Author pov,-
"Aom....."panggil Mike setengah berbisik di depan ruangan Produser Wan,dengan wajah kacau Mike mengusap kasar tengkuknya dengan satu kali tarikan nafas.
"Kenapa kamu bisa disini? Cepet bilang sama Produser kalau kamu gak mau ambil kerjaan ini,please...!!" pinta Mike memelas di depan Aom dengan raut wajahnya yang sengaja di buat-buat agar Aom simpatik.
"Gak Mauuuu!!!!" jawab Aom penuh penekanan.
"Aom........" teriak Mike dengan suara yang di tekannya agar tidak terdengar staf lain.
"Apa sih Mike? Aku masih banyak kerjaan nih? " kata Aom sombong.
"Aom.... Bisa minta tolong??" teriak Maria,sedangkan Aom hanya tersenyum mendengar panggilan Maria berlari kecil ketempat Maria dengan senyum yang tidak dia tutupi lagi.
"Tolong belikan makanan dan minuman untuk Mike ya?"ucap Maria memberikan uang pada Aom.
"Okey,kah!!!" jawab Aom dengan tangan memberi hormat yang di sertai gelak tawa dari keduanya.
Aom pov,-
"Semangat....semangat hihi"ucapku penuh keyakinan di hari pertamaku kerja.
Mataku terus saja mencari restaurant Jepang untuk membeli makanan Mike,rencananya mau beli bento makanan favoritnya.
"Wah itu dia"sorakku senang saat melihat restoran Jepang yang kucari dari tadi,ku langkahkan kakiku memasuki restaurant yang terlihat cukup ramai pengunjung.
"Bentonya satu ya?" pesanku pada pelayan cantik berseragam merah yang berdiri di balik meja kasir.
Tidak perlu menunggu lama pesananku siap untuk di bawa.
"Itu benar-benar Tao,wah tampannya"bisik gadis di belakang ku.
"Hey itu Tao kan? Benar itu dia,aku mau foto bareng ah"ucap dua gadis yang duduk di restaurant ini.Gak perlu nunggu lama,bukan 2 atau 3 gadis lagi yang membicarkan seseorang yang bernama Tao itu,kali ini semua membicarkannya kecuali satu orang yang sudah terlihat gelisah dari tadi sebelum bergegas pergi dengan langkahnya yang di percepat,tidak berhenti disana semua yang membicarakannya tadi ikut keluar menyusulnya.
"Susah juga jadi artis" decakku.
Ku langkahkan kakiku keluar Restaurant "Makanan udah,minumannya apa ya?" ocehku.
"P' Tao... P' Tao... Kyaaaaaaa......"teriak histeris para fans sedangkan pria itu cuma terus lari seperti orang kebingungan,lihat aja dari tadi dia cuma lari disna-sana aja.
"Maafkan aku Mike,asistenmu ini terpaksa harus menolong orang itu dulu sebentar" ocehku sendiri sebelum berlari menyusul pria itu.
+++++++++++++++++++++++++++++++
Tao pov,-
"P' Tao..... P' Tao...... Kyaaaa......." teriak fans yang mengejarku.
"Bodohnya aku ini kok bisa ketahuan sih...?"omelku di sela pelarianku dari kejaran mereka yang rata-rata wanita.
"Kenapa kamu cuma lari disini-sini doang sih? Sampai tahun kodok juga gak bakal bisa lolos,augh bodoh!!!" omel seorang gadis yang gak tau datengnya dari mana tiba-tiba berlari di sampingku dan menggandengku pergi dengannya.
"Kamu siapa?"tanyaku di sela langkah kami ..
"Hahaha seru juga lari gini,berasa artis banget "senyumnya manis.
Kakinya yang kecil terus saja membawaku berlari bersamanya,senyum manisnya terus mengambang di bibirnya yang tipis,manis sangat manis.
"Ayo sini...!!!!"di tariknya tanganku masuk ke dalam gang kecil,sempit dan gelap,dadanya yang naik turun menghirup serakah udara di sekitar kami tapi senyumnya masih samar terlihat di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Say You Love Me" Every Day
Fiksi Penggemar"Aku tidur disini ya?"ucapku dengan tatapan memelas. "Kebiasaan deh manja, ya udah deh aku tidur di kamar sebelah" ucapnya lalu memutar badannya berjalan keluar kamar tapi secepat mungkin ku tahan tubuhnya, ku peluk dia dari balik punggunya menyanda...