PART 51

192 11 0
                                    

digo mengguling-guling dirinya kesana kemari mencari posisi nyaman untuk tidur dengan hati tidak karuan, nyatanya ia tak bisa setelah 1 jam yang lalu kepergian tante widya dari rumahnya sendiri

Setelah tante widya bilang kepada kalau prilly hilang belum kembali ke rumah dan reaksi digo saat itu tampak cuek saja seolah tidak peduli dengan prilly tapi lain dengan keisya yang mengkhawatirkan prilly dan sempat jadi pertengkaran kecil dengan tante widya

"Ahh.. sial" digo frustasi

Digo tak mampu lagi menahan dirinya untuk tidak khawatir terhadap priily ia pun mengambil kunci mobil jason yang diberikan untuknya lalu berjalan mengendap-gendap keluar rumah pada malam hari agar ia tidal ketahuan ia pergi keluar rumah

Ia menyelusuri jalanan ibu kota sambil mengetik sesuatu di ponsel mencari keberadaan prilly dari teman lama prilly yang ia kenal

"Prilly, lo dimana sih?" Guman digo panik putus asa tak kunjung menemukan petunjuk tentang keberadaan prilly

Tak lama ia pun mendapatkan informasi dari teman lama prilly bahwa ia prilly disalah satu bar ibukota membuat digo panik sendiri dan menglajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Beberapa saat kemudian ia pun masuk ke bar tersebut dengan memakai topi dikepalanya dan juga masker agar tidak diketahui oleh prilly,

Deruman musik bar bergema diseluruh ruangan lantai bar banyak pria dan wanita berjoget di lantai itu dan juga ada dalam keadaan mabuk. Digo pun menyelurusi kepala di kerumunan orang berjoget itu

Tangan digo mengepal dan menatap tajam saat menemukan prilly yang sedang berjoget dengan seorang pria tua dalam keadaan mabuk, digo pun menghampirinya dan menarik keluar prilly dari pria yang lagi berjoget dengannya, namun dicegah oleh pria

"hey, siapa kamu? Berani kamu mengambil gadisku?" ucap pria tua itu dalam keadaan mabuk, sedangkan prilly mungkin dalam keadaan mabuk juga karna ia tidak kaget dengan kehadiran digo

"Anda mau tahu siapa saya?" tantang digo tersenyum sinis dibalik maskernya dan pria tua itu mengangguk

BRUK

Tanpa aba-aba digo meninju pipi pria itu dan pria itu terjungkal ke lantai dan langsung tak sadarkan diri sehingga membuat kerumunan itu ketakutan

"Saya pacarnya sialan" maki digo kepada pria itu

"Hey, lepaskan. siapa kamu?" ucap prilly hendak memberontak agar dilepaskan digo

"Masuk" ucap digo mendorong prilly agar masuk ke mobil dan prilly penurut

HENING

"Digoo!!!" Gurau prilly memejamkan matanya dalam kondisi mabuk "Aku mencintaimu!!"

Digo yang mendengar itu berusaha fokus untuk menyetir berusaha tidak peduli dengan gurauan mabuk prilly namun jantungnya berdetak cepat, hatinya sesak mendengarnya otak seakan berperang mendengar itu

*****
Digo mengendong prilly membawanya ke sofa lalu menidurinya. ia bangkit mencari selimut di salah satu lemari lalu menyelimutinya dan merapikan rambut-rambut yang menutupi wajahnya

Setelah itu ia duduk di sofa yang berhadapan dengan sofa yang kini ditiduri prilly. Digo membawa prilly ke markasnya agar ia bisa istirahat dengan tenang, bukan ke rumahnya karna ia tidak mau akan ada masalah jika ia membawanya pulang ke rumah orang tua atau rumahnya sendiri

Tanpa ia sadari digo membawa menatap wajah prilly lama,

"Prill, andai lo tahu kalau gue...."

"Masih menyukaimu?"

Digo melotot ke arah sumber suara, matanya terblalakan saat menatap pria yang bersandar di pintu maskas dengan senyum bodohnya

"K...kevin" ucap digo keglalapan
"Ngapain lo kesini?"

 DEAR KEISHA (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang