part 1

1.5K 23 0
                                    

Aku terbangun dari tidurku sambil mengusap wajahku untuk mencoba menhilangkan kantuk aku lirik jam dihpku waktu menunjungkan pukul 05.30 subuh. Aku ikat rambut ku yg tegerai pamjang. Lalu ku bergegas untuk sholat dan mandi. Dan ketika ku pergi di kamar mandi aku dipanggil oleh tanteku

"Kei, tolong kamu bangunkan digo" ujahnya kepadaku

"Iya tante" ujahku

YAA!! ITULAH namaku keisya adelia. Orang biasanya menyapa ku sebutan keisya. Seorang wanita yg usia 14 thn. Yg baik. Sederhana. penolong. Mudah tersenyum. Ceria.
Dan juga sepupu digo yg nyebelin yg menganggu hidupku. Tapi ia baik. dan juga tempat ku cuthat.

Lalu aku pun pergi ke kamar digo dan melihat digo yg masih tertidur pulas. Yang ampun anak ini masih aja tidur
"Digo, bangun! Loe nggak sekolah" ujahku menarik selimut dan menyikirkan jauh-jauh

"Apaan sih loe. Gue masih nggantuk juga" guman digo masih suara mengantuk

"bangun nggak loe, atau gue nyiram air nih"ujahku ku mengancam agar ia cepat bangun.

"Iya iya. Gue bangun nih" ujah bangun dari tempat tidurnya

Hari ini kami pergi berangkat dan juga pulang bersama karna aku dan digo satu sekolah

***
Pulang sekolah. Aku langsung ke kamar ku baringkan tubuhku kekasur. Karna aku kelelahan dan membuat aku tertidur
Setelah beberapa menit aku tidur mama membangunkan aku karna ada sahabat ku yg bernama cindy yg sudah menunggu ku diluar.
Kami sudah bersahabat sejak SD hingga sekarang. Dan kini ia sudah memiliki pacar, dan aku diajak ketemuan sama pacarnya di cafe. Sebenarnya aku malas.karna harus menjadi obat nyamuk mereka berdua.p Tapi apa boleh buat ia adalah sahabat terbaik ku. Dan aku segera bersiap-siap

Akhirnya aku dan cindy sampai di kafe. Cindy pun mencari pacarnya yang perawatan tinggi. Putih. Cool. Dan tentunya tampan. Dan menemukannya dan menghampirinya

"Hai sayang, lama tunggunya yaa!!!" Ujah mencium pipi kiri dan kanan pacarnya. Sampai- sampai membuat ku geli melihatnya

"Nggak kok. Aku juga baru nyampe" ujahnya kepada cindy

"Oh gitu" jawabnya singkat

Dan kami pun duduk di kursi yg sudah dipesan pacar cindy tadi

" oh yaa, sayang ini sahabat ku si jomblo keisya" ujahnya mengejekku

"Apaan sih loe cin, nggak usah pake embel-embel itu kenapa" ujahku kesal. Lalu aku dan rio perjabat tangan dan kami pun duduk

Setelah beberapa lama datang cowok yg berparas tinggi. Putih. Ganteng dan cool. Yang menghampiri kami

"Eh. Sorry gue telat. Rio. Cindy. Abis macet banget" ucap seseorang yang belum ku kenal

Berhubung kursi didepan ku kosong, tepatnya disamping rio aku jadi bisa melihat orang baru itu dengan jelas, dan tanpa sadar aku menatap dengan tersenyum dan membalas tatapan dengan senyuman, senyum manis cowok itu menghangatkan hati keisya, aneh bukan? Tapi itulah yg dirasakannya sekarang. Senyuman seperti memiliki makna lain dan keisya pun tak mengerti yg ia tahu ia menyukainya, seperti cinta pada pandangan pertama dan juga dirasakan cowok ituDan ternyata dia lebih tampan dari rio yg cukup memikat

"Oh yaa, gue lupa kenalin nih keisya si jomblo, dan ini sahabatku david" ujah rio yg ikut-ikutan mengejekku

"Apaan sih. Loe jangan ikutan ngejek gue" jawabku kesal
Dan kami berjabat tangan

Aku sesekali melihat david melirikku, tak diragukan lagi pesona david sangat kuat sehingga bisa membuat hati para wanita manapun, ditambah lagi gaya yg cool banget

"david, gak gitu juga kali liatin keisyanya kasian tuh dia" ujap rio

Rio seperti mulai memancing emosiku lagi

"Habis cantik sih, enak banget di liatin" kata david sontak membuat wajahku memerah dan malu

"Cie.....cie....cie"sorak cindy

" emang kamu pikir aku makanan pake enak segala" ujahku pura-pura kesal dan malah mereka menenawakan aku

Setelah beberapa lama kami pun keluar kafe dan menuju kendaraan rio, aku dan cindy pun ikut, tapi siapa sangka ketika baru akan memasuki mobil rio, tiba-tiba david menghampiri kami

"Keisya, kapan-kapan kita ngumpul lagi yaa, kalian kalau ngumpul ajak aku yaa" dengan nada polosnya dia berkata

Dan disambut soraknya rio dan cindy. Apa-apa anak ini

Ohh tuhan!!! Sepertinya hari ini aku benar-benar di permalukan, dosa apa aku bisa punya sahabat kayak gini.

Dan aku langsung masuk ke mobil rio, dan sepanjang perjalanan aku hanya diam saja, dan mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri soal aku dan david. Seperti mereka lebih cocok untuk membuka biro perjodohan saja setelah lulus smp,

 DEAR KEISHA (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang