I Love My Devil Husband ✔️ {DI HINOVEL}

H-4 Wedding

Rachel sama sekali tidak bisa untuk tidur dengan sangat lah atau bahkan cukup nyenyak di malam hari itu. Dia merasa sangat lah gugup dengan hari – hari yang saat ini dia jalani terlebih lagi semakin dekat menuju dan juga menjelang tepat hari di mana acara pernikahan yang akan terjadi di antara diri Rachel dan juga Alex itu akan dengan segera di laksana kan. Hanya tinggal empat hari saja menuju acara pernikahan mereka itu. Dan hal itu lah yang semakin saja membuat diri Rachel merasa sangat lah gugup, takut dan juga perasaan - perasaan yang sangat lah campur aduk yang lain nya kini di rasa kan oleh Rachel saat ini itu. Dia sendiri saat ini pun juga sama sekali tidak tahu banyak tentang hal – hal apa saja yang nanti nya akan dia laku kan oleh diri nya itu nanti saat tepat di hari acara upacara pernikahan diri Rachel dan juga Alex itu nanti nya. Rachel sendiri harus jauh lebih sering menghabis kan waktu nya berada di dalam kamar, karena mama dan juga papa nya itu sendiri yang sudah menahan diri Rachel untuk tidak melakukan hal – hal apa pun yang mana bisa saja nanti nya dapat atau pun bisa membuat diri Rachel mulai merasa lelah dan juga kecapekan seperti itu. Orang tua Rachel sama sekali tidak ingin jika kesehatan diri Rachel jadi terganggu dan dapat mengganggu hari - hari tenang nya sebelum hari upacara pernikahan yang akan terjadi di antara Rachel atau pun juga Alex itu. Tentu saja mama dan juga papa Rachel sama sekali tidak ingin jika Rachel jatuh sakit saat menjelang mendekati hari pernikahan antara Rachel dan juga Alex itu. Sedang kan Rachel sendiri sudah mulai merasa sangat lah bosan karena hampir menjadi sangat lah jarang untuk dia bisa keluar dari dalam kamar. Bahkan hanya untuk sekadar memperhati kan dekorasi dan juga persiapan – persiapan yang lain nya untuk hari upacara pernikahan Rachel dan Alex itu nanti nya dapat terjadi. Persiapan yang ada di rumah Rachel saat ini pun juga sudah mulai hampir selesai, hanya perlu mengecek kembali hal – hal apa saja yang mungkin saja masih kurang atau pun juga hal – hal yang terlewat kan. Mulai dari undangan pernikahan, menu makanan, altar dan juga hal – hal yang lain nya juga. Sedang kan Rachel sendiri saat ini sedang duduk di atas ranjang tidur nya itu, dan terus saja memperhati kan gaun pernikahan yang sudah tergantung tepat di dekat lemari pakaian nya itu. Menjulur dengan indah, dan Rachel hanya bisa menghela napas nya dengan cukup keras. Rasa nya sangat lah cepat menuju hari pernikahan itu. Dia sendiri juga masih merasa tidak lah yakin jika saja pernikahan yang akan terjadi di antara diri Rachel dan juga Alex itu akan berjalan dengan lancar atau pun juga membahagia kan. Karena sikap Alex yang masih saja dingin terhadap diri nya itu, dan mengingat kembali lagi ucapan Alex beberapa hari yang lalu, membuat diri Rachel menjadi sangat lah sadar untuk tidak lah terlalu berharap dengan hubungan pernikahan yang akan terjadi di antara mereka berdua itu pada akhir nya nanti. Tapi sebisa mungkin Rachel tidak mengata kan hal apa pun tentang sikap dan juga perkataan yang sudah di kata kan oleh Alex ke pada diri Rachel beberapa hari yang lalu itu. Rachel menatap dengan sangat lah seksama ke arah sepatu high heels, perhiasan, dan lain nya. Tapi Rachel mulai mengerut kan dahi nya saat tidak melihat wedding vale alias kain yang berenda untuk bisa menutupi wajah Rachel nanti nya saat akan melangsung kan pernikahan. Dengan segera, Rachel bangkit dari atas ranjang untuk berjalan mendekat ke arah gaun pengantin yang tergantung di sana itu. Dia mulai membongkar dan melihat isi bagian nya, yang mana menurut nya siapa tahu jika saja wedding vale milik gaun itu sudah ada atau terselip di dalam gaun pengantin itu. Tetapi nihil. Sama sekali tidak ada wedding vale milik nya itu di dalam gaun pernikahan yang tergantung di sana itu. Dan dia semakin mengerut kan dahi nya karena merasa sangat lah tidak yakin, jika wedding vale dari gaun itu tertinggal begitu saja. Tapi Rachel sama sekali tidak bisa menemu kan jawaban yang sangat lah tepat untuk bisa menjawab atas permasalahan yang terjadi saat ini. Sedang kan di sisi yang lain nya, Alex baru saja menerima bingkisan sebuah tuxedo. Ya, pada akhir nya dia pun mulai memutus kan untuk ikut membeli sebuah tuxedo dari butik gaun pernikahan yang sama dengan tempat pertama yang Rachel dan Alex datangi secara bersama – sama waktu itu. Dan saat Alex mulai membuka bingkisan yang berisi tuxedo milik nya itu, dia mengernyit kan dahi nya dengan cukup dalam. Karena melihat ada nya sebuah wedding vale dan juga sebuah surat yang bertulis kan bahwa wedding vale itu adalah wedding vale yang seharus nya ada di dalam bingkisan gaun yang di bawa oleh Rachel waktu itu. Tetapi pegawai dari butik itu sedikit melakukan kesalahan, sehingga dia lupa untuk memasuk kan wedding vale tersebut ke dalam bingkisan yang sama dengan bingkisan gaun pernikahan milik Rachel itu. Dan Alex mengerut kan ekspresi wajah nya, dia sama sekali tidak menyukai sikap yang teledor. Dengan segera dia memanggil sopir pribadi nya yang bernama Ivan, untuk bisa dengan segera mengantar kan wedding vale itu ke rumah Rachel dengan sangat lah cepat. Ivan, sopir pribadi Alex itu pun hanya mengangguk kan kepala nya dengan patuh, dan dengan segera pergi untuk bisa mengantar kan wedding vale tersebut ke pada Rachel. Selama hampir dua jam lama nya, terlebih kondisi jalanan yang cukup ramai dan juga macet itu, pada akhir nya Ivan pun sampai, dan dengan sangat lah sopan langsun memberi kan bingkisan yang berisi wedding vale itu ke pada mama dari Rachel. Dan dengan senyuman yang sangat lah lebar, mama dari Rachel berterima kasih, dan menitip kan salam ke pada Alex melalui Ivan. Setelah Ivan pada akhir nya pergi, mama Rachel itu pun segera masuk kembali ke dalam rumah, dan menuju kamar Rachel untuk bisa dengan segera menyerah kan wedding vale milik Rachel itu, dan membantu diri Rachel untuk bisa menyimpan nya dengan sangat lah baik, sehingga tidak akan terselip atau pun juga hilang. Mama Rachel hanya ingin melakukan yang sangat lah terbaik untuk persiapan hari pernikahan yang akan terjadi di antara Rachel dan juga Alex itu.