Friends

29.1K 1K 4
                                    

Satu bulan setelah upacara pernikahan mereka berdua, Alex dan juga Rachel itu. Mereka berdua pun mulai memutus kan untuk bisa pergi secara bersama - sama untuk bisa pergi berbelanja beberapa barang yang akan mereka guna kan untuk bisa mengisi beberapa bagian kosong yang ada di dalam rumah mewah milik mereka berdua itu. Dengan mengendarai mobil yang cukup mewah itu, Alex memutus kan untuk bisa mengajak Rachel pergi ke salah satu pusat perbelanjaan yang sangat lah lengkap isi nya, dengan berbagai macam keperluan di dalam rumah tangga mereka itu. Rachel sendiri sebenar nya tidak lah ingin untuk membeli barang - barang yang baru, hanya saja dia terpaksa untuk ikut bersama dengan Alex, karena sebelum nya Alex sendiri yang memaksa diri nya untuk ikut dengan mengguna kan ekspresi wajah Alex yang sangat lah datar dan juga dingin itu, dan hal itu lah yang benar - benar dapat membuat Rachel menjadi menurut atas apa yang di ucap kan dan juga yang di minta oleh Alex itu ke pada diri nya tadi. Saat mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan yang mereka tuju itu, Rachel dan juga Alex dengan segera keluar dari dalam mobil dan mulai melangkah kan kedua kaki mereka itu untuk bisa masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu. Dan mulai untuk  bisa dengan segera memilih beberapa barang yang akan mereka beli di sana itu. Rachel memutus kan untuk berkeliling, terlebih sesaat Alex memutus kan bahwa diri nya lah yang akan memilih barang - barang yang akan mereka beli dan juga sesuai untuk mengisi kekosongan yang ada di beberapa bagian di dalam rumah mewah milik mereka berdua itu. Dengan perasaan Rachel yang sama sekali tidak lah menentu dia pun berjalan tepat ke arah beberapa perabotan yang menurut nya terlihat cukup bagus. Seperti sofa cukup besar tapi memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bantal raksasa. Dan saat Rachel mulai menyentuh sofa yang memiliki bentuk bantal raksasa itu, dia merasa sangat lah nyaman, terlebih lagi tekstur nya yang sangat lah halus dan juga lembut secara bersamaan itu dan dia sangat lah menyukai nya. Dan hal itu lah yang secara tanpa di sadari, telah membuat Rachel mulai tersenyum kecil di wajah nya. Dan juga secara tanpa sadar, Alex sedang memerhati kan diri nya tepat di sebelah kiri Rachel itu. "Apa kah kamu menyukai sofa itu??" tanya Alex yang membuat Rachel merasa sangat lah terkejut di sana, hingga langsung melepas kan sentuhan tangan nya dari sofa itu dan berjalan mundur beberapa langkah dari sana. Sedang kan Alex sama sekali tidak bisa menahan diri nya untuk tidak bisa tersenyum saat melihat tingkah laku Rachel saat ini juga. Dan senyuman yang secara tiba - tiba saja itu muncul dari ekspresi wajah Alex saat itu lah yang langsung saja membuat Rachel merasa terkesima untuk pertama kali nya karena dapat melihat senyuman Alex di sana itu. Dan dia sendiri juga mulai merasa sangat lah bahagia atas hal itu. Dan di ikuti lagi dengam detak kan jantung nya yang mulai berdetak dengan sangat lah kencang di sana itu. Rachel merasa hampir kehilangan akal sehat karena melihat senyuman milik Alex yang terlihat sangat lah manis itu. Sedang kan Alex mulai tersadar jika saja dia saat ini sedang tersenyum, dan dengan segera saja dia mengembali kan ekspresi wajah nya yang selama ini dia guna kan di sana itu, dan mulai mengubah ekspresi wajah nya itu seketika dengan raut wajah yang bingung, saat tidak mendengar kan respon sedikit pun yang di beri kan oleh Rachel di sana itu. "Rachel?? Hei?!" Dengan segera Alex mencoba untuk memanggil Rachel yang ternyata saat ini sedang melamun sambil memerhati kan diri nya di sana itu. Lalu telapak tangan kanan Alex mulai terulur ke arah pundak kiri Rachel sambil mulai sedikit menggoyang kan nya dan langsung saja membuat diri Rachel tersadar jika saja dia sedang melamun saat itu. Dan dengan gugup, dia mulai mengangguk kan kepala nya di sana, sambil bergumam, "I - iya... Aku suka dengan sofa ini. Rasa nya sangat lah lembut... Jadi... Aku..." jawab Rachel yang terdengar terbata - bata di sana sambil menunjuk tepat ke arah sofa yang tadi sudah sempat dia sentuh dan juga sangat lah dia sukai itu di sana. Dan dengan segera saja Alex memanggil seorang pegawai untuk bisa menyiap kan sofa tersebut untuk mereka beli. Dan mereka berdua pun mulai berkeliling lagi untuk melihat - lihat barang - barang yang lain nya juga di sana itu. Setelah hampir dua jam berkeliling di dalam toko dan juga pusat perbelanjaan di sana itu, Alex dan juga Rachel pun memutus kan untuk segera pulang setelah selesai membayar kan semua barang - barang yang sudah mereka beli tadi itu. Dan mereka berdua sendiri juga memutus kan untuk mengguna kan jasa antar barang yang memang di sewa kan oleh toko itu. Dan saat mereka berdua berjalan ke arah tempat parkir mobil di sana, seseorang menghenti kan langkah Rachel. "Rachel!!!" panggil seseorang itu di sana. Dan dengan segera saja Rachel dan juga Alex menghenti kan langkah dari kedua kaki mereka berdua itu untuk bisa menoleh kan kepala nya ke arah suara seseorang yang telah memanggil diri Rachel di sana itu. Dan Rachel seketika saja langsung tersenyum ceria di sana dan mulai mengulur kan kedua lengan nya di sana itu sambil berjalan menuju tepat ke arah seseorang tadi. "Astaga, kalian, Nita.... Ayu... Sudah lama kita semua ini tidak lah bertemu... Kalian berdua apa kabar nya?!" sapa Rachel sambil mulai memeluk kedua teman nya itu. Lalu kedua teman Rachel itu pun juga mulai membalas pelukan yang sudah di beri kan oleh Rachel itu, yang mana tidak kalah kuat dan juga erat nya di sana itu. "Astaga... Iya, sudah hampir dua tahun kita semua tidak bertemu... Dan kami juga baru saja tahu bahwa kamu sudah menikah... Astaga, kamu bahkan tidak mengundang kami untuk bisa datang ke pernikahan kamu..." ucap Nita dan juga Ayu di sana itu sambil mulai melepas kan pelukan yang ada di antara mereka bertiga di sana itu. Sedang kan Rachel hanya tersenyum dengan cukup lebar di sana. "Itu salah kalian... Aku sudah berusaha untuk bisa mencari kalian berdua tapi sama sekali tidak menemu kan sesuatu, seakan - akan kalian itu menghilang kalian tahu..." jawab Rachel di sana dengan wajah yang sedikit manyun di sana. Nita dan juga Ayu tertawa di sana, dan sedikit tidak enak saat melihat Alex dengan wajah datar dan juga dingin nya menatap ke arah interaksi mereka bertiga itu. "Astaga... Suami kamu itu terlihat sangat menyeram kan..." guman mereka berdua dengan secara bersama - sama di sana itu. Rachel menoleh kan kepala nya tepat ke belakang tubuh nya dan melihat Alex yang menunggu dan menatap ke arah diri nya dan Rachel menelan ludah nya dengan susah payah di sana itu. "Iya... Sedikit.. Em, memang nya ada apa kalian bisa di sini?" Rachel mulai mengalih kan arah pembicaraan mereka semua di sana itu. "Akan ada reuni di SMA, dan kamu harus bisa datang. Kita bisa bersenang - senang mengerti?!" jawab mereka dan hal itu lah yang malah menjadi beban pikiran di dalam diri Rachel saat ini juga.

I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang