He's Jealous(?) (Part 12)

20.5K 896 38
                                    

Maaf kalo part ini gaje dan update nya lama:(

-------------

Wanita bule itu mengetuk pintu rumah mewah tersebut. Ia mengetuk-ngetukan heels nya di lantai teras rumah tersebut dengan tak sabar.

Andai saja dia tak menghubungi tantenya, dia mungkin tak akan diizinkan masuk oleh satpam. Untungnya tantenya langsung menghubungi satpam rumahnya tepat setelah ia menghubungi tantenya.

Seorang gadis cantik membuka pintunya. Gadis itu tampak cuek.

Gadis itu bersedekap. "Maaf, Anda siapa?" tanyanya cuek.

Wanita itu tertawa anggun. "Tampaknya kamu lupa denganku ya, Allena."

Gadis yang dipanggil Allena itu menyerngitkan dahi. "To the point aja, siapa kamu?" tukasnya.

Wanita itu tersenyum tipis. "Ok, Ana. Aku Elle Diana Hudson. Tentu kamu mengingat namaku, bukan?"

-----------

Handphone Aldin berbunyi, menandakan ada notifikasi pesan.

Aldin yang saat itu sedang duduk santai di kursi kebesarannya, langsung meraih handphone nya dan membaca pesan baru tersebut.

Ternyata dari kekasihnya, Ana. Ana memang berpacaran dengannya sejak seminggu yang lalu, namun Aldin orang yang tertutup, sehingga mereka lebih memilih menutupi hubungan mereka dari semuanya.

Allena Celine: Gawat!!!

Aldin: Gawat apaan?

Allena Celine: Kamu ingat elle kan?

Aldin: Sepupu jauh kamu?

Allena Celine: Iya. Dia dateng dan mau nginep dirumah aku.

Aldin: Demi seisi kebun binatang...

Aldin: Dia terobsesi sama gio. Jangan sampai dia nyakitin rara

Allena Celine: Nah, itu yang aku takutin.

Aldin: Ya udah, kamu pantau aja terus si elle, terus jagain juga rara

Allena Celine: Enak kamu bilang gitu. Kayak aku gak ada kerjaan aja

Aldin: Ayolaah...ntar gantian sama aku

Allena Celine: Kalo kita jagain rara mulu, kita kapan kencannya?

Aldin tertawa ketika membaca balasan Ana. Ana sungguh imut ketika dia manja.

Dan gadis galaknya itu hanya manja kepadanya. Hanya kepadanya.

Aldin: Sayang, kita kan bisa kencan pas gio atau mama kamu nemenin rara. Elin juga bisa nemenin rara sesekali.

Allena Celine: Elin itu siapa hm...

Rupanya Ana belum mengenal kakak semata wayang Rara, yaitu Elin. Aldin menggeleng-gelengkan kepalanya ketika membaca balasan Ana yang tersirat kecemburuan di dalamnya.

Aldin: Elin itu kakak rara. Kamu belum kenal, ya? Dia seumuran sama kamu

Allena Celine: Oh gitu...

Aldin: Iya. Jangan cemburu dong, ntar aku tambah cinta

Allena Celine: Gombal kamu. Btw, makan siang, yuk?

Agreement [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang