"Aku tidur disini ya?"ucapku dengan tatapan memelas.
"Kebiasaan deh manja, ya udah deh aku tidur di kamar sebelah" ucapnya lalu memutar badannya berjalan keluar kamar tapi secepat mungkin ku tahan tubuhnya, ku peluk dia dari balik punggunya menyanda...
"Aom buruan dong,lama banget sih"teriakku dari teras rumah. Pagi ini aku ada syuting iklan terpaksa harus libur sekolah,sebenernya terlalu pagi untuk syuting ini masih jam 5 pagi mataku masih terlalu berat untuk ku paksa terus terbuka.
Ku lihat gadis bawelku membawa begitu banyak barangku,tas hitam di gantung di lengan kirinya,tas putih miliknya tergantung di lengan kanannya,sekotak make up di pegang di tangan kirinya dan beberapa baju yang tergantung rapi dan masih di lapisi plastik di pegang di tangan kanannya,tubuhnya yang kecil memaksa untuk tetap bisa menopang semua beban ngebuat dia jalan sempoyongan,lucu sekali hihihi.
"Lama banget sih"Omelku,padahal sih gak lama cuma seneng aja kalau lihat dia cembetut seperti sekarang.
"Iya... Iya ini kan udah cepet,lagian barang kamu banyak banget sih"omelnya sambil melirik ke barang bawaannya.
"Bawell,buruan masuk mobil"kataku dingin pura-pura gak perduli dengan ekspresinya yang terlihat menggemaskan.
Akhir-akhir ini semua jadi semakin aneh,gak tau kenapa setiap ada Aom selàlu aja àda hal yang bisa buat aku ketawa,padahal dulu hidupku cuma selembar kertas hitam Putih.
Teman,mereka cuma mau bersamaku karna ketenaranku,numpang pamor,numpang bekken udah gitu doang,mereka ada cuma kalau lagi ada maunya.
Keluarga,Ibuku sudah meninggal dua tahun lalu,Ayahku menikah lagi,sejak itu juga aku jaga jarak dengannya dan dia juga gak pernah perduli denganku,Saudara? Sayangnya aku anak tunggal.
Aku cuma fokus dengan karirku,mencoba mencari perhatian dan kasih sayang dari semua orang di luar sana karna itu gak pernah aku dapetin dengan orang sekitarku tentunya itu sebelum dia datang.
Gadis bawell yang selalu bilang suka dan cinta setiap hari,menatap dengan tatapan polosnya,bertahan dengan tubuh mungilnya,dia bahkan lebih kuat dari yang terlihat,entah sejak kapan aku mulai merasa nyaman di dekatnya,apa jadinya nanti kalau udah gak ada dia di dekatku,mungkin aku akan kembali lagi ke lembaran hitam putihku.
"Aom...."panggilku mànja,ahaha gak tau kenapa sikapku jadi gini,aneh,memalukan.
"Apa?"tanyanya memutar kepalanya 90° kearahku,ku lihat matanya yang merah mungkin dia masih ngantuk kali ya?
"Geser dong,aku mau tidur"kataku dengan senyum memohon mañja padanya.
"Ya udah tidur gih,nanti aku bangunin kalau udah sampai"katanya,menggeser tubuhya lebih merapat ke jendela,ku letakkan kepalaku pada kursi mobil pengennya sih di pangkuan Aom tapi bodohnya aku gak punya nyali buat ngelakuin itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aom pov,-
Mike masih tidur di sampingku,mulutnya sedikit terbuka,penutup mata melekat pas di kedua matanya dia paling gak suka silau waktu tidur adanya dia gak bisa bobok ganteng kalau gak pake ini.
