47. kebahagiaan

183 8 1
                                    

Sesuai dengan rencana david waktu itu, semua sudah mulai melaksanakan dimulai dari
David yang sudah pergi dari tadi pagi menjemput mama keisya dan mama digo ke perkampungan tempat mereka berdua keisya berada dan nayla ikut pergi bersamannya, tentunya mama keisya juga ikut mengerjai keisya anaknya untuk tidak datang ke acaranya, membuat keisya sedih jadinya.

Tak sampai disitu semuanya sahabatnya keisya tidak satupun yang datang ke acaranya membuatnya makin sedih. Tapi keisya tidak tahu kalau hanya aldo yang datang ke acaranya itu,
Sedangkan digo, louis, kevin dan felix dan rio berkumpul di ruang tengah di rumah digo mereka berlima pada memasang penak-penik acara ulang tahunnya, sedangkan hazel, cindy, shiren di dapur mereka bertiga lagi memasak untuk persiapan nanti malam dan jason juga membantu mereka. karna tidak hanya mereka yang datang melainkan sebagian teman sekolah mereka datang, dan akan membuat suasana makin meriah nantinya

Kalau keisya, dia sudah dijemput oleh suruhan pokapnya untuk persiapan dirinya ke rumah besar pokapnya itu seperti firting baju, make up, dan lainnya. keisya sempat menolak, ingin dirumahnya saja, tapi nyokap terus memaksanya dan mau tak mau ia menurutinya, dan membuat sahabatnya senang karna mereka tak mau kalau sampai ketahuan keisya

Ting tong ting tong

"Siapa lagi sih yang datang" protes digo

"Sudah buka saja, siapa tau penting" ucap kevin berdiri di tangan besi kini ia lagi memasang hiasan balon di atas

"Gue harap bukan keisya yang datang, bisa kacau rencana kita" ucap louis duduk disofa lagi menggunting pita pink

"Gue harap sih gitu" ucap digo berjalan ke pintu utama

Ting tong ting tong

"Woi sab.....lo" protes digo berhenti, mata ia blalakan melihat orang ia tak patut datang ke rumahnya hari ini

"Hai" cengir aldo dengan wajah polos, lalu berjalan menyingkirkan digo dari hadapan, berjalan masuk nyelonong "minggir"

"Cih, Yang punya rumah siapa, yang masuk duluan siapa" ucap digo tersenyum sidis

"Bodo amat" ucap melambai tangannya berjalan ke ruang tengah dengan santainya
"Hai guyss, bagaimana kabar hari ini? Apakah sudah beres semuanya?"

"Tuh anak kesambet setan apaan" sindir felix dari atas tangga "dia ga gila kan?!"

"Sialan lo fel" ucap aldo berjalan
Ke sofa ia lalu duduk, mengangkat kaki kanan lalu menepuh ke paha kirinya menunjukan gaya bosnya "gue masih waras tau, masih tampan dan rupawan"

Mereka memutar mata malas, malas meladani sikap gila aldo

"Terus lo ngapain kesini? Bukannya tugas lo nanti malam, nemani keisya?" Tanya louis berada dihadapan

"Yaa liat kalian lah, ngapain lagi!" Ucapnya santai "oh, yaa digo PS lo mana? pinjam dong, gue mau main ni?!"

"Woy, orang disini pada sibuk, lo malah main PS?" Sindir rio

"Terserah gue lah, hidup-hidup gue" balas aldo "digo mana?"

"Ga ada buat lo, kita lagi sibuk ga ada main-main atau lo bantu kita disini biar cepat selesainya" saran digo

"Malas" ucap aldo bangkit dari sofa menuju dapur

"Ngapain lagi tuh anak" keluh felix

"Ntah lah"

Aldo pun menuju dapur dan melihat hazel, jason, cindy dan shiren sedang membuat gue didapur

"HAI GUYY" teriak aldo

"Berisik lo" kata cindy

"Ngapain lo kesini?" Kata hazel tanpa melirik aldo

"Mau liat kalian lah mau ngapain lagi" ucap aldo

 DEAR KEISHA (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang