadar bahwa ucapan yang baru saja dia ucap kan itu mungkin saja sudah  menyinggung perasaan Alex saat ini juga. "Ti - tidak begitu.. Maksud ku, aku suka dengan rumah kamu ini... Ha - hanya saja aku masih merasa sangat lah kaget, jika kamu memiliki rumah seperti ini... Aku hanya lah harus memerlu kan pembiasaan diri dengan rumah kamu ini..." jawab Rachel dengan gelagapan saat itu juga. Dan secara tanpa sadar dia mulai merasa kan bahwa tubuh nya mulai mengeluar kan ber keringat saat ini juga itu. Alex sendiri mulai mengangguk kan kepala nya dengan gerak kan yang sangat lah perlahan. Wajah Alex itu terlihat sangat lah kaku dan keras, tetapi hati nya mulai merasa sangat lah hangat. Dia sama sekali tidak lah menyangka jika saja masih ada seorang wanita yang seperti Rachel itu ada di dunia ini dan menjadi sosok istri nya itu. Tapi dia memutus kan untuk sama sekali tidak mengata kan hal apa pun untuk bisa menanggapi ucapan atau juga jawaban yang di beri kan oleh Rachel itu. "Baik lah... Kalau begitu, ayo kita keluar dan mulai masuk ke rumah... Kamu harus bisa dengan segera menata semua barang milik kamu itu ke dalam kamar ku... Aku juga merasa sangat lah ingin kamu untuk bisa mulai membiasa kan diri kamu dengan suasana dan juga kondisi yang di miliki oleh rumah ku ini... M - maksud ku adalah rumah kita..." jelas Alex sambil membuka pintu mobil nya itu dengam sedikit merasa sangat lah salah tingkah itu. Rachel sendiri sama sekali tidak menyangka jika saja Alex akan mengata kan hal - hal yang akan membuat Rachel mulai merasa kan sangat lah bahagia itu. Hal yang baru saja di kata kan oleh Alex baru saja itu, benar - benar dapat membuat diri dan juga perasaan Rachel itu mulai merasa sangat lah senang dan juga bahagia. Hal itu sendiri juga benar - benar membuat perasaan nya mulai merasa sangat lah memanas saat ini. Dengan kedua pipi nya yang kini dia yakini sudah terasa sangat lah panas dan juga memerah seperti tomat saat ini juga. Dan dengan segera, Rachel mulai menyadar kan diri nya yang sempat terlarut di dalam pikiran nya sendiri itu, dan dengan segera dia mulai melepas kan sabuk pengaman yang ada di mobil itu dan ikut keluar dari dalam mobil itu dan mulai menyusul ke arah Alex yang saat ini sedang berbicara dengan satpam yang saat ini masih saja menunduk kan kepala nya itu dan mengangguk kan kepala nya beberapa kali dengan sangat lah patuh. Dan Rachel berdiri di sisi - sisi mobil itu dan menunggu Alex selesai untuk berbicara dengan satpam di sana itu.

I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang