I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}

Honeymoon

Rachel dan juga Alex saat ini sudah berada di dalam pesawat yang akan memberangkat kan diri mereka berdua itu menuju ke Hawai. Tempat di mana pantai dan juga angin yang sangat lah menyejuk kan dan juga pemandangan yang sangat lah indah di sana itu. Mereka berdua duduk di bangku yang sama dan juga bersebelahan itu. Dan juga bangku yang ada di kelas VIP. Itu adalah salah satu hal itu lah yang benar - benar dapat membuat Rachel merasa sangat lah takjub dan juga terkesan. Dia sama sekali tidak pernah menikmati suasana kelas VIP di dalam pesawat seperti saat ini juga. Rachel merasa sangat lah bersemangat dengan perjalanan diri nya itu bersama dengan Alex menuju Hawai. Sejak pesawat berangkat pun, Rachel sama sekali tidak dapat mengalih kan pandangan dari kedua mata nya itu dari arah luar jendela pesawat, yang menampil kan bentangan awan di sana. Dan Rachel sendiri merasa sangat lah bahagia. Namun, tak lama setelah itu, Rachel mulai merasa kan sesuatu yang keras dan juga berat mulai terasa di bagian salah satu pundak nya itu. Dan dengan perlahan, Rachel pun mulai menoleh kan kepala nya di sana, dan seketika saja hal yang dia lihat itu membuat kedua mata nya terbuka lebar, karena merasa sangat lah terkejut. Karena pada saat ini, tepat di atas salah satu pundak nya itu, kepala Alex tertidur dengan sangat lah pulas nya. Rachel sendiri saat ini secara diam - diam saja tersenyum lembut di wajah nya itu. Dia senang dengan apa yang dia rasa kan saat ini juga. Ada rasa yang sangat lah menghangat dan juga bahagia. Dia tahu bahwa dia sudah mulai mencintai Alex, hanya saja dia masih belum berani untuk bisa mengata kan semua hal yang dia rasa kan itu secara langsung ke pada Alex untuk saat ini juga itu. Rachel sendiri juga merasa sangat lah bahagia karena Alex yang mulai secara perlahan - lahan itu mengubah sifat dan juga perilaku nya itu ke pada diri nya sebagai istri Alex. Dan hal itu semakin membuat Rachel merasa senang dan juga bahagia saat ini. Jantung nya terus berdetak dengan sangat lah kencang di sana itu. Seakan - akan detakan jantung yang saat ini di rasa kan oleh Rachel dapat di rasa kan juga oleh Alex. Dan tentu saja hal itu lah yang sebenar nya saat ini sedang terjadi. Karena Alex hanya berpura - pura tertidur saat ini juga, dan dia memang memutus kan untuk bisa menyandar kan kepala nya itu tepat ke atas salah satu pundak Rachel. Dia ingin merasa kan ketenangan dan juga rileks. Dia ingin menyandar kan semua beban yang sudah selama ini dia rasa kan dan juga dia pikir kan selama bertahun - tahun ini. Beban pekerjaan yang selama bertahun - tahun dia lewati, dan juga yang mana untuk pertama kali nya, Alex bisa merasa kan liburan bersama dengan orang lain, yaitu istri nya, Rachel. Dia mungkin saja pernah pergi bersama dengan mama nya atau pun juga bersama dengan rekan - rekan kerja nya. Hanya saja saat ini Alex benar - benar merasa kan arti dari kata liburan itu sendiri. Dan dia merasa jauh lebih bahagia lagi karena dia bersama dengan Rachel, istri nya. Ada rasa menghangat dan juga rasa bahagia yang sangat lah asing untuk diri Alex saat ini. Rasa yang hampir tidak pernah di rasa kan oleh Alex itu, benar - benar membuat diri nya merasa cukup senang. Dia mulai berubah dan dia berharap jika perubahan yang saat ini sedang terjadi di dalam diri nya akan dapat membuat hubungan pernikahan di antara mereka berdua itu akan menjadi jauh lebih baik lagi. Terlebih lagi, Alex sendiri juga sama sekali tidak memikir kan hal bulan madu atau honey moon ini sebelum nya. Karena dia sangat lah mencintai pekerjaan sehingga hampir tidak pernah merasa kan hari libur, cuti atau pun hari di mana pun dia ingin bersantai dengan nyaman. Meski dia adalah seorang bos, kata - kata libur atau pun bersantai itu sama sekali tidak pernah ada di dalam kamus kehidupan Alex. Tak lama setelah itu, pesawat mereka berdua itu pun sudah sampai tepat di bandara Hawai. Mereka berdua itu pun juga dengan segera turun, dan mengurus semua barang - barang yang mereka bawa. Menghenti kan sebuah taksi, untuk bisa dengan segera pergi menuju hotel yang sudah di pesan oleh Alex secara tiba - tiba itu. Dan Rachel di buat semakin takjub saat menyadari bahwa hotel yang telah di pesan oleh Alex itu berada tepat di hadapan pantai Hawai yang terbentang dengan sangat lah indah nya di sana itu. Alex dan juga Rachel juga dengan segera menata barang - barang yang mereka bawa itu tepat ke dalam kamar hotel mereka. Dan setelah itu, Rachel sendiri langsung saja dengan perlahan mulai berjalan untuk bisa mendekat tepat ke arah balkon dari kamar hotel itu. Dan langsung saja Rachel di sambut dengan hembusan angin pantai yang sangat lah segar untuk nya itu. Terlebih lagi aroma laut dan juga panas matahari yang sangat lah khas, langsung menyambut di udara yang ada di sekitar nya itu sekarang ini. Tak lama setelah itu, Rachel sendiri di kejut kan dengan sepasang lengan yang besar dan juga kekar itu yang secara tiba - tiba saja datang dan mulai melingkar serta memeluk erat bagian perut nya. Dan Rachel sendiri secara tidak lah sadar, mulai tersenyum di sana itu. "Alex... Apa yang kamu laku kan?" tanya Rachel dengan nada suara nya yang terdengar bergumam itu. Tapi dia sendiri juga sangat lah menikmati pelukan yang di beri kan oleh Alex itu dari arah belakang tubuh nya saat ini. "Hmmm... Biar kan seperti ini dulu..." jawab Alex dengan nada suara nya yang juga ikut bergumam di sana itu. Dan Alex sendiri mulai menyandar kan bagian dagu nya itu tepat ke atas salah satu pundak dari Rachel itu dan secara tanpa sadar mulai menutup kedua kelopak mata nya itu secara bersama - sama saat itu juga. "Kita masih punya banyak waktu untuk bulan madu... Bisa kah kita pergi ke pantai setelah kita beristirahat?? Aku merasa sangat lah mengantuk saat ini juga..." gumam Alex di sana sambil mulai membuka kedua kelopak mata nya itu secara bersama - sama. Rachel sendiri pun juga mulai mengangguk kan kepala nya itu secara perlahan - lahan. "Boleh... Lagi pula, suasana pantai di malam hari jauh lebih indah di banding kan dengan suasana di pagi atau pun siang hari... Ayo, kita istirahat dulu..." jawab Rachel menjelas kan dengan senyuman di wajah nya itu. Alex sendiri tidak mengata kan hal apa pun di sana itu. Dan langsung saja mulai melepas kan pelukan nya dan mulai menggendong tubuh Rachel untuk bisa berbaring tepat di atas ranjang. Mereka berdua itu pun langsung saja beristirahat, untuk bisa melepas kan rasa lelah yang saat ini mereka rasa kan.