Beauty Sleep # 12

2K 92 6
                                    

Tao pov,-

Udara pagi menerobos masuk ke sela tendaku menggodaku untuk lekas bangun dan menikmatinya.
Dengan mata sembab ku seret tubuhku untuk keluar tenda lalu membukanya perlahan dan gue lihat Aom keluar dari tenda dengan wajah kusut,rambut berantakan bahakan sesekali masih menguap tapi setelah dia keluar gue lihat Mike juga keluar dari tenda yang sama "Apa mereka tidur satu tenda? Dasar Mike brengsek beraninya dia menyentuh gadisku"umpatku kesal.

"Lihat aja kalau dia berani nyakitin Aom,gue bakal bener-bener rebut dia secara paksa"dengan kesal gue pergi ninggalin tenda dan terus berjalan ke sungai kecil di dekat perkemahan kami.

Ku basuh wajahku kasar,bayangan Aom dan Mike tidur satu tenda menghantui pikiranku.
"Tidur satu tenda,mungkin gak sih kalau mereka gak ngapangapain?"resahku menerawang jauh,mengkhayal sesuatu yang gak seharusnya gue khayalin.

"Tao...Tao..."samar-samar gue dengar ada yang manggil,jadi merinding gue apa iya tempat ini berhantu.

Buru-buru gue berdiri dari posisi jongkok waktu cuci muka,secepat kilat ku putar tubuhku dan mulai melangkah cepat tapi........
BRRRUKK...!!!!!

"Uwwwwah... Tao kamu apa-apa'an sih? Aduh sakit tau"tubuhku menegang,jantungku berpacu lebih cepat dari biasanya saat gue jatuh menimpa gadis mugil dan cerewet yang paling ku suka selama ini.

"Tao,kok malah bengong sih? Berat nih"omelnya saat tubuhku berada tepat di atas tubuhnya bahkan aku bisa merasakan tubuh kami bersentuhan,dadanya yang naik turun bisa ku rasakan dengan sangat jelas membuat tubuhku panas dan pikiran ku yang menjadi sangat kacau.

Ku lihat bibirnya terbuka sedikit menghirup udara perlahan,entah setan apa yang sekarang ada dalam pikiran gue bibir itu aku sangat mengingikannya saat ini.

"Brengsek...!!! Bugh..!!!!"belum sempat gue lihat siapa yang bicara sebuah hantaman keras mendarat tepat di sudut bibir gue.

"Aom berdiri..!!"ternyata Mike,wajahnya memerah menahan emosi sambil menarik Aom bangun dari posisi tidur di rumput karna insiden tadi,matanya terus menatap tajam padaku yang tersungkur karna pukulannya.

"Lo jangan deketin Aom lagi,atau lo berhadapan sama gue"ancamnya sambil menunjuk ke arahku.

"Mike,kamu salah paham itu gak seperti yang kamu lihat tadi kita cuma tabrakan doang lalu jatuh,udah gitu aja"kata Aom mencoba menjelaskan kronologi di antara kami.

"Aom,kamu pikir aku bodoh? Aku cowok dan aku tau apa yang ada di pikirannya tadi "arrgh sial apa begitu jelas di mataku apa yang ada di pikiranku tadi,memalukan.

.
.
Sehari berlalu tanpa bicara dengan gadis mungilku tentu saja itu bukan keinginannya,Mike selalu menghalangiku setiap gue mau deketin Aom.
Tapi pagi ini ku lihat gadisku tertidur di pondok peristirahatan kami,wajahnya yang polos tampak lucu dan makin cantik saat tertidur.

Ku dekati dia dengan sangat pelan agar tak membangunkannya,perlahan tanganku mulai bergerak tanpa perintahku dan hendak menyentuh rambutnya,menyentuh wajahnya,wajah yang selalu ku rindukan bahkan saat dia ada di sampingku.

"Gue sayang lo,gue suka lo dan gue mau lo ada di samping gue Aom,maaf kalau gue egois dan mengabaikan perasaan lo yang udah gue tau dengan jelas kalau itu bukan buat gue,tapi gue tetep sayang lo,sampai kapanpun dan gue bakal berjuang buat dapetin lo sampai gue bener-bener tau hal yang bisa ngejamin lo bahagia tapi kalau hal itu gak juga ada sampai batas kesabaran gue buat mentingin lo,gue bakal buat lo selalu ada di samping gue Aom bagaimànapun caranya dan bagaimanapun keadaan lo gue bakal tetep mempertahankan lo untuk ada di samping gue"


Hai......hai......
Makasih yang masih setia baca certitaku....
Sampai ketemu di part selanjutnya....

Jember,17 Juli 2016

"Say You Love Me" Every DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang