Khung.....Khung....Khung.. # 14

1.8K 94 4
                                    

Mike pov,-

Sepulang dari acara kecil di rumah Nam badanku sedikit tidak nyaman,aku terus aja kedinginan.
"Aom....!!!! Aom....!!!"teriakku memanggiku gadis bawel itu dari kamarku...

"Ya....ya....ya....ada apa?"jawabnya bertubi-tubi sambil berlari dari lantai bawah sepertinya,terlihat dari nafasnya yang tersenggal-senggal sebelum bertanya ada apa saat sampai di mulut pintu kamarku.

"Aom siapin air panas,aku mau mandi"titahku masih dengan posisi tidur tapi mataku terganggu dengan gaun cantik yang melekat di tubuhnya,gaun berwarna pink dengan roknya yang mengembang,melekat cantik menutupi tubuhnya meski hanya sampai dada,mempertontonkan dadanya yang putih halus membuat mataku nyaris tidak berkedip dibuatnya.

"Ouh,Kah !!!! (Baik) ..

"Aom ...!!!"panggilku lagi saat dia bergegas ke kamar mandiku,diapun memutar tubuh serta pandanganya padaku dengan mata mengisyaratkan kata Apa? Untukku.

"Gaun.... Itu yang kamu pakai.."kataku mencoba bertanya meski sedikit ragu.

"Ouh..!! Ini ? Aku cuma coba aja kok,hadiah dari Maria"jawabnya sumringah..

Setelah itu Aom masuk ke kamar mandi dan dalam kurun waktu sepuluh menit dia sudah keluar lagi.

"Mike udah siap,kamu bisa mandi sekarang"terangnya dengan masih tersenyum.

"Aku mandi dulu,tapi kamu jangan kemana-mana tunggu aku disini dan siapin bajukku"titahku lagi yang membuat Aom sama sekali tidak bisa berkutik.

Setelah 15 menit berendam akupun keluar dengan handuk kimono hitamku,ku lihat Aom sedang berbaring di kasurku dengan posisi kaki masih menggantung di bawah.
"Aom aku mau ganti baju"sepertinya dia tidak menyadari kehadiranku terbukti saat dia terkejut sampai mau jatuh dari kasur saat mendengar suarku.

"Kamu tadi suruh aku tetap disini"jawabnya malu sambil terus menatap tajam ke lantai.

"Ouh... Jadi kamu bakal tetap disini saat aku ganti baju? Okey gakpapa"kataku tersenyum jahil sambil membuka tali handukku

"Uwwwwwahhhh Mike mesum"teriaknya sambil berlari keluar dan aku hanya bisa tertawa sampai perutku terasa sakit.

"Aom berhenti!!!!"perintahku saat Aom sampai di ambang pintu kamar.

"Tutup pintunya dan masuk lagi saat ku panggil,mengerti"titahku lagi dan di jawab anggukan darinya yang hanya bisa ku lihat dari belakang karna dia sama sekali tidak mau melihatku karna malu,manis sekali.

Kaos abu-abu kesayanganku sudah melekat di tubuhku Aom memang paling tau yang paling ku suka,ku rebahkan tubuhku di atas kasurku menatap langit-langit kamarku.

"Aom...!! Masuk!!"teriakku memanggil gadis bawel yang udah pasti gue tau masih ada di depan pintu kamarku.

Aom masuk dengan langkah yang terlihat hati-hati,melihatku dengan tatapan parno karna kejadian tadi...
"Aom,aku sakit..!!"kataku dengan nada dingin tapi tetap aja judulnya mengadu padanya.

"Hah? Sakit? Yang mana yang sakit? Parah gak? Aku panggil dokter ya? Eh iya kamu kan takut jarum suntik"bawelnya lagi bertanya bertubi tapi terkesan gak perlu jawaban dan di akhiri dengan ejekan,menyebalkan.

"Tau ah,kamu mah bisanya ngejek doang,katanya jan rak dee Mike,tapi kenyataanya tega banget sama aku"omelku dengan nada manja.
Tiba-tiba Aom ikut tidur di ranjangku,berlawanan arah denganku dan meletakkan kepalanya sejajar denganku sebelum menempelkan pipinya dengan pipiku.

"Ap... Apa yang kamu lakukan?"tanyaku gugup,jantungku berderu gak karuan menimbulkan bunyi Khung...Khung...Khung dalam dadaku,ku pegang dadaku yang terus saja bergejolak.

"Aom....."panggilku ragu...

"Diamlah Mike,aku sedang menyalurkan demammu padaku,gakpapa kalau aku sakit asal kamu baik-baik aja"jelasnya dengan tersenyum melirikku.

Melihat senyumnya jantungku semakin gak karuan,deru suara Khung Khung Khung menjadi jadi.
Sifatnya yang begitu polos dan apa adanya selalu mampu membuatku tersenyum,salting bahkan berdebar seperti sekarang.



Semoga kalian suka....
Jangan lupa jejaknya....
Bye.bye.... See you...🙌

Jember,27 Juli 2016

"Say You Love Me" Every DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang