Tao pov,-
"Aom......"panggilku setengah berteriak karna posisi kami tentunya,aku di dapur dia di kamar.
Ya mulai kemarin Aom tinggal di Apartemnku. Dia benar-benar berhenti menangis setelah pergi dari danau tapi matanya masih bengkak hampir dua jam gue ngompres matanya."Tao......"panggilnya lirih,wajah khas bangun tidur yang baru pertama gue lihat yang gue gak tau kenapa ada yang bedesir di hatiku saat melihatnya begini.
"Buka matamu cantik.... Hihi lihat matamu masih bengkak"tawaku menangkup wajahnya menatap lekat wajahnya yang polos tanpa make up.
"Tao apa sih? Jangan lihat gitu,malu...."rengeknya memukul kecil dadaku,ku tangkap tangan kecilnya dan menariknya dalam pelukku.
"Jangan sedih lagi,ada aku disini"ku kecup pucuk kepalanya,ku rasakan dia mengeratkan pelukannya membuat seulas senyum di bibirku.
"Mau nonton gak?"tanyaku antusias sambil melepas pelukanku.
"Mauuuuu...!!!"jawabnya tak kalah antusias dengan mata yang berbinar.
Disini kami sekarang,dalam gedung bioskop yang sudah gelap hanya ada sorotan dari lampu layar jumbo di depan kami yang membuatku masih dapat melihat wajahnya samar.
"Tao udah mulai tuh" Movie tentang percintaan judulnya "Love Syndrom" kisah tentang beberapa cinta anak muda tapi sayangnya tidak satupun yang berakhir bahagia,semuanya harus merasakan broken heart,Euwww menyedihkan.
.
Mike pov,-
"Aom...."rengekku manja seperti biasa saat aku terbangun dari tidurku yang aku gak tau kenapa aku bisa tertidur di lantai kamar gadis bawelku.
Ku cari dia di kamar mandi,tapi nihil jadi gue balik lagi ke kamarnya dan kakiku berhenti melihat secarik kertas putih yang tergeletak di lantai "Aku lupa"ucapku miris dan tanpa gue sadari air mataku jatuh begitu saja.
Kring....Kring....
Suara Hpku,ku rogoh saku celanaku mengambil benda kotak itu sebelum menekan tombol hijau di layarnya.
"Krap..!!"jawabku lemas.
"Khun? Ada apa?"suara Maria terdengar di balik sana.
"Eh? Mai pen rai..!!"
(Tidak apa-apa)"Hari ini kamu ada kencan dengan Angeline di taman biasanya"Auhhh aku malas sekali,aku benci keadaanku sekarang.
Dengan malas ku langkahkan kakiku ke kamar mandi,membersihkan tubuhku secepat mungkin dan bergegas ke taman yang Maria maksud,aku dan Angeline tidak satu mobil kita hanya pacaran sekedar status tidak lebih.
"Khun...!!!!"panggilnya melambaikan tangannya ke arahku,dengan sangat tepaksa aku mencoba tersenyum menarik sudut bibirku ke kiri dan kanan.
"Khun,kita kesana ya?"tunjuknya ke arah taman kecil yang terdapat banyak bunga di sekitarnya.
Tao pov,-
"Aom......"panggilku menghentikan langkahnya,dan dia menatapku tanpa bertanya "Apa" atau "Kenapa",dia hanya diam dan menatapku.
"Aom,kamu..... Kamu mau gak nikah sama aku?"aku melamarnya,aku sama sekali gak perduli kalau kita masih sekolah aku akan bersabar untuk lebih menyatu dengannya nanti.
"Eh?"tanyanya dengan ekspresi yang meperlihatkan tanda tanya besar di wajahnya.
"Aku sayang kamu,aku mau kamu jadi istri aku,nikah muda gak buruk juga kan Aom?"jelasku panjang lebar,lalu menunggu jawabanya dengan sabar.
"Tapi Tao aku masih belum bisa lupain dia"jawabnya dengan penuh penyesalan.
"Gak masalah,Jan Rak Dee Na"ucapku menyatakan cintaku padanya,cinta yang hanya untuknya,My love For you Aom.
"Okey Kah..!!"jawabnya dengan senyum paling manis yang pernah gue lihat seumur hidup gue,guepun meloncat kegirangan tertawa riang sambil mengenggam tangannya,ku sematkan cincin berbandul bunga dengan berlian berwarna pink yang terlihat sangat cantik di jari manisnya.
"I love you..."kataku sekali lagi dan merengkuhnya dalam pelukku.
Author pov,-
"Mungkin ini saatnya aku move on dari kamu Mike,meskipun harus mempertaruhkan seumur hidupku untuk orang yang belum tentu bisa ku cintai"batin Aom dalam pelukan Tao.
Mike pov,-
"Khun,kita kesana ya?"ku arahkan pandanganku ke tempat yang di tunjuk Angeline tapi taman yang indah itu menyakiti mata dan hatiku,ku lihat Tao menyematkan cincin di jemari Aom,menyematkan cincin di jari gadis bawelku yang selalu mencintaiku selama ini.
Mataku tidak hentinya melihat pemandangan itu,dadaku sesak dan ku rasa air mataku mulai mengambang.
"Khun,kenapa?"tanya Angeline tapi tak ku hiraukan.
"Angeline,aku harus pulang dulu,maaf"akupun pergi begitu saja meninggalkannya sendiri,melupakan rencana kencan yang seharusnya di liput wartawan hari ini,persetan dengan popularitas,yang aku tau hanya perasaan ini,aku mengerti sekarang,aku mencintainya....
My love for you Aom,akan ku kejar kamu,akan ku raih lagi kamu dalam pelukku.
Sawadeeee Kah.....!!!!
Readers.... Author update lagi nih...
Udah detik" ending so tunggu sakedap ya....???
Happy Reading my readers sweety....Jangan lupa VOMENTNYA....
JANGAN LUPA...JANGAN LUPA....
Satu koment atau bintang kalian bisa bikin aku ketawa kayak orang gila,percaya gak percaya tapi rasanya tuh seweneng bwanget....😹😹
Makasih banyak ya???Jember,03
KAMU SEDANG MEMBACA
"Say You Love Me" Every Day
Fanfiction"Aku tidur disini ya?"ucapku dengan tatapan memelas. "Kebiasaan deh manja, ya udah deh aku tidur di kamar sebelah" ucapnya lalu memutar badannya berjalan keluar kamar tapi secepat mungkin ku tahan tubuhnya, ku peluk dia dari balik punggunya menyanda...